Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR Terhadap Harga Saham Pengaruh Non Performing Loan NPL terhadap harga saham

101 karena nilai signifikansi 0,000 0,05 dan F hitung F tabel 26,588 2,38. Hasil penelitian ini berarti menerima hipotesis yang menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Net Interest Margin NIM, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Loan to Deposit Ratio LDR, dan Beta Saham secara simultan berpengaruh terhadap Harga Saham tahun 2010-2013 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.3.2. Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR Terhadap Harga Saham

Dari hasil pengujian secara parsial, diketahui bahwa variabel Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham tahun 2010-2013 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,694 0,05. Hal ini karena nilai Capital Adequacy Ratio CAR perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013 secara umum relatif tidak begitu tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 16-17 pertahun. Proporsi pembentuk modal sendiri pada perusahaan perbankan banyak yang berasal dari modal pelengkap, yaitu dari modal pinjaman dan pinjaman sub-ordinasi. Hal ini berarti harus diimbangi pula dengan kemampuan bank untuk membayar hutang-hutangnya. Modal pinjaman yang besar berarti bahwa bank harus membayar biaya bunga yang lebih besar pula. Jika kondisi tersebut yang terjadi, meskipun sebuah bank memiliki rasio CAR diatas 8, sewaktu-waktu dapat mengalami penurunan. Hal tersebut menyebabkan investor menjadi kurang memperhatikan CAR dalam berinvestasi, sehingga CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. 102 Dengan demikian, CAR berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Ratna 2010 dan Novita 2012 yang menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham.

4.3.3. Pengaruh Non Performing Loan NPL terhadap harga saham

Dari hasil pengujian secara parsial, diketahui bahwa variabel Non Performing Loan NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham tahun 2010-2013 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan tingkat signifikansi 0,000, 0,05. Non Performing Loan NPL memiliki koefisien regresi bernilai negatif sebesar -0,678 memberikan pengertian bahwa peningkatan NPL sebesar 1 satuan akan menurunkan harga saham sebesar 0,678. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bahwa NPL berpengaruh signifikan terhadap harga saham, Hal ini karena Non Performing Loan NPL merupakan risiko yang timbul dari kredit bermasalah sehingga semakin tinggi risiko yang ditimbulkan maka harga saham akan semakin menurun demikian sebaliknya. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Maya 2011 dan Novita 2012 yang menyatakan bahwa Non Performing Loan NPL berngaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham.

4.3.4. Pengaruh Net Interest Margin NIM Terhadap Harga Saham