3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan berlangsung selama 6 bulan terhitung mulai bulan Februari sampai Juni 2012.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan satuan unit individu atau gejala yang dijadikan subjek penelitian oleh peneliti untuk dilihat karakteristiknya atau
melihat korelasi antar gejala pada keseluruhan objek penelitian tersebut Nazir, 2003. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Kelurahan
Helvetia Tengah Kecamatan Helvetia Kota Medan yang berjumlah 7.803 orang kepala keluarga KK.
Dalam penelitian ini, digambarkan juga populasi di kelurahan lain di Kecamatan Medan Helvetia yang tidak ada Program Peluk Asa. Dalam hal ini di
ambil Kelurahan Helvetia Timur dengan jumlah kepala keluarga 5.625 KK. Gambaran kasus DBD di Kelurahan Helvetia Tengah dan Timur dapat kita lihat pada
Tabel di bawah ini:
Tabel 3.1. Perbandingan Kasus DBD di Kelurahan Helvetia Tengah dan Timur Tahun 2010-2011
No Kelurahan
Jumlah Kasus DBD Persentase Peningkatan
Kasus Tahun 2010
Tahun 2011
1. Helvetia Tengah
37 44
18,9 2.
Helvetia Timur 27
48 77,8
Sumber : Puskesmas Helvetia, 2011
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 3.1 di atas, dapat kita bandingkan kedua kelurahan yang memiliki perbedaan persentase dimana kelurahan yang terdapat Program Peluk Asa lebih
rendah peningkatan kasusnya. Dalam penelitian ini populasinya ditambahkan dengan populasi di Kelurahan Helvetia Timur sebagai perbandingannya.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil berdasarkan teknik tertentu dan mampu mewakili populasi atau bersifat representatif. Sampel pada
penelitian ini diperoleh dengan menggunakan rumus pengambilan sampel dengan metode rapid survey secara simple random sampling SRS, yaitu:
n =
� � � � �
2
�
2
Keterangan: n
= Besarnya sampel d
= presisi 0,1 Z
0,5- α2
p = Proporsi pengendalian demam berdarah di Kelurahan Helvetia = nilai normalitas tabel Z = 1,96 dengan
α = 0,05
Tengah =0,5 q = 1-p
Perhitungan: n
=
0,5 � 0,5 � 1,96 � 1,96 0,1 � 0,1
n =
0,9604 0,01
n = 96
Universitas Sumatera Utara
Dalam perhitungan sampel dengan metode rapid survey, hasil perhitungan sampel minimal dikalikan 2 dua dengan perhitungan sampel secara simple random
sampling sehingga sampel minimal menjadi 192 orang kepala keluarga di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia tahun 2012. Berdasarkan metode rapid
survey, minimal sampel berjumlah 210 orang. Jadi dalam penelitian ini, sampel minimal dinaikkan menjadi masing-masing 210 orang kepala keluarga di Kelurahan
Helvetia Tengah dan Timur sebagai pembandingnya.
3.3.3. Teknik Sampling