MySQL PhpMyadmin Studi Literatur Sejenis

73

c. Record Based Data Model

Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logis antar data dalam database Sutabri, 2003, 163-165.

2.14.2 Pengertian MySQL Phpmyadmin

a. MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang pada saat itu bernama TcX Data Konsult AB sekitar tahun 1994-1995. MYSQL sudah ada sejak 1979. MySQL termasuk jenis RDBMS Relational DatabaseManagement System. MYSQL digunakan oleh banyak portal-portal internet sebagai basis data dari informasi yang ditampilkan pada situs web. Kepopuleran MYSQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan basis data perusahaan-perusahaan skala menengah dan kecil. Istilah seperti tabel, baris, dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Sebuah basis data yang terdapat pada MYSQL mengandung satu atau beberapa tabel yang terdiri dari sejumlah baris dan kolom. Sidik, 2003, 1

b. PhpMyadmin

Phpmyadmin merupakan halaman yang terdapat pada web server fungsi halaman ini merupakan pengendali dari database MySQL menggunakan web server Kurniawan, 2009, 12-13 74

2.15 Internet

Internet adalah jaringan yang kompleks dan cepat meluas bagi komputer yang saling terjalin. Kesepakatan mengenai seperangkat protocol bersama memungkinkan komputer manapun dalam network jaringan untuk berkomunikasi dengan komputer lain, dalam jaringan dengan menggunakan berbagai jenis cara yang berbeda . secara skematik, Local Area Network LAN untuk organisasi atau area geografis tertentu bergabung bersama dalam jaringan semakin besar untuk memberikan cakupan lebih global. Hal ini memungkinkan tugas bersama bisa dilakukan di seluruh jaringan, misalnya: mengirimmenerima suatu email, surfing web untuk mencari informasi teks atau graphics yang terdapat dalam database. Internet memungkinkan individu atau organisasi terhubung ke web server yang menampung sumber-sumber informasi dan membuat sumber-sumber ini tersedia bagi pengguna yang meminta. Pembelajaran formal dan non formal yang menggunakan internet perlu menyadari dengan kritis atas sumber-sumber informasi mereka dan kemungkinan- kemungkina bagi bisa dan penipuan. Ada semakin banyak sumber yang disediakan organisasi internasional seperti PBB. Namun demikian, ada juga lingkup propaganda para pelobi, pemasang iklan dan organisasi. Maka dari itu pembelajar terutama yang baru harus membedakan antara informasi yang dapat dipercaya di internet dan halaman web dari sumber yang tidakbelum terverifikasi. Internet mampu mendukung berbagai perangkat digital selain dari komputer. Akibatnya, hal itu juga mengakibatkan struktur sentral bagi distributed education yang memungkinkan konektifitas internet untuk vidioconverencing, 75 untuk percakapan telepon Voice Over-Internet VOIP, dan berbagai aplikasi perangkat lunak seperti GPS Sistem Posisi Geografis atau pengalaman Virtual Reality. Mulyanto, 2009, 113

2.15.1 TCP IP

Pada dasarnya, komputer-komputer yang sedang terhubung dalam jaringan merupakan computer yang beragam, baik jenis dari pabriknya maupun sistem operasi yang menjalankannya. Untuk itu diperlukan sebuah bahasa standar yang dapat digunakan komputer-komputer tersebut untuk saling berkomunikasi. Bahasa tersebut dapat berupa sebuah protocol TCPIP Transmission, Control ProtocolInternet Protocol yang digunakan untuk berkomunikasi TCPIP dapat terdiri dari lima lapisan layer yang dapat dihubungkan dengan arsitektur OSI Open System Interconnection. TCP merupakan protocol yang berada pada layar transport yang menyediakan layanan halaman terhadap komputer-komputer yang terhubung. Layanan yang pertama dikenal dengan conection oriented, yaitu melakukan pembentukan sebuah koneksi antar dua aplikasi yang akan berkomunikasi menggunakan TCP. Layanan kedua disebut dengan realiable , yaitu mendeteksi ada atau tidaknya kesalahan packet dan transmisi data. Sedangkan layanan yang terakhir adalah byte stream service, yaitu memastikan bahwa packet yang dikirim telah sampai kepada komputer tujuan. 76 IP akan membawa data yang berasal dari data layer dan kemudian membungkus pengiriman data dalam packet dengan alamat pengirim dan tujuannya. Komputer-komputer tersebut harus memiliki identitas agar IP dapat mengenali komputer tersebut. Identitas ini dikenal dengan IP address atau alamat IP yang berupa empat bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bite , artinya nilainya berupa angka 0–255. Bagian-bagian tersebut dipisahkan dengan tanda titik. Contohnya, 172.16.32.198 Mulyanto, 2009, 114-115.

