Capital Adequacy Ratio CAR Non Performing Loan NPL Net Interest Margin NIM Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO

44 penutupan closing price setiap akhir bulan transaksi yang dikalkulasikan menjadi rata-rata harga tahunan, dengan menggunakan rumus Fransiskus, 2007: 22: Rata − rata Harga Saham Tahunan = Ʃ Rata − rata Harga Saham Bulanan 12

3.4.2. Variabel Independen X

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2006: 33. Adapun variabel-variabel independen yang digunakan dalam penelitian adalah Kinerja Keuangan yang terdiri dari Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Net Interest Margin NIM, Biaya Operasioan Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Loan to Deposit Ratio LDR, dan Risiko Sistematis.

3.4.2.1. Capital Adequacy Ratio CAR

Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank. Nilai CAR yang semakin besar maka semakin aman dana deposan pada bank yang bersangkutan. ��� = Modal bank Aktiva tertimbang menurut risiko x 100

3.4.2.2. Non Performing Loan NPL

NPL adalah tingkat pengembalian kredit yang diberikan deposan kepada bank dengan kata lain NPL merupakan tingkat kredit macet pada bank tersebut. 45 NPL diketahui dengan cara menghitung Pembiayaan Non Lancar Terhadap Total Pembiayaan. Apabila semakin rendah NPL maka bank tersebut akan semakin mengalami keuntungan, sebaliknya bila tingkat NPL tinggi bank tersebut akan mengalami kerugian yang diakibatkan tingkat pengembalian kredit macet. ��� = Total krdit bermasalah Total kredit x 100

3.4.2.3. Net Interest Margin NIM

Net Interest Margin NIM mencerminkan resiko pasar yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar, dimana hal tersebut dapat merugikan bank. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia salah satu proksi dari risiko pasar adalah suku bunga, yang diukur dari selisih antar suku bunga pendanaan funding dengan suku bunga pinjaman yang diberikan lending atau dalam bentuk absolut adalah selisih antara total biaya bunga pendanaan dengan total biaya bunga pinjaman dimana dalam istilah perbankan disebut Net Interest Margin NIM Mawardi, 2005. Dengan demikian besarnya NIM akan mempengaruhi laba-rugi Bank yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja bank tersebut. ��� = Pendapatan bunga bersih Rata − rata aktiva produktif x 100

3.4.2.4. Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO

Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO merupakan perbandingan antara total biaya operasi dengan total pendapatan operasi. Efisiensi operasi dilakukan oleh bank dalam rangka untuk mengetahui apakah bank dalam operasinya yang berhubungan dengan usaha pokok bank, dilakukan dengan benar sesuai dengan harapan pihak manajemen dan pemegang 46 saham serta digunakan untuk menunjukkan apakah bank telah menggunakan semua faktor produksinya dengan tepat guna dan berhasil guna Mawardi, 2005. Dengan demikian efisiensi operasi suatu bank yang diproksikan dengan rasio BOPO akan mempengaruhi kinerja bank tersebut. BOPO = Total beban operasional Total pendapatan operasional x 100

3.4.2.5. Loan to Deposit Ratio LDR