Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kompensasi, Motivasi, Terhadap Kinerja Karyawan Wanita Pada Hotel Niagara Parapat

(1)

Lampiran 1

KUISIONER PENELITIAN

PENELITIAN : PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA

HOTEL NIAGARA PARAPAT Dengan hormat,

Ditengah kesibukan Ibu pada saat bertugas , perkenankan saya memohon kesediaan untuk meluangkan sedikit waktu guna mengisi kusioner ini. Saya mahasiswa program Sarjana Manajemen Universitas Sumatera Utara , sedang melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA HOTEL NIAGARA PARAPAT”

Untuk melengkapi penelitian ini, saya membutuhkan informasi mengenai pengaruh Konflik Peran Ganda ,Kompensasi dan Motivasi terhadap kinerja karyawan wanita, Oleh karena itu, Saya harapkan bantuan dan keikhlasan Ibu dalam memberikan jawaban atas semua pertanyaan dengan jujur sesuai dengan hati nurani Ibu masing-masing. Jawaban yang Ibu berikan tidak akan berpengaruh negatif terhadap karir ibu melainkan jawaban yang diberikan secara objektif dapat dijadikan bahan masukan bagi pimpinan Hotel Niagara Parapat untuk merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Hotel Niagara Hotel.

Atas bantuan dan kesedian Ibu untuk mengisi kuisioner ini saya sampaikan terimakasih.

Medan ,September 2016


(2)

I. DATA RESPONDEN

1. II. PETUNJUK MENJAWAB Usia :……… 2. Pendidikan terakhir :……… 3. Lama Bekerja :……… 4. Jumlah Anak : ……… 5. Jabatan : ……….. 6. Lama Menikah : ……….

1. Mohon dengan hormat untuk menjawab semua pertanyaan sesuai dengan pendapat Ibu, dengan cara memberi tanda lingkar (√) pada kotak yang paling sesuai dengan pendapat Ibu.

2. Jika jawaban ternyata awalnya keliru, maka tanda rumput (√ ) yang keliru tersebut akan dicoret (x) dan jawaban yang dianggap paling sesuai kembali akan diberi tanda rumput ( √ ).

3. Berikut ini disajikan pernyataan dengan empat kemungkinan pilihan: STS = Sangat Tidak Setuju (1)

TS = Tidak Setuju (2) KS = Kurang Setuju ( 3 ) S = Setuju (4)

SS = Sangat Setuju (5)

Bacalah setiap pertanyaan yang diamaksud dengan hati-hati, kemudian pilihlah salah satu pilihan yang paling sesuai dengan kondisi dan keadaan Ibu ditempat kerja.

Contoh:

Saya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu

1 2 3 4 5

STS TS KS SS SS


(3)

Variabel Kinerja

No Pernyataan Pilihan Jawaban

I Aspek Kuantitatif 1 2 3 4 5

STS TS KS S SS

1. Saya mampu melakukan pekerjaan dengan tepat waktu

1 2 3 4 5

2. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan yang ditargetkan Manajemen Hotel

1 2 3 4 5

3. Hampir tidak ada kesalahan dalam menyelesaikan tugas

1 2 3 4 5

Aspek Kualitatif

4. Saya mampu melayani kebutuhan Tamu melebihi harapan Hotel

1 2 3 4 5

5. Saya mampu merespon dengan cepat sehingga tamu puas

1 2 3 4 5

6. Saya mampu berkomunikasi baik

dengan tamu domestik dan mancanegara

1 2 3 4 5

Sikap

7. Saya selalu menolong teman kerja yang mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan tugas

1 2 3 4 5

8. Saya melakukan tugas dengan jujur sesuai perintah dengan tidak melakukan tindakan lain yang dapat merugikan Hotel

1 2 3 4 5

9. Saya mampu bekerja sama dengan rekan kerja saya


(4)

Variabel Koflik Peran Ganda

No Pernyataan Pilihan Jawaban

I Pekerjaan- Keluarga 1 2 3 4 5

STS TS KS S SS

Pekerjaan – Keluarga

1. Banyaknya pekerjaan membuat saya terburu-buru dan tidak maksimal menyiapkan kebutuhan sehari-hari

1 2 3 4 5

2. Banyaknya tuntutan tugas ditempat kerja membuat saya kurang optimal memperhatikan kebutuhan keluarga

1 2 3 4 5

3. Waktu bekerja lebih banyak daripada waktu bersama dengan keluarga.

1 2 3 4 5

4. Pekerjaan membuat saya Sibuk sehinnga kurang memiliki komunikasi yang baik dengan keluarga

1 2 3 4 5

Keluarga – Pekerjaan

5. Konsentrasi kerja terganngu karena Memikirkan anak dirumah maupun disekolah sehingga tidak dapat bekerja optimal

1 2 3 4 5

6. Apabila ada masalah dengan keluarga terutama suami akan mempengaruhi konsentrasi dan menggangu pekerjaan di Hotel

1 2 3 4 5

7. Banyaknya pekerjaan rumah tangga yang harus diselesaikan membuat konsentrasi dalam mengerjakan tugas terganggu.

1 2 3 4 5

8. Karena banyaknya tuntutan kerja dirumah sehinnga mudah emosi di Hotel

Variabel Kompensasi

No Pernyataan Pilihan Jawaban

Kompensasi Lansung

1 2 3 4 5

STS TS KS S SS

1. Gaji yang saya terima mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari saya dan keluarga

1 2 3 4 5

2. Bonus yang saya terima sesuai dengan beban kerja

1 2 3 4 5

3. Bonus yang saya terima sesuai dengan prestasi kerja saya


(5)

4. Uang service yang diberikan tiap bulan selalu tepat waktu

1 2 3 4 5

Kompensasi Tidak Langsung

5. Asuransi kesehatan yang saya terima mampu memenuhi hidup saya

1 2 3 4 5

6. Saya merasa puas dengan besarnya tunjangan hari raya yang saya terima

1 2 3 4 5

7. Seragam kerja membuat saya merasa bangga bekerja di Hotel tempat saya bekerja

1 2 3 4 5

Variabel Motivasi

No Pernyataan Pilihan Jawaban

Motivasi eksternal

1 2 3 4 5

STS TS KS S SS

1 Saya merasa nyaman dengan lingkungan pekerjaan di Hotel ini

1 2 3 4 5

2 Saya memiliki atasan yang selalu memberi arahan untuk selalu bekerja efektif dan efisien

1 2 3 4 5

3 Adanya saling menghormati antar sesama rekan kerja

1 2 3 4 5

4 Semua rekan kerja saya sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaanya

1 2 3 4 5

5 Kebijakan yang ada di Hotel lebih berpihak kepada karyawan Motivasi internal

6 Pekerjaan yang saya kerjakan menyenangkan

1 2 3 4 5

7 Pekerjaan yang saya kerjakan sesuai dengan keahlian saya

1 2 3 4 5

8 Saya melakukan pekerjaan menantang yang menimbulkan motivasi untuk berprestasi secara sportif.

1 2 3 4 5


(6)

Lampiran

Konflik peran ganda

x1.1. x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 Total

4 4 3 3 3 3 4 4 28

4 4 4 4 4 4 4 3 31

3 3 4 4 4 4 4 4 30

4 3 4 4 4 4 4 4 31

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 2 4 4 4 30

4 4 4 4 4 4 5 4 33

4 4 4 4 3 4 4 4 31

3 4 3 4 3 4 3 4 28

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 4 4 5 5 5 4 5 37

4 4 4 4 3 4 4 4 31

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 5 4 4 4 4 4 4 33

4 5 4 5 5 4 5 3 35

4 5 4 4 5 4 4 4 34

4 5 4 5 5 5 4 5 37

4 3 4 3 4 3 4 4 29

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 3 4 3 4 3 3 4 28

5 4 4 4 4 4 4 4 33

5 4 4 4 4 4 4 5 34

5 4 5 4 3 4 4 4 33

4 3 4 5 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 3 3 3 4 4 3 3 27

4 3 3 4 4 4 4 4 30

3 4 4 4 4 4 3 4 30

4 4 4 3 4 3 4 4 30

5 4 4 4 4 4 4 4 33

4 5 4 5 5 5 4 5 37


(7)

Kompensasi

x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5 x2.6 x2.7 x2.8 Total

4 3 4 4 3 4 4 4 30

3 4 4 3 4 4 3 4 29

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 3 4 31

5 4 5 4 4 5 4 5 36

4 4 4 4 4 4 4 3 31

3 4 3 4 4 3 4 4 29

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 5 4 5 5 4 5 5 37

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 4 5 3 4 5 3 3 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 5 4 5 5 4 5 4 36

4 3 4 4 3 4 4 4 30

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 5 4 5 5 4 5 4 36

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 5 4 4 4 5 34

4 4 4 5 4 4 4 5 34

4 4 4 4 4 4 3 3 30

4 3 4 3 4 4 3 3 28

4 4 4 4 4 4 4 3 31

3 4 3 4 4 3 4 3 28

4 3 4 4 3 4 4 4 30

4 3 4 3 4 4 3 3 28

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 4 3 4 4 3 4 4 29

x3.1 x3.2 x3.3 x3.4 x3.5 x3.6 x3.7 x3.8 Total

4 4 4 4 4 3 3 4 30

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 3 4 3 3 4 4 4 28

4 3 4 4 3 4 4 4 30


(8)

4 4 4 5 4 5 4 4 34

4 4 3 3 3 4 4 5 30

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 4 3 3 4 4 4 3 28

4 4 3 4 4 4 4 3 30

4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 4 4 5 4 4 5 4 35

4 4 3 4 3 3 4 4 29

4 4 4 3 3 4 4 4 30

4 5 5 4 3 4 4 4 33

4 5 4 4 4 5 4 4 34

4 5 4 4 3 5 4 4 33

4 5 3 4 4 4 5 3 32

4 3 5 5 3 4 3 4 31

4 4 5 4 4 4 4 3 32

4 3 5 4 5 4 5 5 35

4 3 3 3 3 3 4 3 26

5 4 4 5 5 5 5 4 37

5 4 4 3 4 3 4 4 31

4 3 4 4 4 4 4 4 31

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 3 4 4 4 4 3 30

4 4 5 4 4 4 4 4 33

4 3 3 3 3 3 4 3 26

3 3 3 3 3 4 3 3 25

5 4 4 3 4 3 4 4 31

4 4 3 4 4 4 4 3 30

4 3 5 4 5 4 5 5 35

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Total

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 3 4 31

3 3 4 4 5 4 4 4 31

4 3 4 4 4 4 4 4 31

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 3 4 3 4 30

4 4 5 4 4 5 4 5 35

4 4 4 4 4 4 4 3 31

3 4 3 4 4 3 4 4 29


(9)