2.15.2 DNS

Domain Name Server DNS merupakan hal yang sangat penting. Dengan adanya DNS, penggunaan internet tidak lagi disusahkan untuk mengingat alamat IP. Pengguna internet pasti lebih mudah mengingat uin- suka.ac.id daripada 172.16.32.198. Dari alasan itulah DNS muncul untuk mempermudahkan pengguna internet dengan mengubah alamat IP menjadi uin-suka.ac.id. DNS merupakan sebuah layanan diinternet yang menerjemahkan dari sebuah domain kealamat IP. DNS akan memetakan nama host menjadi alamat IP DNS sangat mudah digunakan karena pengguna tidak lagi direpotkan untuk mengingat alamat IP pada komputer, tetapi cukup mengingat nama domain saja. DNS bersifat konsisten, artinya alamat IP semua dapat berubah sewaktu-waktu, tetapi nama domain tidak berubah. 77 Selain itu, pengguna hanya perlu menggunakan nama domain dalam mencari alamat IP di internet maupun extranet. DNS memiliki tata nama yang berbentuk hierarki yang saling berhubungan dan dinamakan dengan Domain Name Space Mulyanto, 2009, 115.

2.15.3 Web Server

Secara umum web server terbagi menjadi dua tipe yaitu web server secara offline atau local dan web server secara online atau web server yang terkoneksi dengan internet. Web server ini dapat juga diartikan sebagai rumahnya website atau situs. Setiap situs yang ada di internet pastilah berjalan diatas web server. Jadi peranan web server ini sangatlah penting dalam pembuatan situs. Sedangkan secara teori web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dengan mengirim kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya dalam bentuk halaman HTML Kurniawan, 2009, 2.

2.16 Studi Literatur Sejenis

Pada studi literatur sejenis ini penulis mencari informasi melalui buku-buku, internet makalah dan hasil penelitian dan literatur-literatur yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dikembangkan, yaitu e-learning berikut adalah beberapa literatur sejenis dengan penelitian penulis: 78

A. Pengembangan Sistem E-Learning Pada Excellent Class Program

ECP Pondok Pesantren PP Daar El-Qolam Sekarang ini perkembangan teknologi informasi telah berkembang di semua aspek kehidupan salah satunya adalah dunia pendidikan, antara lain di pendidikan Islam khususnya PP, salah satu bentuk penerapannya adalah pembelajaran secara elektronik atau juga di sebut juga elektronic learning e-learning, e-learning memberikan kebebasan lebih bagi peserta didik untuk melepaskan keterkaitannya terhadap waktu, tempat, dan ketersediaan tenaga pengajar. Penelitian ini meneliti pengembangan e-learning di ECP PP Daar El- Qolam yang belum tersedia untuk menunjang proses belajar mengajar KBM. Sistem ini di kembangkan dengan bahasa pemrograman web Personal Home Page PHP dan Mysql sebagai database server. pengembangan sistem e-learning menggunakan pendekatan terstruktur dengan waterfall model. Dengan ada sistem e-learning ini masalah yang dihadapi di ECP PP daar El-Qolam dapat diatasi, mempermudah kegiatan belajar mengajar bagi ustad dan santri tanpa adamya keterbatasan waktu dan tempat. Raden Nur Tsawaabit Faheim Yasin, 2009.

