Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian atau tidak. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan untuk penelitian lain. 1. Uji Validitas Pengujuan validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16,0 for Windows. Syarat sebuah instrumen yang dapat dinyatakan valid menurut Sugiyono 2006:116, yaitu: a. Korelasi tiap faktor positif b. Nilainya ≥ 0,3 Instrumen tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik jika telah memenuhi syarat di atas. Butir-butir pertanyaan yang tidak valid akan gugur dan dikeluarkan. Instrumen tersebut layak untuk kuesioner penelitian setelah semua butir pertanyaan dinyatalan valid. Peneliti mengajukan 24 pertanyan yang menyangkut variabel kesadaran konsumen terhadap merek, pengetahuan konsumen tentang merek, tingkat kesukaan konsumen pada merek, kecenderungan konsumen terhadap tingkat pemilihan merek, keyakinan dan jaminan pada merek, dan tindakan konsumen Universitas Sumatera Utara dalam membeli dan memakai merek kepada 30 orang untuk keperluan uji validitas instrumen yang hasilnya sebagai berikut: Tabel 4.1 Validitas Tiap Butir Pertanyaan Item Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation r hitung Validitas Butir 1 0,443 Valid Butir 2 0,521 Valid Butir 3 0,534 Valid Butir 4 0,437 Valid Butir 5 0,461 Valid Buitr 6 0,528 Valid Butir 7 0,521 Valid Butir 8 0,530 Valid Butir 9 0,416 Valid Butir 10 0,500 Valid Butir 11 0,668 Valid Butir 12 0,654 Valid Butir 13 0,401 Valid Butir 14 0,515 Valid Butir 15 0,520 Valid Butir 16 0,443 Valid Butir 17 0,369 Valid Butir 18 0,523 Valid Butir 19 0,649 Valid Butir 20 0,637 Valid Butir 21 0,555 Valid Butir 22 0,411 Valid Butir 23 0,378 Valid Butir 24 0,468 Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2009 Kolom Corrected Item total Correlation pada tabel tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa semua pertanyaan sudah valid. Universitas Sumatera Utara 1. Uji Reliabilitas Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dapat dilihat dari output yang muncul bersamaan dengan uji validits mengunakan program software SPSS 16,0 for Windows. Hasil analisis dapat digunakan untuk mengetahui reliabilitas instrumen. Tabel 4.2 Reliabilitas Instrumen Cronbachs Alpha N of Items 0,904 24 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2009 Pada kolom Cronbach’s Alpha dapat diliht bahwa r alpha sebesar 0,904. Ini berarti instrumen dapat dinyatakan reliabel karena 0,904 0,3 sehingga dapat digunakan dalam penelitian.

B. Analisis Deskriptif

Dokumen yang terkait

Analisis Strategi Brand Extension Kecap ABC ke Saus ABC Terhadap Sensitivitas Respon Konsumen (Studi Kasus Pengunjung Carrefour Plaza Medan Fair)

8 282 135

Analisis Strategi Perluasan Merek (Brand Extension) Gatsby Hair Gel ke Gatsby Splash Cologne Terhadap Sensitivitas Respon Konsumen pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

8 112 141

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Pada Perluasan Merek (Brand Extension) Sabun Mandi Lifebuoy ke Shampoo Lifebuoy (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia)

5 100 111

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extension) Dari Pensil Merek Faber-Castell Ke ”Produk Penghapus” Merek Faber-Castell Di Smu Negeri 2 Medan

8 59 109

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extension) Pada Sikat Gigi Merek Pepsodent Di Asrama Putri Usu

8 156 68

Pengaruh strategi brand extension terhadap intensi membeli konsumen: studi kasus pemakaian brand extension Lifebuoy untuk sampul

1 81 146

Pengaruh Perluasan Merek (Brand Extension) terhadap Citra Merek (Brand Image) pada Produk-produk Sosro.

0 0 23

Pengaruh Faktor-faktor Kesuksesan Brand Extension terhadap Intensi Membeli Konsumen pada Sampo Lifebuoy.

1 3 27

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) pada Shampoo Merek Lifebuoy (Studi Kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

0 1 21

Analisis persepsi konsumen terhadap perluasan merek [brand extension] Eiger - USD Repository

0 2 145