4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 4 4 5 4 4 5 5 36

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 5 4 5 4 4 4 4 35

5 5 5 4 5 4 3 3 34

4 5 5 5 4 4 5 4 36

4 5 4 5 4 3 5 4 34

4 3 4 3 4 3 3 4 28

4 4 4 3 2 3 4 3 27

4 3 3 4 3 4 5 3 29

5 4 4 4 4 3 4 4 32

5 4 4 4 4 4 4 4 33

5 4 5 4 4 4 5 4 35

4 3 3 4 3 3 4 4 28

4 4 4 5 4 4 5 4 34

4 4 4 3 4 3 3 3 28

4 4 4 3 4 4 4 3 30

3 4 3 3 4 4 3 3 27

4 3 4 3 3 4 4 4 29

4 4 4 3 4 3 3 3 28

5 4 4 4 5 4 4 4 34


(10)

Lampiran 2

Tabel 1.1

Deskripsi Jawaban Konflik Peran Ganda (X1)

Tabel 1.2

Deskripsi Jawaban Kompensasi (X2) Pernyataan

Frekuensi Konflik Peran Ganda (X1)

Total f Skor 1 (STS) Skor 2 (TS) Skor 3 (KS) Skor 4 (S) Skor 5 (SS)

F % F % F % F % F % %

P1 0 0 0 0 3 9.1 25 75.8 5 15.2 100.0

P2 0 0 0 0 7 21.2 20 60.6 6 18.2 100.0

P3 0 0 0 0 4 12.1 28 84.4 1 3 100.0

P4 0 0 0 0 5 15.2 22 66.7 6 18.2 100.0

P5 0 0 1 3 5 15.2 21 63.6 6 18.2 100.0

P6 0 0 0 0 4 12.1 26 78.8 3 91 100.0

P7 0 0 0 0 4 12.1 26 78.8 3 9.1 100.0

P8 0 0 0 0 4 12.1 25 75.8 4 12.1 100.0

Pernyataan

Frekuensi Kompensasi (X2)

Total f Skor 1 (STS) Skor 2 (TS) Skor 3 (KS) Skor 4 (S) Skor 5 (SS)

F % F % F % F % F % %

P1 0 0 0 0 4 12.1 27 81.8 2 6.1 100.0

P2 0 0 0 0 5 15.2 25 75.8 3 9.1 100.0

P3 0 0 0 0 3 9.1 28 84.8 2 6.1 100.0

P4 0 0 0 0 4 12.1 24 72.7 5 15.2 100.0

P5 0 0 0 0 3 9.1 27 81.8 3 9.2 100.0

P6 0 0 0 0 3 9.1 28 84.8 2 6.1 100.0

P7 0 0 0 0 6 18.2 24 72.7 3 9.1 100.0


(11)

Tabel 1.3

Deskripsi Jawaban Motivasi (X3)

Tabel 1.4

Deskripsi Jawaban Kinerja (Y)

1. Uji Normalitas

a. Pendekatan Histogram Pernyataan

Frekuensi Motivasi (X3)

Total f Skor 1 (STS) Skor 2 (TS) Skor 3 (KS) Skor 4 (S) Skor 5 (SS)

F % F % F % F % F % %

P1 0 0 0 0 3 9.1 26 78.8 4 12.1 100.0

P2 0 0 0 0 9 27.3 20 60.6 4 12.1 100.0

P3 0 0 0 0 10 30.3 17 51.5 8 18.2 100.0

P4 0 0 0 0 9 27.3 20 60.6 4 12.1 100.0

P5 0 0 0 0 11 33.3 19 57.6 3 9.1 100.0

P6 0 0 0 0 6 18.2 23 69.7 4 12.1 100.0

P7 0 0 0 0 3 9.1 25 75.8 5 15.2 100.0

P8 0 0 0 0 9 27.3 21 63.6 3 9.1 100.0

Pernyataan

Frekuensi Kinerja (Y)

Total f Skor 1 (STS) Skor 2 (TS) Skor 3 (KS) Skor 4 (S) Skor 5 (SS)

F % F % F % F % F % %

P1 0 0 0 0 3 9.1 22 66.7 8 24.2 100.0

P2 0 0 0 0 7 21.2 22 66.7 4 12.1 100.0

P3 0 0 0 0 4 12.1 25 75.8 4 12.1 100.0

P4 0 0 0 0 8 24.2 20 60.6 5 15.2 100.0

P5 0 0 1 3 4 12.1 24 72.7 4 12.1 100.0

P6 0 0 0 0 9 27.3 22 66.7 2 6.1 100.0

P7 0 0 0 0 8 24.2 19 57.6 6 18.2 100.0


(12)

b. Pendekatan Grafik

c. Pendekatan Statistik Kolmogorov-Smirn

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 33

Normal Parametersa,b Mean 0E-7

Std. Deviation 1.98238886

Most Extreme Differences

Absolute .168

Positive .110

Negative -.168

Kolmogorov-Smirnov Z .963

Asymp. Sig. (2-tailed) .312

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.


(13)

d. Pendekatan Grafik (Scatter Plot)

e.

f. Pendekatan Statistik (Uji Glejser)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) .230 4.069 .057 .955

PeranGanda .002 .111 .005 .022 .982

Kompensasi -.033 .121 -.057 -.271 .788

Motivasi .070 .098 .141 .709 .484

a. Dependent Variable: absut

g. Uji Multikoloneritas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 3.907 6.093 .641 .526

PeranGanda .478 .166 .456 2.883 .007 .745 1.342

Kompensasi .388 .182 .334 2.138 .041 .767 1.304

Motivasi .883 .147 .368 2.165 .001 .850 1.177


(14)

h. Analisis Linear Berganda

Y= 3.907 + 0.478 X1 +0.388 X2 + 0.883X3+ 0 i. Uji Serempak (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 106.426 3 35.475 8.181 .000b

Residual 125.756 29 4.336

Total 232.182 32

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Motivasi, Kompensasi, PeranGanda

J. Uji t (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 3.907 6.093 .641 .526

PeranGanda .478 .166 .456 2.883 .007

Kompensasi .388 .182 .334 2.138 .041

Motivasi .883 .147 .368 2.165 .001

a. Dependent Variable: Kinerja

K. Uji Determinan (R²) Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .677a .458 .402 2.08240

a. Predictors: (Constant), Motivasi, Kompensasi, PeranGanda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) 3.907 6.093 .641 .526

PeranGanda .478 .166 .456 2.883 .007

Kompensasi .388 .182 .334 2.138 .041


(15)

Daftar pustaka

Amsrong , Michael da Baron. (2004 ). Performance management. , Institute of Personal dan development, New york

Anafarta. 2011. Deskripsi tentang Konflik Peran Ganda - Ibu Bekerja. Jurnal Psikodinamik. Vol

7,No. 1, hal 99-128

Augusty Ferdinand. 2009. “Metode Penelitian Manajemen” .Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Clayton .Aldefer.( 1996 ) Exictence, relationship, and growth .Organizational behavior, Pretince hall.New York .

Frone, M R; Russell, M; Cooper, M L. (1992). Antecedents and Outcomes of Work-Family Conflict: Testing a Model of The Work-Family Interface . Journal of Applie Psychology, Vol.77, No.1, p:65-78.

Ghozali,Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang.Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasibuan, SP, M. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Cetakan kesepuluh. Jakarta: Bumi Aksara.

Jacinta R.F. “Wanita Bekerja”.http://www.e-psikologi.com , 28 Mei 2008.

Jimad, Habibullah. “Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Komitmen Organisasi Terhadap KinerjaKaryawan Hotel ”.Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 6 No.3. 2010.

Kussudyarsana, dan Soepatini.2008. Pengaruh Karir Objektif pada Wanita terhadap Konflik Keluarga-Pekerjaan, Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta.Jurnal Penelitian Humaniora. Vol 9 No.2, hal 128-145

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. “Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia “”. Bandung, PT. Refika Aditama, 2012.

Netemeyer, R.G, dkk. 1996. Development and Validation of Work Family Conflict and Work. Journal Applied Psychology. Vol 81 (400-410)

Robert L , Mathis dan Jhon.H Jackson,. “Manajemen SDM”. Jakarta: Salemba Empat. 2009.

Robert L, Mathis dan , Jhon H Jackson,.” Manajemen Sumber Daya Manusia”. BukuII. Jakarta: Salemba Empat. 2011

Rivai, Veithzal. “Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari

Teori ke Praktik”.Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2004.

Riniwati, Harsuko MP, “ Mendongkrak Motivasi dan Kinerja “ : Pendekatan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia “. UB Press : Malang.

Sugiyono. “Statitiska Untuk Penelitian”. Bandung: Alfabeta. 2009.

Sedarmayanti, 2010, Sumber Daya Manusia dan Produktifitas kerja, Bandung, Penerbit Bandar Maju

Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kelima. Bandung: Rafika Aditama.

Sugiyono 2009.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikounto. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan Praktik. Edisi revisi : Rineka cipta Jakarta.

Stephen, Robbins . “Perilaku Organisasi”. Jilid Satu. Jakarta: PT Indeks KelompokGramedia. 2010.


