Pengertian Pendidikan Tujuan Pendidikan Nasional Jenjang Pendidikan Di Indonesia

12

B. Tingkat Pendidikan

1. Pengertian Pendidikan

Di dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pengertian pendidikan sebagai berikut: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.

2. Tujuan Pendidikan Nasional

Rumusan tujuan pendidikan juga tercantum dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa: “Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. 13

3. Jenjang Pendidikan Di Indonesia

“Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang telah ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan”. Jenjang pendidikan seseorang adalah jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh atau ijazah terakhir yang dimiliki seseorang. Jenjang pendidikan formal tersebut adalah jenjang pendidikan sekolah sebagaimana yang telah diatur oleh pemerintah pasal 14 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 yang menyebutkan bahwa “jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi”. Sebetulnya pendidikan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, baik lingkungan keluarga, sekolah dan dalam kehidupan masyarakat. Dalam pendidikan sehari-hari dapat dibedakan tiga jalur pendidikan, yaitu: a Pendidikan Formal Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa yang dimaksud pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Ciri yang menonjol pada pendidikan formal ini adalah dengan adanya pengorganisasian yang ketat programnya lebih formal secara urut dan sistematis. Yang termasuk jalur pendidikan sekolah antara lain: 14 1 Pendidikan Umum Pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan ketrampilan peserta dengan mengharuskan yang diwujudkan pada tingkah laku akhir pada akhir masa pendidikan, misalnya pendidikan SD, pendidikan SMP, pendidikan SMA. 2 Pendidikan Kejuruan Pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk program bekerja dalam bidang tertentu. Program Pendidikan Kejuruan dilaksanakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan atau sering disingkat SMK. Sekolah Menengah Kejuruan biasanya membuka beberapa pilihan jurusan atau spesialisasi, misalnya elektronika, otomotif, Teknik Informasi dan Komputer, akutansi, listrik. 3 Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan yang khusus diselenggarakan untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik atau mental, misalnya pendidikan SLB. 4 Pendidikan Kedinasan Pendidikan Kedinasan yang berusaha menghasilkan kemampuan atau lembaga pendidikan non-departemen misalnya prajabatan, sepala, sepadya. 5 Pendidikan Keagamaan Pendidikan Keagamaan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan 15 yang menurut penguasaan khusus tentang ajaran agama, misalnya Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah Tsanawiyah MTs, Madrasah Aliyah MA. Pendidikan tersebut dilaksanakan di bawah naungan Kementrian Agama Republik Indonesia. b Pendidikan Nonformal Yang dimaksud Pendidikan Nonformal menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah jalur pendidikan luar di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, danatau pelengkap pendidikan formal. c Pendidikan Jalur Informal Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 bahwa yang dimaksud dengan pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa pendidikan informal dilakukan oleh keluarga dan lingkungan secara mandiri. Pendidikan informal dilakukan oleh orang tua kepada anaknya.

4. Tahun Sukses Pendidikan