4.4 Analisis Data
4.4.1 Analisis Rasio
Rasio dalam analisis laporan keuangan adalah suatu angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur lainnya dalam laporan
keuangan Djarwanto, 2004:143. Hubungan antara unsur tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh
keuntunganlaba.
1. Margin Laba Kotor Gross Profit Margin
Gross profit margin merupakan rasio yang mengukur keuntungan dengan persentase dari laba kotor sales-cost of
good sold dibandingkan dengan penjualan.
Gross Profit Margin=
Atau
=
100
Usaha Dian Aquatik Indonesia beroperasi dalam keadaan baik disebabkan harga pokok penjualan lebih rendah dari penjualan
sehingga nilai GPM mengalami peningkatan. Harga pokok penjualan yang rendah disebabkan biaya-biaya yang
dikeluarkan tahun 2013 lebih kecil dari biaya tahun 2014 dari penjualan. Ini menunjukkan usaha Dian Aquatik dengan
penjualan usaha meningkat baik sehingga keuntungan usaha meningkat dilihat dari persentase laba kotor.
2. Margin Laba bersih Net profit Margin
Net Profit Margin adalah rasio antara laba bersih net profit yaitu penjualan sesudah dikurangi dengan seluruh expenses
termasuk pajak dibandingkan dengan penjualan atau laba bersih dibandingkan dengan penjualan.
Net profit Margin = 100
Usaha Dian Aquatik Indonesia beroperasi dalam keadaan kurang baik disebabkan penurunan NPM sebesar 0,6 dari
tahun 2013 ke tahun 2014. Dian Aquatik harus meningkatkan penjualan yang lebih tinggi daripada pajak dan biaya-biaya
yang dikeluarkan sehingga bisa meningkatkan keuntungan dari sisi laba bersih usaha.
3. Return on Investment ROI
ROI =
Return On Investment ROI atau yang sering juga disebut dengan “return on total assets” adalah pengukuran
kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah seluruh aktiva yang
tersedia di dalam perusahaan. Artinya rasio ini digunakan karena dalam pencapaian profit dari suatu usaha semua aktiva
perusahaan turut berperan. Dian Aquatik berdasarkan perhitungan ROI mengalami peningkatan laba dari total aktiva
sebesar Rp 1,12 dari tahun 2013 ke tahun 2014. Dian Aquatik dalam memperoleh laba ini memanfaatkan seluruh aktiva yang
ada baik dari aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva yang dimanfaatkan seperti dari kolam ikan, penjualan ikan.
4 . Return on Equity ROE
ROE = 100
Return On Equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan income yang tersedia bagi para pemilik perusahaan
baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Usaha Dian
Aquatik mengalami kenaikan keuntungan dilihat dari sisi ROE sebesar Rp 0,91. Modal usaha yang ada di Dian Aquatik dilihat dari sisi
modal yang ditanamkan oleh pihak swasta bank dan pemilik usaha sendiri menghasilkan keuntungan yang meningkat. Namun sebaiknya
laba bersih harus lebih ditingkatkan dari penjualan supaya keuntungan yang dihasilkan dari modal yang digunakan lebih tinggi.
4.4.2 Analisis Matriks