(16)

USU ( 2016 ) Buku pedoman akademik FEB USU. MEDAN. USU

Veithzal , Rivai dan Deddy Mulyadi. 2012. Kepemimpinan dan Perilaku OrganisasiEdisi Ketiga.Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Veithzal, Rivai 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan :Dari Teori kePraktek.Jakarta : Rajawali Pers

Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja Edisi Ketiga. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Jurnal

Abbott, J., Cieri, H.D., & Iverson, R.D., 1998. Costing turnover: Implication of work/family conflict atmanagement level. Asia Pasific Journal of Human Resource, Vol.36 No1, hal. 25-43.

Ahmad, Sariati and Skitmore, Martin. 2003. Work-family conflict: a Singaporean workers. SingaporeManagement Review 25(1):pp.35-52

Ciabatari, Teresa,Ph.d. 2000. Single Mother, social capital, and work-family conflict.SSRN journal ofphyscology.pdf

Edhi Prasetyo dan Wahyuddin.2003. Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja TerhadapProduktivitas Kerja Karyawan Riyadi Palace Hotel di Surakarta.Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Solo. Indriyani, A. 2009. Pengaruh konflik peran ganda dan stress kerja terhadap kinerja perawat rumahsakit(studi pada rumah sakit Roemani Muhammadiyah Semarang), Tesis, Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang. Hal.1-123.

Kinnunen, U. & Mauno, S. 1998. Antecedents and outcomes of work-family conflict: Among employed women and man in Finland. Journal of Human Relations.Vol. 51 :157-177

Poelmans,Steven. 2001. “A Quality Study of Work-Family Conflict in Managerial Couples”. Universityof Navarra, Barcelona, Spain.

Arinta, Imelda L dan Azwar, Saifuddin.1993. Peran Jenis Androgini dan Konflik Peran Ganda PadaIbu Bekerja. Jurnal Psikologi, No.2, 20-30.

Undang – undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan beserta penjelasannyA

Website

Badan Pusat Statistik. 2010. Perkembangan Beberapa Indikator Utama

Sosial-Ekonomi Indonesia.Jakarta: Badan Pusat Statistik.

angkatan kerjawanita , 2014) Badan Pusat Statistik2014.

UNDIP ( nd) Bab 1 pendahuluan. Diakses tanggal 9 dan 16 April 2016 dari eprints.undip.ac.id/26210/1/Bab_1_Skripsi_Final.doc

Wikipedia , The Free Encyclopedia (2010) “ Skripsi “ retrieved Desember 2010 from htttp://en.wikipedia.org/wiki/Skripsi


(17)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif.Menurut Sugiyono(2012:7) penelitian deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah atau rekayasa manusia.

Metode Penelitian Kuantitatif, sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2012: 8) yaitu : metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Berdasarkan teori tersebut, penelitian deskriptif kuantitatif berarti data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan .

3.3Batasan Operasional

Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel terikat dan variabel bebas : 1. Variabel terikat (dependent variable)

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y). 2. Variabel bebas (independent variable)

Sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah: 1. Konflik peran ganda (x1)

2. Kompensasi (x2) 3. Motivasi (x3)


(18)

3.4Definisi Variabel Penelitian

Definisi variabel adalah melekatkan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur variabel itu. Pengertian variablepenelitian ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris yang meliputi

1. Variabel terikat (dependent variable)

Variabel dependen merupakan variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti. Hakekat sebuah masalah, mudah terlihat dengan mengenali berbagai variabel dependen yang digunakan dalam sebuah model, Arikunto ( 2010 : 159 ).

2. Variabel bebas (independent variable)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negative, Arikunto (2010 :159). 3.5Operasionalisasi Variabel

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel N o Nama Variabel

Defenisi Dimensi Indikator Skala

1.

Konflik Peran Ganda ( X1 )

Adanya ketidakcocokan antara, harapan-harapan yang berkaitan dengan suatu peran dimana dalam kondisi yang cukup ekstrim, kehadiran dua atau lebih harapan peran atau tekanan akan sangat bertolak belakang

sehingga peran yang lain tidak dapat dijalankan oleh karyawan wanita di Hotel Niagara Parapat

1. Konflik pekerjaan – keluarga

1. Tekanan kerja ( karyawan ) 2. tuntutan tugas.

3. Kurangnya kebersamaan dengan keluarga

4. Sibuk dengan pekerjaan

Likert 2. Konflik

keluarga – pekerjaan

1. Tekanan sebagai orang tua.( ibu )

2. Tekanan perkawinan.( istri) 3. Kurangnya keterlibatan sebagai istri.

4. Kurangnya keterlibatan sebagai orang tua

2.

Kompens asi ( X2 )

Segala bentuk imbalan atas jasa berupa uang atau bukan uang yang

diberikan oleh pihak Hotel Niagara kepada karyawan

1. Financial lansung

1. Gaji mampu memenuhi kebutuhan.

2. Bonus yang diberikan sesuai dengan kinerja.

3. Uang service yang diberi tiap bulan selalu tepat waktu


(19)

wanita sebagai balas jasa Hotel mempekerjakan karyawan wanita Hotel

2. Financial tidak lansung

1. Tunjangan makan 2. Asuransi kesehatan 3. Tunjangan hari raya, 4. Seragam

Likert

3. Motivasi (X3)

Proses yang

menggerakkan atau mendorong seseorang karyawan wanita di Hotel Niagara Parapat

melakukan suatu

perbuatan mencapai untuk mencapai tujuan yang di harapkan oleh pihak Hotel Niagara Parapat

1. Motivasi eksternal

1. Kondisi kerja yang baik 2. Supervise yang baik 3. Rekan kerja yang solid

Likert 2. Motivasi

internal

1. Pekerjaan yang menyenangkan 2. Pekerjaan yang sesuai

keahlian

3. Pekerjaan yang menantang

4. Kinerja

( Y)

Sejauh mana seseorang karyawan wanita pada Hotel Niagara Parapat mampu memainkan bagiannya dalam melaksanakan strategi organisasi, baik dalam mencapai sasaran khusus yang berhubungan dengan peran perorangan dan atau dengan memperlihatkan kompetensi yang

dinyatakan relevan bagi Hotel Niagara .

1. Aspek kuantitatif

1. Ketepatan waktu yang dipergunakan dalam menyelesaikan pekerjaan 2. Menyelesaikan tugas-tugas

sesuai dengan target yag telat ditentukan

3. Jumlah kesalahan dalam melaksanakan tugas

Likert 2. Aspek

kualitatif

1. Tingkat kemampuan dalam melayani tamu 2. Kemampuan

mengevaluasi keluhan tamu

3. Kemampuan

berkomunikasi dengan tamu ( bahasa asing ) 3. Sikap 1. Suka menolong teman

2. Jujur

Sumber :Kussudyarsana (2008: 132), Sedarmayanti (2011:239) , Rivai (2008:457), Mangkunegara (2009:67) ( diolah ).

3.6.Populasi Dan Penentuan Sampel 3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009:61).

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik


(20)

penentuan sampel, berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh tujuan penelitian tertentu dimana sampel yang dipilih dengan menggunakan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan dan masalah penelitian yang dikembangkan Arikunto (2010 : 183 ).

Dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Seluruh karyawan wanita Hotel Niagara Parapat . 2. Sudah menikah

3. Sudah mempunyai anak 3.7 Jenis Dan Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh.Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan dari sumber berikut :

a. Data primer, yakni data yang diperoleh secara langsung dari responden yang dipilih di lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan daftar pertanyaan (questionaire) , observasi dan melakukan wawancara (interview).

b. Data sekunder, yakni data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku, jurnal penelitian, dan situs internet yang mendukung penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data didalam penelitian ini adalah:

Dalam suatu penelitian ilmiah, metode pengumpulan data dimaksudkan untk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat, terpercaya Arikunto (2010 : 192 ) . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.8.1 Kuesioner

1. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiono,2008:199). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data


(21)

dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada karyawan wanita yang sudah menikah di Hotel Niagara Parapat .

2. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiyono,2008:194), didalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara langsung kepada pihak-pihak yang bersangkutan yang dapat memberikan informasi mengenai fenomena masalah yang terjadi di lapangan.

3.8.2 Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan peneliti untuk memperoleh informasidigunakan untuk menilai seseorang misalnya untuk mencari data tentang variabel peneliti Arikunto (2010:198) . Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan karyawan Hotel Niagara Parapat untuk memperoleh data mengenai gambaran umum tentang hotel , tingkat absensi karyawan, tingkat beban kerja wanita, data tingkat hunian kamar hotel, dan keluhan tamu hotel.

3.8.3 Observasi

Dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung ke objek penelitian. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data yang mendukung hasil kuesioner yang telah disebarkan ke para responden yaitu karyawan Hotel Niagara Parapat . Dengan observasi, kegiatan obyek penelitian dapat secara langsung diamati, melihat bagaimana perilaku responden dalam bekerja dan bagaimana motivasi kerjanya, mendengar dan mencatat segala sesuatunya sehingga hal-hal yang mungkin terlewati bisa diminimalisir, misalnya mengamati pembagian tugas, cara kerja, kebersihan lingkungan hotel serta kamar hotel dan tingkah laku karyawannya. Dalam penelitian ini, mengenai rendahnya kinerja karyawan dapat diamati dari jumlah complain dari tamu hotel, dan beban kerja menyebabkan pekerjaan yang dilakukan karyawan terkesan serabutan.


(22)

3.9 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian tentang Hubungan Konflik peran ganda, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpul data.Data dikumpulkan melalui kuisioner kemudian dilakukan skala pengukuran dan pemberian skor.Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian adalah dengan menggunakan Skala Likert.Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, daan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (sugiono,2013: 86)

Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert

Alternatif Jawaban Skor

Sangat setuju ( SS ) 5

Setuju ( S) 4

Kurang setju ( KS ) 3

Tidak setuju ( TS ) 2

Sangat tidak setuju ( STS ) 1

Sumber : Sugiyono (2013:89)

3.10Uji validitas dan Uji reliabilitas 3.10.1 Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jika t hitung lebih besar dari t tabel, maka hipotesis tidak dapat ditolak atau valid Ghozali,( 2011:52-53).

