P = jumlah plankter yang dicacah p = jumlah lapang yang diamati
V = volume konsentrasi plankton pada bucket ml v = volume konsentrat di bawah gelas penutup ml
W = volume air media yang disaring dengan plankton net
Karena sebagian besar dari unsur-unsur rumus ini telah diketahui pada Hemositometer, yaitu T = 196 mm
2
dan v = 0,0196 ml 19,6 mm
3
dan luas penampang pada Haemocytometer sama dengan hasil kali antara luas satu lapang
pandang l dengan jumlah lapang yang diamati. Sehingga rumusnya menjadi: K =
W PV
0196 ,
ind.l
3.6 Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan
Faktor fisik dan kimia perairan yang diukur mencakup:
a. Suhu
Sampel air diambil dari dasar perairan dengan menggunakan ember, kemudian dituang ke dalam erlenmeyer dan diukur suhu dengan menggunakan termometer air
raksa yang dimasukkan ke dalam air sekitar 10 menit kemudian skalanya dibaca
Suin, 2002. b.
Salinitas
Salinitas diukur dengan menggunakan refraktometer dengan cara meneteskan sampel air ke kaca refraktometer, skala salinitas yang tertera dibaca Suin, 2002.
Universitas Sumatera Utara
c. Penetrasi Cahaya
Penetrasi cahaya diukur dengan menggunakan keping secchi, keping secchi dimasukkan ke dalam badan air sampai tidak terlihat, kemudian diukur panjang tali
yang masuk ke dalam air Barus, 2004.
d. Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya diukur dengan menggunakan lux meter yang diletakkan ke arah datangnya cahaya, kemudian angka yang tertera pada lux meter tersebut dibaca
Suin, 2002.
e. pH Derajat Keasaman
pH diukur dengan menggunakan pH meter dengan cara memasukkan pH meter ke dalam sampel air yang diambil dari dasar perairan sampai pembacaan pada
alat konstan, kemudian angka yang tertera pada pH meter dibaca Barus, 2004.
f. Oksigen Terlarut DO = Disolved Oxygen
Disolved Oxygen DO diukur dengan menggunakan metoda winkler. Sampel air diambil dari dasar perairan dan dimasukkan ke dalam botol winkler kemudian
dilakukan pengukuran oksigen terlarut. Bagan kerja terlampir Lampiran A.
g. BOD
5
Biologycal Oxygen Demand
Pengukuran BOD
5
dilakukan dengan menggunakan metoda winkler. Sampel air yang diambil dari dasar perairan dimasukkan ke dalam botol winkler. Bagan kerja
terlampir Lampiran B.
Universitas Sumatera Utara
h. COD Chemycal Oxygen Demand
Pengukuran COD dilakukan dengan metoda refluks di Laboratorium Kimia Pusat Penelitian Lingkungan Universitas Sumatera Utara Medan. Bagan kerja
terlampir Lampiran C.
Tabel 1.
Parameter dan Alat yang Dipakai untuk Mengukur Faktor Biofisik Kimia Perairan
No Parameter
Satuan Alat Uji
Tempat A
Fisika
1 Intensitas cahaya Lux
Luxmeter In-situ
2 Suhu °C
Termometer In-situ
3 Penetrasi Cahaya Cm
Keping Secchi In-situ
4 TDS mgl
Spektrofotometer Lab
5 TSS mgl
Spektrofotometer Lab
B Kimia
1 pH -
pH meter In-situ
2 DO mgl
Metode Winkler In-situ
3 COD mgl
Metode Refluks In-situ
4 BOD
5
mgl Metode Winkler
Lab 5 Salinitas
mgl Refraktometer
Lab 6 Fosfat
mgl Spektrofotometer
Lab 7 Nitrat
mgl Spektrofotometer
Lab
C Biologi
1 Klorofil-a mg m
3
Spektrofotometer Lab
2 Produktivitas primer
mgCm
-3
Metode Winkler In-situ
3 Fitoplankton Ind.l
Pencacahanmikroskop Lab
3.7 Analisis Data