Gambaran Umum Industri Bola Tennis di Indonesia

IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Industri Bola Tennis di Indonesia

Industri bola tennis Indonesia mulai ada semenjak awal tahun 1990 yang ditandai dengan berdirinya perusahaan penghasil bola tennis di Indonesia. Perusahaan tersebut tersebar diempat propinsi yakni di Propinsi Jawa Barat sebanyak empat perusahaan, dua perusahaan berada di Propinsi Jawa Tengah serta satu perusahaan masing-masing ada di Propinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur. Untuk lebih jelas mengenai perusahaan penghasil bola tennis di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Profil Perusahaan Bola Tennis di Indonesia, 2006 No Nama Perusahaan Alamat Kantor Alamat Pabrik Merek Produk Status 1. PT. Alora Super Hitex Jl. Raya Bekasi Km 23 Jakarta Jl. Raya Bekasi Km 23 Jakarta Alora PMDN 2. PT. Dunlop Slazenger Indonesia Jl. Raya Jakarta- Bekasi Km 28, Bekasi Jl. Raya Jakarta- Bekasi Km 28, Bekasi Dunlop PMA 3. PT. Nassau Sport Indonesia Ds. Sanja Citeureup Bogor Ds. Sanja Citeureup Bogor Nassau PMA 4. PT. Koin Industri Jl. Industri Raya III Blok AE No2 Cikupa Tanggerang Jl. Industri Raya III Blok AE No2 Cikupa Tanggerang Sesuai Pesanan PMA 5. PT. Nassau Nusantara Indah Jl. Gajah Tunggal Posko II Ds. Alam Jaya Jatiuwung Tanggerang Jl. Gajah Tunggal Posko II Ds. Alam Jaya Jatiuwung Tanggerang Print Point PMDN 6. PT. Accurate Sporting Goods industry Jl. Raya Bojolali-Solo Km 6 Kec. Teras Bojolali Jateng Jl. Raya Bojolali-Solo Km 6 Kec. Teras Bojolali Jateng Alpro PMDN 7. PT. Tensindo Young Sports Jl. Empu Tantular No 79-81 Semarang Jl. Branjangan No 23 Semarang Tens PMA 8. CV. Sehat Segar Sejahtera Jl. H Ridwan No 2 Sidoarjo Jawa Timur Jl. H Ridwan No 2 Sidoarjo Jawa Timur Sesuai Pesanan Non PMA- PMDN Sumber : Departemen Perindustrian RI, 2006. Industri bola tennis Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini terlihat adanya peningkatan produksi bola tennis secara nasional dari tahun 2001 sampai tahun 2005. Walaupun pada tahun 2003 terjadi penurunan sebesar 0, 23, namun ditahun selanjutnya yakni pada tahun 2004 dan 2005 terjadi peningkatan masing-masing sebesar 1,99 dan 2, 91. Peningkatan tersebut terjadi baik secara volume maupun nilai. Untuk lebih terperinci dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Perkembangan Volume dan Nilai Produksi Bola Tennis di indonesia Tahun Volume Ribu Pcs Nilai Rp. Milyar Pertumbuhan Volume 2001 2002 2003 2004 2005 36. 970 37. 517 37. 430 38. 191 39. 336 256 696 570 598 646 - 1, 45 - 0, 23 1, 99 2, 91 Sumber : Departemen Perindustrian RI, 2006. 4.2. Gambaran Umum PT. Nassau Sport Indonesia 4.2.1. Sejarah Perkembangan Perusahaan