Ketentuan penilaian validitas dengan kriteria sebagai berikut. 0.800 ≤ rxy ≤ 1000 : valid sangat tinggi


(23)

0.600 ≤ rxy ≤ 0.799 : valid tinggi 0.400 ≤ rxy ≤ 0.599 : valid cukup 0.200 ≤ rxy ≤ 0.399 : valid rendah

0.0 rxy ≤ 0.199 : valid sangat rendah

Rxy ≤ 0.000 : tidak valid

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 22 for windows.

Tabel 3.3 Hasil uji validitas Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 124.77 149.702 .526 .955

VAR00002 125.10 149.334 .534 .955

VAR00003 124.77 149.702 .526 .955

VAR00004 125.10 149.334 .534 .955

VAR00005 124.77 149.702 .526 .955

VAR00006 125.07 143.030 .858 .952

VAR00007 125.20 149.338 .430 .957

VAR00008 124.90 150.576 .480 .956

VAR00009 124.97 143.482 .846 .953

VAR00010 125.07 142.823 .871 .952

VAR00011 124.73 149.582 .535 .955

VAR00012 125.07 143.030 .858 .952

VAR00013 124.97 144.861 .824 .953

VAR00014 124.80 152.855 .406 .956

VAR00015 125.17 153.523 .373 .956

VAR00016 124.73 150.340 .538 .955

VAR00017 125.03 143.068 .839 .953

VAR00018 125.00 144.828 .842 .953

VAR00019 124.77 148.806 .586 .955

VAR00020 125.00 150.138 .540 .955

VAR00021 124.97 145.964 .751 .953

VAR00022 125.03 153.206 .452 .956

VAR00023 125.10 151.197 .515 .955

VAR00024 124.77 152.461 .437 .956

VAR00025 124.77 150.875 .448 .956

VAR00026 125.03 143.826 .855 .953

VAR00027 124.97 146.102 .742 .954

VAR00028 125.00 153.931 .365 .956

VAR00029 125.07 143.030 .858 .952

VAR00030 125.07 143.030 .858 .952

Sumber: Pengolahan SPSS (2016)

Berdasarkan Tabel 3.3 diperoleh bahwa hasil pengujian instrument setiap butir variabel memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361.disimpulkan bahwa seluruh instrumen dari variabel adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.


(24)

3.10.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu kuesioner dikatakan reliable jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah knsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali,

(2011: 47).Uji reliabilitas digunakan koefisien Conbrach Alpha (α). Suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliable jika memberikan Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 (Nunnally dalam Ghozali (2011:48).

Tabel 3.4 Hasil UjiReliabilitas

Sumber: Pengolahan SPSS (2016)

Hasil pengujian reliabilitas terhadap instrumen menghasilkan angka cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 yaitu sebesar 0,956, reliabilitas angket pada variabel ini adalah berada pada level yang sangat tinggi yakni 0,81 - 1,00. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan item pernyataan kuesioner dalam penelitian ini adalah reliable dan layak untuk digunakan dalam penelitian ini.

3.11Teknik Analisis Data 3.11.1 Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang dibuat dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik. Uji asumsi klasik yang akan dilakukan adalah uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


(25)

1. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali,(2011:105). Salah satu metode untuk mendiagnosa adanya multicollinearity adalah dengan menganalisis nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi, karena VIF = 1/ Tolerance. Nilai cutoff yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance kurang dari 0,1 atau sama dengan nilai VIF lebih dari 10 Ghozali,( 2011: 106).

2. Uji Heteroskedasitas

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskesdatisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskesdasitas atau tidak heteroskesdatisitas Ghozali, ( 2011:139).

3. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel residual dalam model regresi mempunyai distribusi normal atau tidak.Uji F dan uji t mengasumsikanbahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Terdapat dua cara untuk mendeteksi residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik, Ghozali, (2011: 160).

3.12Teknik Analisis Data


(26)

3.11.1 Metode Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini akan mendeskriptifkan data karakteristik responden berdasarkan, usia, dan pendidikan terakhir, jumlah anak, lama menikah, masa kerja .Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai nilai variabel penelitian.Analisis deskriptif ditunjukkan melalui data presentase.

3.11.2 Analisis Regresi Linier Berganda

` Analisis regresi berganda merupakan teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisia pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dimana :

Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3 + ҽ

Keterangan:

Y : Kinerja a : Konstanta

b1 : Koefisien regresi untuk X1 b2 : Koefisien regresi untuk X2 b3 :Koefisien regresi untuk X3 X1 : Konflik Peran Ganda X2 : Kompensasi

X3 : Motivasi

ҽ : Nilai residu

3.12 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis berdasarkan model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik, kemudian dianalisis dengan cara sebagai berikut :


(27)

3.12.1 Koefisien Determinasi ( R2).

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel indipenden mamberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen , Ghozali ( 2011 : 97).

2.13.2 Uji Signifikan Parsial ( t )

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variable penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Uji t dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara nilai dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel (Ghozali, 2011:98-99).

2.13.3 Uji Secara Simultan ( F )

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama atau simultan terhadap variabel dependen atau terikat.Bila nilai F lebih besar daripada 4 maka H0

dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain menyatakan bahwa variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen, Ghozali,( 2011:98 )


(28)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Seiring dengan program pemerintah tahun 1989 yang saat itu sedang giat-giatnya melaksanakan dan menggalakkan sektor pariwisata, maka tergugahlah pengusaha muda Leman Boediman untuk membangun usaha di bidang jasa akomodasi dan rekreasi di Kabupaten Simalungun, tepatnya di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon Parapat yang bersebelahan dengan Sally Golf, di atas bukit yang tingginya 138m dari atas permukaan Danau Toba.

Niagara berasal dari nama salah satu air terjun terbesar di Amerika, dan Hotel Niagara mempunyai nama lengkap yaitu Surya Niagara Indah Hotel, di bangun pada tahun 1990. Sebelum Hotel Niagara didirikan, lokasi tersebut hanyalah merupakan tanah berbukit dan jurang yang ditumbuhi semak belukar, dan jalan menuju Hotel niagara yang sekarang lebih dikenal dengan Jalan Pembangunan hanyalah merupakan jalan setapak bagi penduduk untuk menuju ke lokasi tersebut.

Jalan Pembangunan yang di buat dengan membelah bukit, yang menghubungkan Jalan pendidikan dengan Jalan Merdeka, digunakan sebagai jalan masuk ke Hotel Niagara, kemudian dibangun juga jalan keluar dari sisi lain Hotel. Jalan keluar itu bertujuan untuk lebih memudahkan kendaraan yang menuju atau keluar dari lokasi Hotel Niagara pada saat musim liburan tiba.

4.1.3 Pengklasifikasian dan Lokasi Hotel Niagara

Ditinjau dari situasinya, sesuai dengan Surat Keputusan dari Dinas Pariwisata, pada tangga 19 Juni 2000 diresmikan menjadi Hotel Berbintang Empat (IV) dan sebagai Hotel terbesar di daerah Parapat.


(29)

Lokasi Hotel Niagara sangat strategis, jauh dari keramaian dan letaknya di atas bukit yang memiliki udara sejuk dengan suhu berkisar 18-22̊ C. Suhu udara yang sejuk cocok bagi wisatawan untuk melepas penat dari kesibukan yang dialami sehari-hari serta lokasi Hotel Niagara yang terletak di atas bukit dan jauh dari keramaian dapat membuat wisatawan merasa nyaman karena tidak terganggu oleh suara-suara dari kendaraan yang melintas.

1. Pengklasifikasian Berdasarkan Plan

a. European Planyaitu harga kamar saja.

b. American Planyaitu harga kamar dan makanan.

c. Modified Plan yaitu harga kamar ditambah breakfast dan ditambah dengan

hargamakanan berikutnya.

d. Full American Plan yaitu harga kamar ditambah dengan breakfast, lunch, dan dinner.

e. Floating American Plan yaitu harga kamar ditambah breakfast, lunch, dinner, dan ekstra meals.

2. Pengklasifikasian Berdasarkan Luas Lahan a. Luas pertanahan : 21 Ha

b. Luas bangunan : 4 Ha

c. Luas agro/perumahan : 17 Ha

4.1.3 Fasilitas yang Dimiliki

Jumlah kamar yang dimiliki Hotel Niagara adalah sebanyak 179 kamar, yang terdiri dari:

Adapun fasilitas yang ada di bungalow adalah mini bar dan memiliki ruang untuk memasak atau kitchen dan memiliki ruang tamu yang luas, biasanya untuk tamu yang berkeluarga.


(30)

1. Dua bungalow : 8 kamar

Adapun fasilitas yang ada di bungalow adalah mini bar dan memiliki ruang untuk memasak atau kitchen dan memiliki ruang tamu yang luas, biasanya untuk tamu yang berkeluarga.

2. Standar : 30 kamar

a. Standar biasa : 25 kamar

Di Hotel Niagara, kamar standar disebut juga dengan motel, motel ini terdiri dari 3 lantai dan semua kamar yang ada di motel ini saling berhadap-hadapan atau disebut juga dengan Adjoining Room, dan letak dari motel ini berada di luar daripada main building, yang menghadap ke lapangan basket.

b. Standar 3 beds : 2 kamar

Yang dimaksud dengan standar 3 beds ini adalah di dalam kamar terdapat 3 buah tempat tidur, dan begitu juga dengan standar 4 beds dan 5 beds, dan letak dari kamar standar 3 beds, 4 beds, dan 5 beds ini juga berada di motel, serta fasilitas yang ada di dalam kamar sama

c. Standar 4 beds : 2 kamar d. Standar 5 beds : 1 kamar 3. Superior : 32 kamar

Kamar Superior adalah kamar yang menghadap lapangan parkir, dan semua kamar saling berhadap-hadapan dan disebut juga Connecting Room, letak dari kamar superior ini di lantai 5 dan lantai 6 atau blok lima dan blok .enam, dua lantai dari lobby.

4. Superior 3 beds

Sama halnya dengan standar 3 beds, dimana di dalam kamar terdapat 3 beds atau 3 buah tempat tidur.


