Perkembangan Biodiesel Uni Eropa

164 dari 16,9 juta ton pada tahun 2004 hingga mencapai 18,9 juta ton pada tahun 2009. Berikut Perkembangan Produksi Minyak Makan Edible Oil Uni Eropa dapat dilihat pada Gambar 4.3. Source: Oil World Annual MBOP, 2010 Gambar 4.3. Produksi Minyak Makan Uni Eropa 000 Ton Peningkatan ini seiring dengan peningkatan jumlah penduduk Uni Eropa yang secara langsung dapat meningkatkan kebutuhan akan minyak makan Uni Eropa.

4.2.2. Perkembangan Biodiesel Uni Eropa

Biodiesel merupakan produk turunan dari minyak nabati vegetable oil, salah satunya yaitu palm oil minyak sawit. Biodiesel merupakan bahan bakar alternative yang dapat dipergunakan untuk mesin pabrik maupun kendaraan bermotor. Biodiesel telah dibuktikan mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan meliputi pengurangan pemanasan global, mengurangi emisi, sumber energy potensial dan member dampak positif terhadap sector pertanian. Universitas Sumatera Utara 165 Selain itu produksi biodiesel yang bersumber dari minyak nabati vegetable oil dapat dilakukan secara berkelanjutan. Produksi biodiesel juga memegang peranan penting dalam sektor pertanian. Semakin berkurangnya cadangan minyak dunia dan meningkatnya harga minyak dunia dalam beberapa tahun terakhirmenjadi factor pendorong peningkatan kebutuhan biodiesel sebagai energy alternative dan mendorong pesatnya perkembangan industry biodiesel di sejumlah Negara. Berawal dari produksi biodiesel di Uni Eropa sejak tahun 1922. Kini biodiesel mulai menyebar ke sejumlah Negara seperti Amerika Serikat, Malaysia, Indonesia dan Australia. Biodiesel telah diproduksi dalam skala industri di Uni Eropa sejak tahun 1992. Industri biodiesel di Eropa memperoleh dukungan kuat dari pemerintah Negara-negara Uni Eropa sebagai langkah untuk meningkatkan penggunaan biodiesel khususnya di Eropa. Data European Biodiesel Board EBB menunjukkan bahwa pada tahun 2006 terdapat 120 pabrik biodiesel di Uni Eropa dengan kapasitas produksi 6,07 juta ton pertahun yang tersebar di 21 negara terbesar berlokasi di Jerman, Italia, Perancis dan Inggris. Kapasitas produksi biodiesel di Uni Eropa meningkat pesat dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar 20,9 juta ton pertahun yang tersebar di 20 negara. Berikut perkembangan kapasitas biodiesel Uni Eropa dapat dilihat pada Gambar 4.4. Universitas Sumatera Utara 166 Sumber: EBB Uni Eropa, 2010 Gambar 4.4. Perkembangan Kapasitas Biodiesel Uni Eropa ‘000 TonTahun Data European Biodiesel Board EBB juga menunjukkan bahwa produksi biodiesel Uni Eropa meningkat 64,7 dari 1,93 juta ton di tahun 2004 menjadi 3,18 juta ton di tahun 2005. Lebih tinggi dari periode tahun 2002 – 2004 dimana produksi biodiesel di Uni Eropa tumbuh 30 - 35 pertahun. Pesatnya pertumbuhan produksi biodiesel tahun 2005 terutama disebabkan tingginya pertumbuhan produksi di sejumlah Negara produsen terbesar yaitu Jerman, Perancis dan Italia. Selain itu Negara produsen biodiesel di Uni Eropa meningkat dari 11 negara di tahun 2004 menjadi 21 negara di tahun 2006. Kemudian di tahun 2009 produksi biodiesel Uni Eropa menjadi 9,05 juta ton seiring dengan peningkatan kapasitas produksi Uni Eropa. Diantara Negara Uni Eropa, Jerman merupakan produsen biodiesel terbesar dengan produksi mencapai 2,5 juta ton atau 28,1 dari total produksi biodiesel Uni Eropa. Disusul oleh Perancis dengan produksi 1,9 juta ton 21,7 dan Spanyol sebesar 859 ribu Universitas Sumatera Utara 167 ton 9,5. Anggota baru Uni Eropa seperti Polandia 332 ribu ton dan Chech Republic 164 ribu ton muncul sebagai produsen dimulai pada tahun 2005. Biodiesel memberikan kontribusi sekitar 80 dari total biofuel Uni Eropa selain bioethanol sebagai produk biofuel utama lainnya. Pangsa pasar biodiesel di Uni Eropa sekitar 1,5 dari total pasar minyak diesel Uni Eropa. Dengan demikian target pangsa pasar sebesar 2 sesuai dengan EC Derectiv 200330 belum tercapai. Sesuai dengan Uni Eropa Biomass dan Biofuel Action Plan dari EBB, target pangsa pasar biofuel ditingkatkan dari 6 menjadi 12 pada tahun 2010. Sejalan dengan investasi proyek baru, kapasitas produksi biodiesel Uni Eropa diperkirakan meningkat menjadi 7 juta ton dalam dua tahun kedepan. Uni Eropa merupakan produsen dan pasar biodiesel terbesar di dunia dengan target pasar sebesar 5,75 dari total konsumsi minyak diesel untuk transportasi pada tahun 2010. Oil World memprediksikan produksi biodiesel Uni Eropa meningkat dari 3 juta ton di tahun 2005 menjadi lebih dari 9 juta ton di tahun 2010. Berikut perkembangan produksi biodiesel Uni Eropa dapat dilihat pada Gambar 4.5. Sumber: EBB Uni Eropa, 2010 Gambar 4.5. Perkembangan Produksi Biodiesel Uni Eropa ‘000 TonTahun Universitas Sumatera Utara 168

4.3. Perkembangan Harga CPO Dunia