39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, waktu, dan jenis penelitian
Penelitian ini dilakukan kepada masyarakat di Kelurahan Bandengan Kecamatan Kota Kendal dimulai bulan Juli sampai bulan Agustus 2015.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi yang akan mencari apakah ada hubungan atau tidak diantara variabel penelitian ini.
B. Populasi, sampel, teknik pengambilan sampel
1. Populasi
Menurut Suharsimi
Arikunto 2006:130,
populasi adalah
keseluruhan obyek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat nelayan di Kelurahan Bandengan berdasarkan tingkat
pendidikan yang ditempuh. Di bawah ini merupakan tabel yang menunjukkan data Tingkat Pendidikan Masyarakat Kelurahan Bandengan.
Tabel 3.1. Tingkat Pendidikan Masyarakat Kelurahan Bandengan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah jiwa
Persentase
1 Tidak tamat sekolah dasar
1.294 33,08
2 Sekolah Dasar
1.427 36,49
3 Sekolah Menengah Pertama
682 17,44
4 Sekolah Menengah Atas
459 11,74
5 Perguruan Tinggi
49 1,25
Jumlah 3.911
100,00 Sumber : Kecamatan Kota Kendal dalam angka, 2014.
40 2.
Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti
Arikunto, 2006:131.
Menurut Frankel
dan Wallen
https:virtualyuni.wordpress.com20110308chapter-4-metode- penelitian, diakses 25 mei 2015 menyarankan besar sampel minimum
untuk penelitian korelasional sebanyak 50. Penghitungan sampel yang diambil menggunakan rumus Taro Yamane, 1967 sebagai berikut :
dimana : n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi d = Level signifikasi yang diinginkan
http:teorionline.netmenentukan-ukuran-sampel-menurut-para-ahli, diakses 10 April 2015
Dalam penelitian ini diketahui N = 3.688 orang dengan tingkat signifikasi 10 jadi hasilnya adalah 97,36 responden. Sampel dibulatkan
menjadi 100 responden. 3.
Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah stratified random sampling, yaitu mengambil sampel berdasarkan tingkat pendidikan melalui tahun sukses belajar.
41
C. Variabel Penelitian