Tabel 3.2. Metode Pengukuran Variabel Independen dan Dependen
No Variabel
Jumlah Pertanyaan
Alternatif jawaban
Bobot Nilai
Kategori Skala
Ukur 1 Pemberdayaan Masyarakat:
a. Inisitaif 5
a. Selalu b. Jarang
c. Tidak pernah 3
2 1
Baik Tidak baik
Ordinal b. Kelola sumber daya
5 a. Selalu
b. Jarang c. Tidak pernah
3 2
1 Baik
Tidak baik Ordinal
c. Toleransi variasi 5
a. Selalu b. Jarang
c. Tidak pernah 3
2 1
Baik Tidak baik
Ordinal d. Pengorganisasian
5 a. Selalu
b. Jarang c. Tidak pernah
3 2
1 Baik
Tidak baik Ordinal
e. Komunikasi 5
a. Selalu b. Jarang
c. Tidak pernah 3
2 1
Baik Tidak baik
Ordinal
2 Pengendalian demam berdarah:
a. PSN 3M+1T 5
a. Selalu b. Jarang
c. Tidak pernah 3
2 1
Baik Tidak Baik
Ordinal
3 1. Observasi jentik H. Tengah Jumlah
ABJ Baik Tidak
Baik a..Jlh rmh yg diperiksa
b. Jlh yg ada jentik 2. Observasi jentik H. Timur
a.Jlh rmh yg diperiksa b.Jlh yg ada jentik
3.7. Metode Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini mencakup : a.
Analisis univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel- variabel independen pengaruh pelaksanaan Program Peluk Asa dalam
pemberdayaan masyarakat inisiatif, kelola sumber daya, toleransi variasi,
Universitas Sumatera Utara
pengorganisasian dan komunikasi dan variabel dependen pengendalian demam berdarah dalam bentuk distribusi frekuensi.
b. Analisis bivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk melihat ada tidaknya
perbedaan proporsi dalam pemberdayaan masyarakat inisiatif, kelola sumber daya, toleransi variasi, pengorganisasian dan komunikasi dan pengendalian
demam berdarah PSN di Kelurahan Helvetia Tengah dan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan dengan menggunakan uji beda proporsi
difference of proportion. Nilai p menentukan apakah variabel tersebut berbeda antar kelompok di Kelurahan Helvetia Tengah dan Helvetia Timur Kecamatan
Medan Helvetia Kota Medan. Rumus interval kepercayaan CI = confidence interval pada uji beda proporsi yaitu Soedigdo, 2006:
�� = �1 − �2 = �1 − �2 ± � �1. �1
�1 +
�2. �2 �2
Keterangan: π1-π2
= Perbedaan proporsi antara Helvetia Tengah dan Timur p1
= Proporsi di Helvetia Tengah p1
= Proporsi di Helvetia Timur n1
= Besar sampel di Helvetia Tengah n2
= Besar sampel di Helvetia Timur Selain itu, rumus uji hipotesisnya :
�� =
�1−�2 ��.�[
1 �1
+
1 �2
]
��� Zc= Z
0,5 – α2
dimana tolak Ho jika Z
H
Z
C
Dengan nilai p = p1n1+p2n2 n1+n2
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Kecamatan Helvetia Medan
Kecamatan Medan Helvetia merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Medan. Luas wilayah kecamatan ini adalah 11,60 Km
2.
Utara
: Berbatasan dengan Kab.Deli Serdang
Letaknya berada di:
Selatan : Berbatasan dengan Kec. Medan sunggal
Barat
: Berbatasan dengan Kec. Medan Sunggal
Timur : Berbatasan dengan Kec. Medan Barat dan Medan Petisah
Kecamatan Medan Helvetia memiliki 7 kelurahan, yaitu: 1.
Kelurahan Helvetia 2.
Kelurahan Helvetia Tengah 3.
Kelurahan Helvetia Timur 4.
Kelurahan Tanjung Gusta 5.
Kelurahan Sei Sikambing C II 6.
Kelurahan Dwikora 7.
Kelurahan Cinta Damai Jumlah penduduk yang ada di kecamatan ini adalah 162.252 jiwa yang terdiri
dari 35.144 kepala keluarga, selain itu laki-laki berjumlah 81.566 jiwa, dan perempuan berjumlah 80.686 jiwa.
Berikut ini gambar wilayah Kecamatan Medan Helvetia:
Universitas Sumatera Utara