(31)

5. Kamar Deluxe

Kamar yang menghadap danau atau yang disebut juga dengan Cabana Room, dan letak dari kamar deluxe ini berada pada lantai 5 atau blok lima, dan kamar deluxe ini juga mempunyai kamar yang Connecting dan juga Adjoining Room.

6. Super Deluxe

Kamar yang menghadap kolam renang dan juga danau dan letak dari kamar deluxe ini berada pada lantai satu.

7. Kamar suite

Kamar yang paling mahal yang ada dalam hotel ini kecuali bungalow, dan kamar suite ini berada pada lantai lima dan enam, yang mempunyai nomor kamar 500, 526, 600 dan 626.

8. Rumah adat superior

Kamar yang dibangun dengan bentuk rumah adat tradisional batak, yang mana terdapat empat buah kamar, dan letak 4. Superior 3 beds : 2 kamar 5. Deluxe : 58 kamar 6. Super Deluxe : 17 kamar 7. Suite : 4 kamar 8. Rumah Adat Superior : 10 kamar

dari rumah adat superior ini di luar main building dan menghadap ke lapangan tenis. 9. Rumah adat deluxe

Sama halnya dengan rumah adat superior, hanya saja rumah adat deluxe menghadap ke pegunungan dan di dalam rumah adat deluxe terdapat enam buah kamar. 9. Rumah Adat Deluxe : 18 kamar

4.1.4 Bagian Kepegawaian

Terdapat beberapa divisi atau departemen kepegawaian yang terdapat pada Hotel Niagara, di antaranya adalah:


(32)

Tabel 4.1

Divisi dan Jumlah Karyawan Niagara Hotel Parapat

DIVISI JUMLAH

KARYAWAN

Personalia 12

Front Office 14

House Keeping 65

Duty Manager, Asst.Duty Manager +General Secretary 4

Departement Food and Beverage 65

Departement Engineering 10

Departemen Renovasi 8

Departement Accounting 6

TOTAL 184

1. Personal Departement

Yang meliputi beberapa bagian yaitu: a. Personal Manager

b. Chief Security c. Employeed Relation d. Security

2. Front Office (FO) Departement

Yang meliputi beberapa bagian yaitu: a. Front Office (FO) Manager

b. Front Office (FO) Supervisor c. Reception

d. Operator e. Reservation f. Information g. Cashier h. Bell Captain i. Bell Boy

3. House Keeping (HK) Departement a. House Keeping (HK) Manager b. Chief Garden yaitu Gardener

c. Supervisor yaitu Superior Floor, Order Taker, Room Boy/Room Maid d. Chief Loundry yaitu Linen Boy/Maid


(33)

4. Food and Beverage (FB) Departement a. Food and Beverage Manager

b. Food and Beverage Supervisor yaitu Head Waiters/ss, Captain, Cashier, Waiters/ss, Barman, Bush c. Chief Cook yaitu Cook, Cook Helper, Bucher, Dish Washer

5. Maintenance Departement

Yang meliputi beberapa bagian yaitu:

Top management yang tedapat pada Niagara Hotel Parapat adalah: a. Maintenance manager

b. Maintenance 6. Renovasi Departement

a. Renovasi Manager b. Painter

c. Builder

7. Accounting Departement a. Accounting Manager b. Accounting Supervisor c. Store Keeper

Top management yang tedapat pada Niagara Hotel Parapat adalah: 1. Pemilik : Leman Boediman

2. Direktur Utama : Leman Boediman 3. Direktur : Agussaman Boediman

4. General Manager : Cahyo Pramono

5. Personalia Manager : Bunen Perangin-angin

6. Front Office manager : Janti Sinaga dan M. Rizal Siregar

7. House Keeping Manager : Mahadi Malau

8. Duty Manager : Halomoan Manurung

9. General Secretary : Edita Silitonga dan Yudhistira


(34)

11. Maintenance Manager : Sunardi

12. Renovasi Manager : Ridolli Butar Butar 13. Accounting Manager : R. Karo Karo


(35)

4.1.3 Struktur Organisasi Hotel Niagara Parapat DIREKTUR UTAMA DIREKTUR GEN MANAGER F.O MANAGER F.O SUPERVISOR

RECEPTION OPERATOR RESERVATION

INFORMATION CASHIER

BELL CAPTAIN BELL BOY

DOOR MAN

H.KEEPING MANAGER

CHIEF GARDENN SUPERVISOR CHIEF LAUNDRY

SUPERVISOR FLOOR

ORDER TAKER ROOM BOY/ MAID

HOUSEMAN

F & B MANAGER

F & B SUPEVISOR CHIEF COOK

CAPTAIN WAITER/IS COOK HELPER COOK BUCHER LINEN DISHWASHER PERSONAL MANAGER CHIEF SECURITY EMPLOYEE RELATION SECURITY CHIEF ENGINEERING ENGINEERING DISCOTHEQUE SUPERVISOR D,J ACC MANAGER ACC SUPEVISOR STOERKEEPE WAITER/IS MARKETING MANAGER SALES REPESEN GARDENER


(36)

4.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini akan mendeskriptifkan data karakteristik responden berdasarkan usia, bagian, pendidikan terakhir dan masa kerja. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai nilai variabel penelitian yang ditunjukkan melalui data presentase.

4.1.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden

Dari kuesioner yang disebarkan diperoleh gambaran umum mengenai karakteristik responden. Karakteristik responden dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase ( %)

20-25 15,15

25-30 8 24,24

30-35 12 36,36

35-40 3 9,10

40-45 3 9,09

>45 2 6,06

Total 100

Sumber : Data Diolah ( 2016 )

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, terlihat bahwa karakteristik responden berdasarkan usia didominasi usia 30-35 tahun dari keseluruhan jumlah karyawan wanita 33 orang atau mencapai 36,36%, hal ini dikarenakan karyawan wanita dengan usia tersebut dinilai lebih menguntungkan , karyawan mampu mengerjakan pekerjaann misalnya : Menata bunga-bunga , melayani tamu, dekorasi restaurant dandekorasi bar, Laundry , dll sesuai dengan yang diharapkan dalam waktu singkat dan tepat , umur tersebut tergolong dapat bekerja dengan sigap dan energik dalam bidang pelayanan terhadap tamu Hotel, usia itu juga merupakan usia produktif untuk memiliki keturunan. Oleh karena itu selain


(37)

bekerja, mereka juga harus mengurus anak yang menjadi tuntuan mereka sebagai seorang ibu.

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir

Pendidikan Jumlah Persentase ( %)

SMP 5 15,15

SMA / SMK 18 54,54

DIPLOMA 7 21,21

S1 3 9,10

Total 33 100

Sumber : Data Diolah ( 2016 )

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir pada Tabel 4.3 di atas terlihat bahwa responden dengan pendidikan terakhir SMA adalah yang paling dominan berjumlah 18 orang (54,54%) . Responden dengan tingkat pendidikan SMA lebih dominan karena secara umum hanya pada bagian tertentu, Hotel menetapkan batas minimal tingkat pendidikan karyawan, sehingga tingkat pendidikan SMA dianggap cocok , berguna dengan pekerjaan yang dibebankan. Pekerjaan yang dilakukan seperti mempersiapkan kamar untuk tamu,membersihkan kamar,menyajikan makan dan kebutuhan tamu ( waiter/ waitress), menata bunga-bunga segar indoor /outdoor.

Untuk pendidikan Diploma Hotel membutuhkan karyawan yang mampu mengerjakan pekerjaan yang mempunyai kemampuan seperti mengurusi registrasi tamu yang ingin menginap dan Checkout, laporan keuangan , kemampuan dalam mengolah data , dan pendidikan SMA / SMK dan Diploma merupakan lulusan yang siap bekerja terutama di Hotel dapat membantu Hotel dalam sistem upah yang lebih murah.


(38)

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Bekerja

Masa kerja Jumlah Persentase ( % )

< 5 tahun 9 27,27

5- 10 tahun 16 48,49

>10 tahun 8 24,24

Total 33 100

Sumber : Data Diolah ( 2016 )

Karakteristik responden berdasarkan masa bekerja pada Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa responden dengan masa bekerja 5-10 tahun adalah yang paling dominan berjumlah 16 orang (48,49 % ) merupakan masa kerja yang paling dominan . Hal ini karena tingkat perputaran karyawan tidak tinggi, sehingga Hotel jarang membuka lowongan kerja dan cenderung mempertahankan karyawan yang sudah ada dari pada merekrut karyawan baru,kecuali jika terjadi kekurangan personil atau pengembangan usaha. Karyawan juga memiliki loyalitas terhadap Hotel sehingga cenderung bertahan karena pihak Hotel sangat mengapresiasi karyawan yang lama bekerja dan dianggap lebih berpengalaman.

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak

Jumlah anak Jumlah Persentase ( % )

1 5 15,15

2 5 15,15

3 18 54,5

>4 5 15,15

Total 33 100

Sumber : Data Diolah ( 2016 )

Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jumlah anak paling dominan adalah 18 orang responden (54,54 % ) memiliki jumlah anak 0-3 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa 18 orang karyawan wanita hal ini dikarenakan karyawan wanita rata-rata baru saja menikah dan mempunyai anak yang masih sekolah dan balita .

Sehingga dibutuhkan banyak waktu untuk memperhatikan anak-anak, dan terpaksa bekerja karena termotivasi untuk bekerja untuk menambahi biaya untuk


(39)

keperluan keluarga.Karyawan wanita termotivasi bekerja walaupun harus mengeluarkan tenaga ekstra yang lebih sebagai seorang ibu dan seorang istri dirumah.Karyawan wanita masih fokus dengan pekerjaan sehingga banyak dari mereka yang menunda untuk memiliki banyak anak.

