lv
D. Kerangka Pemikiran
Model hubungan antar variabel untuk penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Model Penelitian
Variabel Independen X
Variabel Dependen Y
Kualitas Auditor
Ukuran KAP Ikatan Kepentingan
Keuangan Dan Hubungan Usaha
Ketaatan Terhadap Ketentuan
Ukuran Klien
Jasa Non Audit
Audit Fee Integritas Dan
Obyektivitas Auditor
Lamanya Hubungan Audit
Jangka Waktu Audit
lvi
E. Pengembangan Hipotesis
Penelitian ini
menggunakan hipotesis
alternatif alternative
hypothesis . Dengan demikian hipotesis penelitian ini yaitu:
Ha
1
: Kualitas auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
integritas dan obyektvitas auditor. Ha
2
: Ukuran klien mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas
dan obyektivitas auditor. Ha
3
: Ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas dan obyektivitas auditor.
Ha
4
: Ketaatan terhadap ketentuan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas dan obyektivitas auditor.
Ha
5
: Jasa non audit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
integritas dan obyektivitas auditor. Ha
6
: Audit fee
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas dan obyektivitas auditor
Ha
7
: Ukuran KAP mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas
dan obyektivitas auditor. Ha
8:
Lamanya hubungan audit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas dan obyektivitas auditor.
Ha
9:
Jangka waktu audit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas dan obyektivitas auditor.
lvii Ha
10
: Kualitas auditor, ukuran klien, ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, ketaatan terhadap ketentuan, jasa non
audit, audit fee, ukuran kantor akuntan publik, lamanya hubungan audit dan jangka waktu audit mempunyai pengaruh secara simultan
terhadap integritas dan obyektivitas auditor.
lviii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kausalitas yakni tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-
akibat antara dua variabel atau lebih Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:27, yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen
yaitu: kualitas auditor, ukuran klien, ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, ketaatan terhadap ketentuan, jasa non audit,
audit fee, dan ukuran kantor akuntan publik, lamanya hubungan audit dan
jangka waktu audit terhadap variabel dependen yaitu integritas dan obyektivitas auditor.
Adapun yang menjadi sasaran penelitian ini adalah auditor yang terdiri dari: Partner, Manager, Supervisor, Senior dan Junior Auditor yang bekerja di
KAP yang berada di wilayah DKI Jakarta. Pemilihan wilayah tersebut didasari oleh:
1. Wilayah tersebut terdapat banyak kantor akuntan publik KAP, dan 2. Wilayah tersebut mudah terjangkau.
B. Metode Penentuan Sampel
Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode convenient sampling. Convenient sampling adalah istilah umum yang