tutor. Agar tutor dapat mengajar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru, tutor diberikan program pembelajaran berupa petunjuk pengajaran.
b Memberikan petunjukpengarahanpelatihan kepada tutor. Sebelum pelaksanaan pembelajaran dilakukan tutor, terlebih dahulu tutor diberi
petunjuk, pengarahan, bahkan pelatihan oleh guru tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan tutor di depan peserta didik. c
Melaksanakan tindakan berupa proses pembelajaran oleh guru sesuai dengan rencana tindakan yang disusun. d Mengambil alih pelaksanaan
pembelajaran oleh tutor. Pada akhir pertemuan ini, guru melakukan wawancara agar diperoleh data nontes.
3.1.2.3 Observasi
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Observasipengamatan dilaksanakan untuk mengetahui aktifitas tutor sebaya
dan peserta didik dalam kelompoknya. Aspek yang diamati melalui observasi untuk mengamati perilaku tutor
sebaya meliputi: a Tutor sebaya bekerja sesuai dengan petunjuk pengajaran yang ada, b Tutor sebaya menyampaikan tujuan model pembelajaran, c
Tutor sebaya memanfaatkan waktu dan sarana, d Terjadi interaksi positif antara tutor sebaya dengan kelompoknya, e Terjadi interaksi positif antara
tutor sebaya dengan guru, f Tutor sebaya menyampaikan materi, g Tutor sebaya dengan sabar membimbing kelompoknya, dan h Tutor sebaya
menanyakan kesulitan yang dialami kelompoknya.
Sedangkan aspek yang diamati melalui observasi untuk mengamati perilaku tutor sebaya meliputi: a Kesiapan peserta didik dalam menerima
materi, b Peserta didik memperhatikan penjelasan tutorr sebaya, c sikap peserta didik terhadap model pembelajaran, d Antusias peserta didik dalam
pembelajaran, e Terjadi interaksi positif antara peserta didik dengan tutor sebaya, f Keaktifan peserta didik dalam kerja kelompok, g Kerjasama
peserta didik dalam belajar membaca, h Kecakapan peserta didik dalam berlatih membaca, dan i Keseriusan peserta didik dalam menjawab soal.
3.1.2.4 Refleksi
Refleksi pada siklkus II ini digunakan untuk menyimpulkan kelayakan penggunaan model pembelajaran tutor sebaya dalam pembelajaran membaca
bahasa Arab pada peserta didik kelas VII H MTs Negeri Kendal. Adapun hal- hal yang dijadikan bahan refleksi meliputi: tahap perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan wawancara.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII H MTs Negeri Kendal tahun ajaran 20122013. Jumlah peserta didik kelas VII H
adalah 38 peserta didik, yang terdiri dari 18 peserta didik laki-laki dan 20 peserta didik perempuan. Lokasi penelitian tindakan kelas yang dilakukan
peneliti adalah MTs Negeri Kendal yang beralamatkan di Jl. Islamic Centre, Bugangin, Kendal.