Tabel 4.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menikah

Lama menikah Jumlah Persentase ( % )

<5 tahun 13 39,39

5-10 tahun 11 33,33

10-15 tahun 4 12,14

15-20 tahun 2 6,06

20-25 tahun 2 6,06

>25 tahun 1 3,03

Total 33 100

Sumber : Data Diolah ( 2016 )

Pada Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan lama menikahpaling dominan adalah 13 orang responden (39,39 % ) dengan lama menikah lebih kecil dari 5 tahun , Dari data tersebut dapat dilihat bahwa 13 orang karyawan wanita Hotel Niagara Parapat. Hal ini dikarenakan karyawan wanita hampir rata-rata baru menikah dan sebagian lagi menikah antara 5-10 tahun dapat diartikan bahwa karyawan wanita mempunyai anak yan masih bersekolah SD, sangat membutuhkan perhatian dan bimbingan yang lebih dirumah dan butuh bimbingan sebagai orang tua untuk belajar lebih giat disekolah.


(40)

4.1.2.2 Deskripsi Frekuensi Jawaban Responden terhadap Variabel Konflik Peran Ganda

Tabel 4.7

Frekuensi Jawaban Responden tentang Konflik Peran Ganda( x1 )

Sumber:Pengolahan SPSS (2016)

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk pernyataan “banyaknya pekerjaan” mayoritas responden menjawab setuju , hal ini menunjukan banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan ditempat kerja, sehingga membuat mereka mengalami keterbatasan waktu

No Pernyataan

Frekuensi Konflik Peran Ganda (X1)

Tot al F Rata-rata 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Kurang Setuju 4 Setuju 5 Sangat Setuju

F % F % F % F % F % % %

1 Banyaknya pekerjaan membuat saya terburu-buru dan tidak maksimal menyiapkan kebutuhan sehari-hari

0 0 0 0 3 9.1 25 75.8 5 15.2 100 4,06

2 Banyaknya tuntutan tugas ditempat kerja membuat saya kurang optimal memperhatikan kebutuhan keluarga

0 0 0 0 7 21.2 20 60.6 6 18.2 100 3,97

3 Waktu bekerja lebih banyak daripada waktu bersama dengan keluarga

0 0 0 0 4 12.1 28 84.4 1 3 100 3,91 4 Pekerjaan membuat saya Sibuk

sehinnga kurang memiliki komunikasi yang baik dengan keluarga

0 0 0 0 5 15.2 22 66.7 6 18.2 100 4,03

5 Konsentrasi kerja terganngu karena Memikirkan anak dirumah maupun disekolah sehingga tidak dapat bekerja optimal

0 0 1 3 5 15.2 21 63.6 6 18.2 100 3,97

6 Apabila ada masalah dengan keluarga terutama suami akan mempengaruhi konsentrasi dan menggangu pekerjaan di Hotel

0 0 0 0 4 12.1 26 78.8 3 9.1 100 3,97

7 Banyaknya pekerjaan rumah tangga yang harus diselesaikan membuat konsentrasi dalam mengerjakan tugas terganggu

0 0 0 0 4 12.1 26 78.8 3 9.1 100 3,97

8 Karena banyaknya tuntutan kerja dirumah sehinnga mudah emosi di Hotel

0 0 0 0 4 12.1 25 75.8 4 12.1 100 4,00


(41)

yang dimiliki saat dirumah dan tidak menyiapkan kebutuhan sehari-hariuntuk keluarga dan suami, seperti menyiapakan makanan dan kebutuhan lainnya.Akan tetapi sedikit dari responden menjawab kurang setuju karena dengan banyaknya pekerjaan akan membuat mereka lebih bersemangat , dan mersa tertantang untuk memdapatkan penghargaan dari Hotel.

2. Untuk pernyataan” banyaknya tuntutan tugas “mayoritas responden menjawab Setuju , hal ini menunjukan banyaknya tuntutan tugas ditempat mereka bekerja membuat karyawan wanita kurang optimal memperhatikan anak dan suami. Tuntutan tugas seperti harus mengerjakan pekerjaaan tepat waktu dan maksimal sehingga karyawan sering mengalami stress yang dibawa kerumah dan mengganggu perannya sebagi ibu.Akan tetapi sedikit dari responden menjawab kurang setuju karnea bagi mereka tuntutan tugas akan membuat prestasi kerja mereka naik dan disukai oleh pimpinan dan akan mendorong pihak Hotel untuk menambahkan bonus yang akan mereka terima.

3. Untuk pernyataan “ Kurangnya kebersamaan dengan keluarga “mayoritas responden menjawab Setuju, hal ini menunjukkan karyawan wanita menghabiskan waktu mereka lebih banyak untuk bekerja daripada waktu bersama keluarga, kurangnya waktu bersama keluarga dialami karena waktu bekerja yang sering jatuh di hari libur, hari minggu, sehingga tidak ada waktu untuk berlibur , untuk beribadah bersama dengan suami dan anak. Sebagian wanita memilikijabatan seperti assisten manajer food & beveragedalam pekerjaannya cenderung berpotensi menimbulkan konflik, sebab waktu yang dihabiskan akan lebih banyak pada pekerjaan Akan tetapi sedikit dari


(42)

responden merasa kurang setuju dikarenakan menurut karyawan tersebut bahwa waktu bekerja banyak justru akan menambah jumlah penghasilan mereka yang dapat digunakan sebagai penghasilan tambahan dalam rumah tangga dan membantu suami.

4. Untuk pernyataan “ Sibuk dengan pekerjaan “mayoritas responden menjawab Setuju hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan membuat karyawan wanita sibuk sehingga kurang memiliki komunikasi yang baik dan interaksi yang kurang dekat dengan keluarga, jarang menelepon anak dan suami disel-sela jam bekerja karena memang tidak diperbolehkan untuk menggunakan telepon,handphone dijam kerja .

5. Untuk Pernyataan “Tekanan Sebagai Orang Tua” mayoritas responden menjawab Setuju, hal ini menunjukkan konsentrasi bekerja karyawan wanita terganggu karena memikirkan anak dirumah maupun disekolah.Beban yang ditanggung bisa berupa beban pekerjaan di Hotel sehinggga tidak dapat membantu anak dan menangani kenakalan anak dirumah dan disekolah. Akan tetapi sedikit dari responden menjawab kurang setuju dalam membantu anak dan menangani kenakalan anak dapat dibagi dengan suami dan bekerja sama dengan pihak sekolah ataupun guru dari anak-anak mereka.

6. Untuk Pernyataan “ Tekanan Perkawinan “mayoritas responden menjawab Setuju Hal ini dikarenakan banyaknya peran yang harus dijalankan oleh seorang karyawan wanita, yaitu sebagai istri, sebagai ibu dan juga sebagai karyawan. Adapun masalah yang terdapat ditempat bekerja yang terjadi dengan atasan maupun rekan kerja sering kali memicu emosi yang berlebihan pada diri wanita yang menyebabkan mereka tidak berkonsentrasi


(43)

penuh ketika sedang bersama keluarga. Akan tetapi sedikit dari responden menjawab kurang setuju. Hal ini dikarenakan responden merasa mampu menyeimbangan dan berlaku profesional saat bekerja dan dapat memisahkan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan perkawinan mereka.

7. Untuk Pernyataan “ Kurangnya Keterlibatan sebagai Istri “mayoritas responden menjawab Setuju. Hal ini dikarenakan suami mereka merasa pekerjaan yang dilakukan menjadikankaryawan lelah saat pulang ke rumah dan tidak bisa melakukan tugas nya sebagai istri secara maksimal, suami yang tidak mendukung pekerjaan mereka cenderung lebih sering menyalahkan peran nya sebagai istri dan lebih memicu timbulnya konflik. Akan tetapi sedikit responden merasa kurang setuju dengan pernyataan suami yang tidak mendukung pekerjaan responden. Hal ini dikarenakan suami mereka mendukung untuk bekerja karena merasa bahwa istri yang bekerja dapat memiliki penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang selalu meningkat

8. Untuk Pernyataan “ kurangnya keterlibatan sebagai orang tua” mayoritas responden menjawab Setuju, hal ini dikarenakan mereka merasa lelah saat pulang kerja sehingga lebih memilih istirahat kurang memperhatikan kebutuhan anak dimalam harinya seperti membantu anak mengerjakan tugas dari sekolah, ketika pulang bekerja dan harus bangun pagi di esok harinya untuk menyiapkan segala kebutuhan suami dan anak dan kemudian berangkat kerja. Hal ini menyebabkan suami merasa bahwa istri nya tidak dapat melakukan tugasnya sebagai istri dengan baik. Akan tetapi sedikit darikaryawan menjawabkurang setuju, menurut responden tidak adanya


(44)

teguran dan keluhan yang diberikan suami atas peran dan tugasnya sebagai istri mengindikasikan bahwa keterlibatan mereka sebagai istri dan ibu dirumah dirasa sudah maksimal.

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui rata-rata jawaban responden terhadap variabel konflik peran ganda.Agar lebih mempermudah penilaian rata-rata tersebut, maka perlu dibuat interval. Rumus yang digunakan menurut Sudjana (2000:47) adalah sebagai berikut :

Panjang Kelas Interval = Rentang

Banyak Kelas Interval

Berdasarkan rumus di atas maka panjang kelas interval adalah : Panjang Kelas Interval =

Nilai

5−1

5 = 0,8 Maka kriteria dari penilaian adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8

Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Konflik Peran Ganda (�1)

Keterangan

1,00-1,79 Sangat rendah

1,80-2,59 Rendah

2,60-3,39 Sedang

3,40-4,19 Tinggi

4,20-5,00 Sangat tinggi Sumber : Sudjana (2000:47)

Pada Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden terhadapkonflik peran ganda menjawab SETUJU dengan rata-rata 3,98 termasuk dalam kategori “ Tinggi “.Hal ini berarti rata-rata karyawan wanita setuju bahwa peran ganda yang dijalaninya menyebabkan konflik pada dirinya karena ketidakmampuan untuk menyeimbangkan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan rumah tangga.Wanita yang bekerja memang rentan terhadap konflik


(45)

karena selain bekerja wanita juga berperan sebagai ibu dari anak-anaknya dan juga sebagai istri.

