e. Oksigen Terlarut DO = Disolved Oxygen
Disolved Oxygen DO merupakan banyaknya oksigen terlarut dalam suatu perairan. Oksigen terlarut merupakan faktor yang sangat penting di dalam ekosistem
perairan, terutama sekali dibutuhkan untuk proses respirasi bagi sebagian besar organisme-organisme air. Kelarutan oksigen di dalam air sangat dipengaruhi terutama
oleh faktor suhu. Kelarutan maksimum oksigen di dalam air terdapat di dalam air terdapat pada suhu 0
o
C, yaitu sebesar 14,16 mgl O
2
. Dengan terjadinya peningkatan suhu akan menyebabkan konsentrasi oksigen akan menurun dan sebaliknya suhu
yang semakin rendah akan meningkatkan konsentrasi oksigen terlarut Barus, 2004. Menurut Effendi 2004, oksigen merupakan salah satu gas yang terlarut
dalam perairan. Kadar oksigen yang terlarut alami bervariasi, tergantung pada suhu, salinitas, turbulensi air dan tekanan atmosfer. Semakin besar suhu dan ketinggian
serta semakin kecil tekanan atmosfer, kadar oksigen terlarut semakin kecil. Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan air laut, tekanan atmosfer semakin rendah. Kadar
oksigen terlarut juga berfluktuasi secara harian dan musiman, tergantung pada percampuran dan pergerakan massa air, aktifitas fotosintesis, respirasi, dan limbah
yang masuk ke badan air. Sumber oksigen terlarut dapat berasal dari difusi oksigen yang terdapat di atmosfer sekitar 35 dan aktifitas fotosintesis oleh tumbuhan air
dan fitoplankton. Difusi oksigen kedalam air dapat terjadi secara langsung pada
kondisi air diam stagnan Yin et al., 2004.
Universitas Sumatera Utara
f. BOD Biochemical Oxygen Demand Nilai BOD
menyatakan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme aerobik dalam proses penguraian senyawa organik, yang diukur pada
temperatur 20
o
C. Dari hasil penelitian misalnya diketahui bahwa untuk menguraikan senyawa organik yang terdapat dalam limbah rumah tangga secara sempurna,
mikroorganisme membutuhkan waktu sekitar 20 hari lamanya. Mengingat bahwa waktu selama 20 hari dianggap terlalu lama dalam proses pengukuran ini, sementara
dari hasil penelitian diketahui bahwa setelah pengukuran dilakukan selama 5 hari, jumlah senyawa organik yang diuraikan sudah mencapai kurang lebih 70, maka
pengukuran yang umum dilakukan adalah pengukuran selama 5 lima hari yang disebut BOD
5
Barus, 2004.
BOD Biochemical Oxygen Demand adalah kebutuhan oksigen yang dibutuhkan oleh organisma dalam lingkungan air untuk menguraikan senyawa
organik. Proses penguraian bahan buangan organik melalui proses oksidasi oleh mikroorganisma di dalam lingkungan air merupakan proses alamiah yang mudah
terjadi apabila air lingkungan mengandung oksigen yang cukup Wardhana, 1995.
g. Kandungan Nitrat dan Fosfat