voli, bola basket dan bola sepak dengan berbagai variasi desain, warna dan kemasan sesuai dengan pesanan pembeli.
Produk utama PT. Nassau Sport Indonesia adalah bola tennis, dalam memproduksi bola tenis ini dibutuhkan bahan baku utama berupa karet alam dari
perkebunan karet Indonesia. Selain itu terdapat juga bahan baku yang lain berupa bahan-bahan kimia, pigment, bahan pelarut, felt untuk covering serta pet-tube
untuk kemasan dan lain-lainya yang semuanya diperoleh dari berbagai pemasok baik dalam maupun luar negeri.
Untuk lebih rinci penjelasan mengenai proses produksi bola tennis adalah sebagai berikut :
1. Free Mixing Process
Pada tahap pertama proses dimulai dari pencampuran karet alam dengan bahan-bahan kimia tertentu yang dilakukan di mesin banbury. Bahan-bahan ini
dicampur lagi di open rool agar semua komponen kimia semua tercampur sempurna.
2. Rubber Pallet
Pada tahap ini membentuk karet-karet menjadi potongan-potongan kecil di dalam satu mesin yang disebut extruder atau barweil selanjutnya diproses di
mesin molding untuk membentuk setengah bola atau half shell.
3. Surface Buffing and Side Buffing
Dalam proses ini bertujuan menghilangkan permukaan karet yang kasar dan berlebihan sehingga pada proses pengeleman dapat merekat dengan
sempurna.
4. Core Ball
Adalah proses penggabungan dua buah half shell yang telah dilapisis lem sebelumnya, sebelum direkatkan kedalamnya dimasukan blowing agent yaitu
senyawa kimia yang dapat menghasilkan gas yang nantinya akan membantu menaikan pantulan bola yang wujudnya telah berbentuk bola tetapi belum
dibungkus dengan felt.
5. Surface Cement
Pada proses ini core ball yang telah siap dipoles atau dilumuri dengan lem selanjutnya siap ditempel cover berupa felt. Felt ini merupakan suatu bahan
yang biasa digunakan pada bagian luar bola tennis. Umumnya bahan yang digunakan woll, nylon, cotton dan polyeste, dan sampai saat bahan tersebut
masih di impor dari Amereika, Inggris dan Korea. Selanjutnya dipress menggunakan mesin final press yang bertujuan agar lem yang digunakan
merekat kuat.
6. Pluffing Process
Proses ini bertujuan untuk membuat bulu-bulu felt berdiri kembali yang sebelumnya tidur kembali karena proses final press. Setelah selesai bola
dikemas dalam tabung plastik yang disebut pet tube dan isi tekanan angin agar tekanan dalam bola tidak keluar. Selanjutnya diberi label dan di pak dalam box.
Free Mixing Process Rubber Pallet
Core Ball Surface Cement
Fluffing Process Surface Buffing
dan Side Buffing
Gambar 5. Proses Produksi Bola Tennis PT. Nassau Sport Indonesia
43
Pressident Director Executive Director
Secretary Ass.GM. Production
Ass.GM. ADM Ass.GM.
ACCF PGA
Manager EQP Manager QC
Manager EXIM
Chief ACC
Chief PGA
Chief Mixing TB
Chief MK
WHS Chief
M T Chief QC
Chief PPIC
Chief EQP
Chief LB
Chief TB
Supervisor Supervisor
Super visor
Supervisor Supervisor
Super visor
Super visor
Super visor
Super visor
Super visor
Foreman Foreman
Foreman Fore
man Fore
man Fore
man Fore
man
Gambar 6. Struktur Organisasi PT. Nassau Sport Indonesia
4.2.6. Tenaga Kerja