Pengertian Rumah Sakit Rumah Sakit Swasta

5 Mendokumentasikan hasil evaluasi dan memodifikasi perencanaan. Dengan standar asuhan keperawatan tersebut, maka pelayanan keperawatan menjadi lebih terarah. Standar adalah pernyataan deskriptif mengenai tingkat penampilan yang diinginkan, kualitas struktur, proses, atau hasil yang dapat dinilai. Standar pelayanan keperawatan adalah pernyataan deskriptif mengenai kualitas pelayanan yang diinginkan untuk mengevaluasi pelayanan keperawatan yang telah diberikan pada pasien Gillies, 1996.

4. Rumah Sakit

4.1 Pengertian Rumah Sakit

Pengertian rumah sakit bergantung pada sudut pandang yang dipergunakan oleh yang meninjau, dengan kata lain tidak ada pengertian umum yang dapat diterima oleh segenap kalangan, misalnya masyarakat umum menyebutkan bahwa rumah sakit adalah tempat bagi orang-orang yang sakit untuk berobat, sedangkan dokter dan perawat pelaksana menyebutkan rumah sakit sebagai lahan untuk mencari nafkah hidup. Menurut Anggaran Dasar Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia seperti diundangkan dalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1, bahwa rumah sakit adalah suatu lembaga dalam mata rantai sistem kesehatan nasional yang mengemban tugas pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat Iskandar, 1998.

4.2 Rumah Sakit Swasta

Rumah sakit swasta adalah rumah sakit yang didirikan oleh pihak swasta, yaitu non-Pemerintah, yaitu beberapa orang person sepakat untuk mendirikan suatu badan hukum atau perusahaan hukum dan badan hukum ini melakukan kegiatan dalam bidang pendirian dan menjalakan rumah sakit. Selain yang didirikan oleh person terdapat juga rumah sakit yang didirikan oleh kelompok-kelompok seperti misi agama. Badan hukum yang didirikan oleh pihak swasta yang lazimnya digunakan yayasan stiching. Yayasan adalah suatu badan Universitas Sumatera Utara hukum yang memiliki harta kekayaan sendiri yang terpisah dari pemiliknya, dengan maksud tujuan tertentu dan lazimnya bersifat idiil dan diurus oleh suatu badan pengurus tanpa mempunyai anggota. Tujuan didirikan yayasan adalah bersifat idiil, dengan kata lain bukan mencari keuntungan pribadi bagi para pendiri atau pengurusnya. Biaya pengelolaan rumah sakit yang didirikan oleh pihak swasta ini berasal dari sumbangan para dermawan Iskandar, 1998. Seiring dengan perkembangan masa dan perkembangan alam pikiran masyarakat, kpada awalnya pelayanan yang dilakuikan oleh rumah sakit hanya bersifat sosial semata mengalami perubahan, karena semakin hari semakin sulit bagi pihak pengelola rumah sakit untuk mendapatkan biaya yang berasal dari sumbangan para dermawan, sebab semakin hari biaya yang harus dikeluarkan oleh rumah sakit semakin besar dan tidak seimbang lagi dengan pemasukan rumah sakit maka untuk kelangsungan rumah sakit, pendiripengelola membuat kebijaksanaan seluruh biaya yang diperlukan dan dikeluarkan oleh rumah sakit untuk perawatan terhadap orang yang berobat dihitung, kemudian biaya tersebut ditagih kepada pasien.

4.3 Rumah Sakit Pemerintah