lxvii dengan lima poin skala likert yang berkaitan dengan lima pilihan
yaitu: 1. Sangat Tidak Setuju, 2 Tidak Setuju, 3. Netral, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju.
d. Ketaatan terhadap Ketentuan
Setiap akuntan publik mempunyai ketentuan-ketentuan yang berlaku guna berjalan dengan baik. Jika auditor menaati setiap ketentuan yang
berlaku maka integritas dan obyektivitas akan terjamin dan begitu pula sebaliknya, yakni adanya keharusan penggantian klien yang diaudit
oleh partner tertentu dalam 3 tahun, dan 5 tahun untuk Kantor Akuntan Publik KAP. Variabel ini diukur dengan menggunakan
Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep- 20PM2002, diadopsdi oleh Wurangian 2005. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala
ordinal yang terdiri dari dua item dengan lima poin skala likert yang berkaitan dengan lima pilihan yaitu: 1. Sangat Tidak Setuju, 2. Tidak
Setuju, 3. Netral, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju.
e. Jasa Non Audit
Aktivitas Kantor Akuntan Publik KAP selain memberikan jasa audit juga memberikan jasa-jasa lain, jasa lain ini memungkinkan
terganggunya integritas dan obyektivitas akuntan publik, karena akuntan publik cenderung memihak kepada kepentingan kliennya
yang terdiri dari jasa akuntansi dan pembukuan, jasa konsultasi perpajakan dan jasa konsultasi manajemen. Variabel ini diukur dengan
mengadopsi instrumen Novianty dan Indra Wijaya Kusuma 2001.
lxviii Variabel ini diukur dengan menggunakan skala ordinal yang terdiri
dari tujuh item dengan lima poin skala likert yang berkaitan dengan lima pilihan yaitu: 1. Sangat Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3.
Netral, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju.
f. Audit Fee
Audit fee yang jumlahnya besar kemungkinan akan mengakibatkan
berkurangnya integritas dan obyektivitas akuntan publik. Dengan besarnya fee yang diterima KAP besar, cenderung takut kehilangan
klien, begitu pula sebaliknya apabila fee yang diterima KAP kecil, biasanya KAP merasa tidak tegantung terhadap klien tertentu.
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen Pernyataan Etika Profesi Nomor: 1 dalam Mulyadi dan Kanak Puradirdja 1998.
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala ordinal yang terdiri dari enam item dengan lima poin skala likert yang berkaitan dengan
lima pilihan yaitu: 1. Sangat Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Netral, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju.
g. Ukuran Kantor Akuntan Publik KAP
Kantor Akuntan Publik KAP yang lebih besar lebih independen dibandingkan dengan KAP yang lebih kecil, karena KAP besar tidak
begitu tergantung pada salah satu klien saja, sehingga hilangnya satu klien tidak mempengaruhi pendapatannya. Ukuran KAP diukur
dengan KAP yang mengaudit perusahaan go public dan perusahaan non go public. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen
lxix Hendarjatno dan Budi Rahardja 2003. Variabel ini diukur dengan
menggunakan skala ordinal yang terdiri dari dua item dengan lima poin skala likert yang berkaitan dengan lima pilihan yaitu: 1. Sangat
Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Netral, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju.
h. Lamanya Hubungan Audit