Hal ini sangat dirasakan oleh ibu muda dan seorang ibu yang memiliki anak di usia sekolah dasar dikarenakan banyaknya kebutuhan dan keharusan yang harus dia penuhi disaat sebelum dan sesudah anak-anaknya pulang. Kewajiban sebagai ibu dan istri dan juga sebagai wanita bekerja terkadang membuat para wanita jenuh saat bekerja karena kelelahan. Hal ini tetap dijalani wanita demi pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga yang semakin meningkat, karena menurut mereka jika suami saja yang bekerja tidak akan mampu memenuhi kebutuhan keluarga.

Pada tahap ini, istri yang bekerja mulai mengalami kejadian-kejadian emosional seperti ketegangan atau kekhawatiran karena ketidakseimbangan dalam melakukan peran sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga.Tugas-tugas dapat menyebabkan konflik ketikakaryawan wanita tidak bisa memahami pekerjaan mereka dan struktur tugas yang ada, atau juga terjadi ketidaksesuaian dalam hal pembagian kerja, maupun prosedur kerja yang tidak dipahami. Pada ibu yang memiliki peran ganda, konflik dapat terjadi karena ibu tidak memhami kesesuaian antara bekerja dengan mengurus rumah tangganya


(46)

1.1.2.3Deskripsi Frekuensi Jawaban Responden terhadap Variabel Kompensasi

Tabel 4.8

Frekuensi Jawaban Responden Tentang Kompensasi (2)

Sumber : Pengolahan SPSS (2016)

Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk Pernyataan “ Gaji mampu memenuhi kebutuhan “mayoritas responden menjawab setuju dengan persentase jawaban 81,8 %, hal ini menunjukan gaji yang diterima karyawan wanita mampu mememuhi kebutuhan sehari-hari mereka dan keluarga, gaji sudah mampu mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarga , gaji yang diterima sudah mampu membuat karyawan wanita termotivasi untuk bekerja lebih giat. Gaji salah satu motivasi penting untuk meningkatkan kinerja dan kesetiaan karyawan

Pernyataan

Frekuensi Kompensasi(X2) Tot

al f Rata-rata 1 (STS) 2 (TS) 3 (KS) 4 (S) 5 (SS)

F % F % F % F % F % % %

1 Gaji yang saya terima mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari saya dan keluarga

0 0 0 0 4 12.1 27 81.8 2 6.1 100 3.94

2 Bonus yang saya terima sesuai dengan beban kerja

0 0 0 0 5 15.2 25 75.8 3 9.1 100 3.94

3 Bonus yang saya terima sesuai dengan prestasi kerja saya

0 0 0 0 3 9.1 28 84.8 2 6.1 100 3.97

4 Uang service yang diberikan tiap bulan selalu tepat waktu

0 0 0 0 4 21,1 24 72,7 5 12.1 100 3.91

5 Asuransi kesehatan yang saya terima mampu memenuhi hidup saya

0 0 0 0 3 9.1 27 81.8 3 9.2 100 4.00

6 Saya merasa puas dengan besarnya tunjangan hari raya yang saya terima

0 0 0 0 3 9.1 28 84.8 2 6.1 100 3.97

7 Tunjangan Makan yang mampu membantu memenuhi Hidup saya

0 0 0 0 6 18.2 24 72.7 3 9.1 100 3.91

8 Seragam kerja membuat saya merasa bangga bekerja di Hotel tempat saya bekerja

0 0 0 0 7 12,2 22 66,7 4 15.2 100 4.03


(47)

pada Hotel. dan sebagian jawaban responden lain yaitu sebanyak 12,1 % Kurang setuju denagan gaji yang diterima hal ini dapat menunjukkan bahwa gaji yang mereka terima kurang membuat mereka puas, gaji kurang untuk memenuhi hidup mereka sehingga kurang mendorong karyawan untuk menunjukkan prestasi dan meningkatkan kinerja .

2. Untuk Pernyataan” bonus yang diberikan sesuai dengan beban kerja “mayoritas responden menjawab Setuju dengan persentase jawaban 75,8%, hal ini menunjukan bahwa karyawan wanita setuju dengan bonus yang diterima sesuai dengan prestasi kerja mereka . Hotel memberikan kepada karyawan bonus sesuai dengan beban kerja , sesuai dengan apa yang dikerjakan karyawan, karena karyawan yang bekerja dengan dengan performa terbaik dengan pertimbangan bahwa bila kinerja baik, maka keuntungan yang didapat Hotel akan semakin besar dan perusahaan bisa memberikan bonus kepada karyawan. dan 15,2 % menjawab Kurang setuju atas bonus yang diterimahal ini menunjukan bahwa karyawan wanita kurang setuju dengan bonus yang diterima sesuai dengan prestasi kerja mereka, bonus yang merka terima kurang membuat merka puas, bonus yang mereka terima tidak sebanding dengan bouns yang diberikan oleh pihak Hotel. dan 9,1 % sangat setuju dengan Bonus yang diterima 3. Untuk Pernyataan “ Bonus yang diberikan sesuai dengan Prestasi

“mayoritas responden menjawab Setuju dengan persentase jawaban 84,8 %, hal ini menunjukkan bahwa bonus yang diterima karyawan wanita sesuai dengan prestasi kerja mereka, bonus sesuai prestasi bagi karyawan membuat mereka puas karena biasanya diperuntukkan bagi mereka yang


(48)

sebagai hadiah untuk karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik, dan 9,1 % responden menjawab kurang setuju dengan bonus yang diberikan sesuai dengan prestasi kerja, karyawan kurang setuju dengan bonus karena Hotel memberi bonus kurang memuaskan an tidak berdasarkan kesepakatan karyawan dengan karyawan. 6,1 % menjawab sangat setuju dengan bonus sesuai dengan prestasi kerja mereka.

4. Untuk Pernyataan “ Uang Service yang diberikan tiap bulan tepat waktu “responden menjawab setuju dengan persentase jawaban 66,7,7 % . Hal ini menunjukkan bahwa karyawan wanita setuju dengan uang sevice yang diberikan tiap bulan selalu tepat waktu, dan 21,2 % responden menjawab kurang setuju dengan uang service yang diberika tepat waktu . Hal ini menunjukkan bahwa karyawan wanita kurang setuju dengan pemberian uang service tepat waktu , karena karyawan wanita sering mengalamiketerlambatan pemberian uang service dari hotel dengan alasan yang kurang jelas dari phak Hotel . uang service yang mereka terima lumayan besar sehingga jika terlambat sangat merugikan karyawan wanita .

5. Untuk Pernyataan “ Tunjangan Makan “mayoritas responden menjawab setuju dengan persentase jawaban 81,8 %, hal ini menunjukkan tunjangan makan yang diterima membuat karyawan wanita puas , karyawan wanita menganggap pihak hotel sanggup memberi tunjangan kepada karyawan , dan tunjangan makan dianggap layak untuk kebutuhan makan karyawan. tunjangan makan yang didapat karyawan dimasukkan ke komponen tunjangan tidak tetap karena diterima dikaitkan atas dasar kehadiran dan


(49)

sebagian karyawan mendapat tunjangan dalam bentuk uang, dan sebagian untuk bagian pengawas dan assisten manajer mendapat tunjangan makan secara lansung di Hotel ( meal allowance ).

6. Untuk Pernyataan “Asuransi Kesehatan “mayoritas responden menjawab Setuju dengan persentase jawaban 84,8 % , hal ini menunjukkan asuransi kesehatan yang mereka terima mamapu membantu mereka. Adanya jaminan perlindungan yaitu biaya rawat jalan dan biaya rawat inap asuransi kesehatan yang diterima mampu mengcover kesehatan mereka dan , asuransi kesehatan dari Hotel membuat mereka berpikir membiasakan diri menabung secara disiplin dengan jangka waktu lama, akan menjadi sangat berarti saat mereka mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan keugian tiba-tiba.

7. Untuk Pernyataan” Tunjangan Hari raya “mayoritas responden menjawab Setuju dengan persentase jawaban72,7 % , hal ini menunjukkan bahwa mereka puas dengan besarnya tunjangan hari raya yang yang diberikan Hotel, karyawan menganggap tunjangan hari raya yang mereka terima dapat membantu kebutuhan saat hari raya besar akan datang sepeti Hari Natal . Seperti membeli baju anak- anak , tambahan untuk membuat ole-ole ( makanan ) di hari raya.

8. Untuk Pernyataan” seragam kerja “mayoritas responden menjawab setuju dengan persentase jawaban 72,7 % , hal ini menunjukkan bahwa karyawan wanita merasa bangga bekerja dengan seragam kerja mereka , baju seragam yang merka pakai berguna agar membedakan satu Hotel dengan hotel lainnya dan menunjukkan identitas bagi Hotel. Karyawan wanita


(50)

menganggap seragam kerja berguna agar tidak menyulitkan tamu dan pihak manajemen Hotel yang membedakan mereka. Seragam kerja dianggap memberikan kesan professional dan juga bisa dijadikan sarana promosi bagi Hotel.

Pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa jawaban responden mayoritas mengenai kompensasi menjawab Setujudengan rata-rata 3,98 termasuk dalam kategori “ tinggi “.Hal ini berarti rata-rata karyawan wanita setuju yang berarti bahwa sebagian besar karyawan setuju dengan pernyataan mengenai kompensasi . Hal ini menunjukkan karyawan setuju bahwa Hotel Niagara Parapat memberikan kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung bagi karyawan wanita.

Karyawan setuju dengan kompensasi yang diberikann Hotel sudah baik, seperti bonus sudah sesuaidengan prestasi kerja, dan beban kerja yang mereka lakukan.Asuransi kesehatan yang mereka terima menjadi jawaban tertinggi karyawan wanita di Hotel Niagara Parapat , artinya karyawan wanita menganggap asuransi kesehatan dan bonus sudah sesuai dengan kebutuhan dan mampu mengcover kesehatan mereka, dan bonus sesuai prestasi bagi karyawan membuat mereka puas karena biasanya diperuntukkan bagi mereka yang sebagai hadiah untuk karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik baik perbulan atau pertahunnya sesuai keuntungan dan beban kerja yang sudah dilakukan karyawan wanita.


