lii Ha
5
: Jasa non audit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
integritas dan obyektivitas auditor.
6. Audit Fee dengan Integritas dan Obyektivitas Auditor
Berdasarkan penelitian Novianty dan Indra Wijaya Kusuma 2001:10 besarnya audit fee tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap independensi akuntan publik. Namun, penelitian yang dilakukan Wurangian 2005:405 adanya contingent fee dan bonus memiliki
pengaruh yang signifikan. Integritas dan obyektivitas seorang akuntan publik akan diragukan
apabila ia menerima audit fee selain yang dicantumkan dalam kontrak. Penelitian tentang audit fee juga telah dilakukan oleh Iskak 1999:25
dimana faktor-faktor yang mempengaruhi audit fee adalah ukuran besarnya perusahaan auditee, jumlah waktu audit, dan ukuran besarnya
kantor akuntan publik. Ha
6
: Audit fee
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas dan obyektivitas auditor
7. Ukuran Kantor Akuntan Publik KAP dengan Integritas dan
Obyektivitas Auditor
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Novianty dan Indra Wijaya Kusuma 2001:10 ukuran Kantor Akuntan Publik KAP
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap independensi akuntan
liii publik. Ukuran kantor akuntan publik diindikasikan dapat mempengaruhi
integritas dan obyektivitas auditor, yakni apabila ukurannya semakin besar maka akan semakin integritas dan obyektif, karena tidak bergantung hanya
pada suatu klien tertentu saja. Ha
7
: Ukuran KAP mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
integritas dan obyektivitas auditor.
8. Lamanya Hubungan Audit dengan Integritas dan Obyektivitas
Auditor
Menurut penelitian Novianty dan Indra Wijaya Kusuma 2001:9 menunjukkan bahwa lamanya hubungan audit tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap independensi akuntan publik. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Supriyono 1988 bahwa
lamanya penugasan audit berpengaruh terhadap independensi akuntan publik sebesar 34 Hendarjatno dan Budi rahadrja, 2003:117.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Wurangian 2005:406 mengidentifikasikan bahwa lamanya hubungan audit berpengaruh
signifikan terhadap integritas dan obyektivitas auditor, yakni dengan nilai signifikansi 0,026. Semakin lama seorang auditor berinteraksi dengan
klien akan menyebabkan auditor merasa sudah mengenali karakter usaha klien yang meliputi operasional dan akuntansinya.
liv Ha
8:
Lamanya hubungan audit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas dan obyektivitas auditor.
9. Jangka Waktu Audit dengan Integritas dan Obyektivitas Auditor
Menurut Wurangian 2005:406 jangka waktu audit berpengaruh terhadap integritas dan obyektivitas auditor. Variabel ini diindikasikan
oleh lamanya jangka waktu penyelesaian dan pihak penentu waktu penyelesaian. Auditor dalam melaksanakan audit memerluakn waktu yang
cukup sesuai dengan prosedur audit yang dilaksanakan, ukuran sampel, item yang dipilih dan waktu pelaksanaan untuk mendapat bukti audit yang
memadai. Karenanya auditor harus membuat perencanaan audit termasuk jangka waktu pelaksanaan. Apabila jangka waktu pelaksanaan tersebut
tidak sesuai dengan perhitungan dan mengakibatkan berubahnya prosedur audit dan jumlah bukti yang dikumpulkan maka hal ini akan
memungkinkan akan berpengaruh terhadap integritas dan obyektivitas auditor yang bersangkutan.
Ha
9:
Jangka waktu audit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas dan obyektivitas auditor.
lv
D. Kerangka Pemikiran