(51)

4.1.2.4 Deskripsi Frekuensi Jawaban Responden terhadap Variabel Motivasi Tabel 4.10

Frekuensi Jawaban Responden tentang Motivasi (X3)

Sumber : Pengolahan SPSS (2016)

Berdasarkan Tabel 4.10 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk Pernyataan ” Kondisi Kerja Yang Terbaik “ mayoritas responden menjawab Setuju 78,8 % , hal ini menunjukkan bahwa karyawan wanita merasa kondisi kerja merka nyaman, arti nyaman bagi mereka adalah dapat mendukung karyawan untuk dapat menjalankan aktivitas mereka dengan baik, yang dapat mempengaruhi kinerja , keselamatan, dan Pernyataan

Frekuensi Motivasi (X3)

Tot al f Rata -rata Skor 1 (STS) Skor 2 (TS) Skor 3 (KS) Skor 4 (S) Skor 5 (SS)

F % F % F % F % F % % %

1 Saya merasa nyaman dengan lingkungan pekerjaan di Hotel ini

0 0 0 0 3 9.1 26 78.8 4 12.1 100 4.03

2 Saya memiliki atasan yang selalu memberi arahan untuk selalu bekerja efektif dan efisien

0 0 0 0 9 27.3 20 60.6 4 12.1 100 3.85

3 Adanya saling menghormati antar sesama rekan kerja

0 0 0 0 10 30.3 17 51.5 8 18.2 100 3.88

4 Semua rekan kerja saya sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaanya

0 0 0 0 9 27.3 20 60.6 4 12.1 100 3.85

5 Semua rekan kerja saya sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaanya

0 0 0 0 11 33.3 19 57.6 3 9.1 100 3.76

6 Pekerjaan yang saya kerjakan menyenangkan

0 0 0 0 6 18.2 23 69.7 4 12.1 100 3.94

7 Pekerjaan yang saya kerjakan sesuai dengan keahlian saya

0 0 0 0 3 9.1 25 75.8 5 15.2 100 4.06

8 Saya melakukan pekerjaan menantang yang

menimbulkan motivasi untuk berprestasi secara sportif

0 0 0 0 9 27.3 21 63.6 3 9.1 100 3.82


(52)

kemanan kerja, dan kebersihan. kurang setuju 9,17 % hal ini menunjukkan bahwa karyawan wanita merasa kurang nyaman dengan lingkungan kerja mereka , 12,1 % sangat setuju hal ini Karyawan wanita merasa nyaman dengan lingkungan pekerjaan Hotel.

2. Untuk Pernyataan “ Supervisi yang baik “mayoritas responden menjawab setuju 60,6 %, hal ini menunjukkan bahwa karyawan wanita merasa mempunyai atasan yang baik atasan yang mampu mengarahkan karyawan agar bekerja dengan baik , dan memiliki hubungan yang baik dan komunikasi yang baik namun tak sedikit juga karyawan menjawab kurang setuju 27,3 % dengan atasan mereka dikarenakan atasan dianggap sering marah-marah dan dan kurang berinteraksi dengan bawahan ,jarang melakukan obrolan ringan dengan karyawan. Sangat setuju 12,1% hal ini karyawan wanita memiliki atasan yang selalu memberi arahan untuk selalu bekerja efektif dan efisien.

3. Untuk Pernyataan “ Rekan Kerja yang Solid “ mayoritas responden menjawab Setuju 51,5 %hal ini menunjukkan bahwa karyawan wanita merasa mempunyai rekan kerja yang solid , komunikasi antar rekan kerja dibutuhkan agar memudahkan menyelesaikan pekerjaan, rekan kerja yang solid dalam 1 departemen bisa membawa departemen tersebut menjadi yang diunggulkan , rekan kerja yang solid dapat memotivasi kerja dan kinerja . tidak sedikit dari karyawan wanita menjawab kurang setuju 30,3 % denga rekan kerja yang mereka anggap kurang solid diakibatkan adanya rekan kerja yang selalu unggul sendiri diantaranya yang lainnya , susah untuk bekerja sama , sehingga komunikasi antar karyawan tidak baik


(1)

6

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ………... i

DAFTAR TABEL ………..……... iii

DAFTAR GAMBAR ……….. iv

DAFTAR LAMPIRAN ……….. v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ……… 1

1.2 Perumusan Masalah ………... 15

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ………... 16

1.4 Manfaat Penelitian ………. 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja ……….. 17

2.1.1 Pengertian Kinerja ……….. 17

2.1.2 Indikator Kinerja ………. 18

2.1.3 Faktor- Faktor kinerja ……….. 19

2.1.4 Kriteria-kriteria Kinerja ………. 22

2.1.5 Penilaian Kinerja ……….. 24

2.1.5 Tujuan Penilaian Kinerja ……… 25

2.2 Konflik Peran Ganda ………. 26

2.2.1 Pengertian Konflik Peran ganda ……….. . 29

2.2.2 Faktor- Faktor Penyebab Konflik Peran Ganda ………... . 30

2.2.3 Strategi Penyelesaian Konflik Peran Ganda ………… 34

2.2.4 Indikator-Indikator Konflik Peran Ganda ……… ... 35

2.2.5 Hubungan Konflik Peran Ganda dengan kinerja ………. … 35

2.3 Kompensasi ……… 36

2.3.1 Pengertian Kompensasi ……… … 37

2.3.2 Jenis- Jenis Kompensasi ……… … 38

2.3.3 Tujuan Diadakan Pemberian Kompensasi ………... 40

2.3.4 Sistem Kompensasi ……….. 42

2.3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi ……… .. 44

2.3.6 Asas Dan Metode Kompensai ……… .. 45

2.3.7 Tahapan – Tahapan Kompensasi ………. .. 47

2.3.8 Indikator – Indikator Kompensasi ……… 48

2.4 Motivasi ……… 49

2.4.1 Pengertian Motivasi ……… 49

2.4.2 Teori – Teori Motivasi ……… 50

2.4.3 Cara Membangun Motivasi ………. 53

2.4.4 Jenis – Jenis Motivasi ……… 56

2.4.5 Metode Motivasi ……… 58

2.4.6 Ciri – Ciri Orang Termotivasi ……… 60

2.4.7 Indikator – Indikator Motivasi ………... 59

2.5 Peneliti Terdahulu ……… 60

2.6 Kerangka Konseptual ……… 64


(2)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ……….. … 66

3.2 Batasan Operasional ……….. 66

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ……… 67

3.5 Operasional Variabel ………... 69

3.6 Populasi dan Sampel ……….. 70

3.2.1 Populasi ………. 62

3.2.2 Sampel ………. 62

3.7 Jenis dan Sumber Data ……… 62

3.8 Metode Pengumpulan Data ………... 63

3.9 Skala Pengukuran Variabel ………... 66

3.10 Metode Analisis Data ………... 67

3.10.1 Uji Kualitas Data ……….. 68

3.7.1.1 Uji Validitas ………... 69

3.7.1.2 Uji Reliabilitas ……….... 70

3.10.2 Uji Asumsi Klasik ……… 72

3.7.2.1 Uji Multikolinieritas ……….. 74

3.7.2.2 Uji Heteroskedasitas ………... 75

3.7.2.3 Uji Normalitas ……….…. 76

3.11Pengujian Hipotesis……… 77

3.11.1 Analisis Regresi Berganda ……… 77

3.11.1.1 Uji Koefisien Determinasi (R2) ………. 78

3.11.1.2 Uji t ……… 78

3.11.1.3 Uji F ………. 78

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Hotel ………... 79

4.1.1 Sejarah Singkat Hotel ... …… 85

4.1.2 Pengklasifikasian Dan Lokasi Hotel ... …… 86

4.1.3 Fasilitas Yang Dimiliki……… 87

4.1.4 Bagian Kepegawaian ……….. 89

4.1.5Struktur Organisasi Hotel ……... ... 91

4.2 Analisis Deskriptif ... 92

4.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden ... 93

4.2.2 Deskripsi Frekuensi Jawaban Responden………. . 94

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 109

4.3.1 Uji Normalitas ... 109

4.3.2 Uji Multikolenieritas ... 109

4.4 Uji Heteroskedastisitas 4.4.1Analisis Regresi Linear Berganda ... 114

4.5 Uji Hipotesis ... 116

4.5.1 Uji Signifikansi Simultan F ... 116

4.5.2 Uji Signifikan Parsial (Uji-t) ... 118

4.5.3 Koefisien Determinasi ... 120

4.6 Pembahasan... 137

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 138


(3)

8

5.2 Saran ... 139 ...

DAFTAR PUSTAKA ... 140


(4)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

Tabel 1.1 Summary Kinerja Karyawan Hotel Niagara Parapat ………. 1

Tabel 1.5 Data Keluhan Tamu Hotel Niagara Parapat ……….. .... 15

Tabel 2.1 Peneliti terdahulu ……… ... 56

Tabel 3.2 Operasonalisasi variabel ……… 74

Tabel 3.3 Instrument Skala Likert ………. 78

Tabel 3.4 Uji validitas ……… 79

... Tabel 3.4 Uji Reliabilitas ... 80

Tabel 4.1 Divisi dan jumlah Karyawan Hotel Niagara Parapat ... 89

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 93

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 94

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa kerja ... 94

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak ... 95

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menikah ... 95

Tabel 4.7 Frekwensi Jawaban Responden Tentang Konflik Peran Ganda ... 96

Tabel 4.9 Frekwensi Jawaban Responden Tentang Kompensasi ... 99

Tabel 4.11 Frekwensi Jawaban Responden Motivasi ... 103

Tabel 4.11 Frekwensi Jawaban Responden Kinerja ... 106

Tabel 4.9 One Sample Kolmogorof ... 113

Tabel 4.10 Coeffisients ... 114

Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 114

Tabel 4.12 Hasil Uji F ... 117

Tabel 4.13 Hasil Uji-t ... 119


(5)

10

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 65

Gambar 4.1 Gambar Histogram Uji Normalitas………..

109

Gambar 4.2 Kurva Normal P-Plot……….. 110


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian……… 93

Lampiran 2 Data Uji Validitas……… 96

Lampiran 3 Reliability……… 95

Lampiran 4 Jawaban Responden……… 99