B. Student

Centered E-Learning Environment SCELE E-Learning merupakan konsep penggunaan internet dan teknologi informasi TI dalam dunia pendidikan. Fakultas Ilmu Komputer Fasilkom Universitas Indonesia UI telah mengembangkan system E-Learning 79 dengan paradigma pembelajaran Student Centered, Student Centered E- Learning Environment SCELE. Titik focus system pembelajaran ini terletak pada mahasiswa. Adapun karakteristik student centered adalah sebagai berikut: • Mahasiswa Student dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran. Dimana pengajar Teacher akan berperan sebagai fasilitator dalam memandu dalam proses terjadinya pembelajaran. • Adanya kebebasan bagi mahasiswa untuk menentukan sendiri tujuan pembelajarannya serta bagaimana ia mencapai tujuan tersebut. • Interaksi sosial diskusi merupakan hal yang sangat penting dalam memperoleh pengetahuan dalam lingkungan pembelajaran student centered. Secara sederhana Learning Management System LMS dapat didefinisikan sebagai sistem yang mengatur bagaimana proses kegiatan belajar dilakukan dengan berbagai fasilitas yang dapat digunakan baik oleh siswa, pengajar, serta administrator system. LMS yang dikembangkan tim E-Learning Fasilkom UI adalah hasil modifikasi dari system open source Moodle Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment e-learning award 2008. C. Dalam penelitian Dodin Anshorudien 2007 yang berjudul Pengembangan System Elearning Fakultas Sains Dan Teknologi FST 80 Universitas Islam Negeri UIN Jakarta JKT Metodologi pengembangan sistem yang digunakan olehnya adalah System Development Life Cycle SDLC tools yang digunakan Moodle, kelebihan dari penelitian ini adalah penelitian yang dibuat oleh peneliti dapat memudahkan mahasiswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dikampus dan membahas tentang aspek perangkat keras dan petunjuk penggunaan e-learning, kekurangan dari penelitian ini adalah penelitian yang dibuat oleh peneliti tidak difasilitasi oleh video conference dan audio conference D. Dalam penelitian Wim Permana 2005 yang berjudul Pemanfaatan E-Learning Sebagai Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar Universitas Terbuka Di Indonesia : Studi Perangkat Lunak. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan olehnya System Development Life Cycle SDLC, tools yang digunakan Moodle Content Management System CMS, Skype, dan Yahoo Messenger. Kelebihan dari penelitian ini adalah E-learning yang dibuat oleh peneliti dapat memudahkan mahasiswa, dengan difasilitasi oleh video conference, dan audio converence, kekurangan dari penelitian ini adalah peneliti membatasi permasalahan dengan tidak membahas penggunaan perangkat lunak lain yang sejenis, aspek perangkat keras, psikologi, ataupun, sosial dari hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan e-learning itu sendiri. E. Dalam penelitian Yudi Wibisono 2006 yang berjudul Petunjuk Singkat Penggunaan Moodle bagi Pengajar, di Universitas Pendidikan Indonesia UPI dijelaskan mengenai penggunaan aplikasi moodle. 81 Moodle adalah salah satu e-learning platform atau Course Management System CMS yang dapat digunakan secara gratis dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan karena source code nya tersedia open source. Selain gratis dan dapat dimodifikasi, Moodle mudah dipelajari dan mudah digunakan. Jika Anda telah terbiasa menggunakan internet seperti browsing dan email, maka Anda dapat menguasai Moodle dengan cepat dan mudah. Moodle telah teruji di berbagai instutisi di banyak negara. Moodle digunakan di 13.532 situs pada 150 negara dan telah diterjemahkan ke dalam 70 bahasa. Jumlah pengguna Moodle terbesar adalah UK open university http:www.open.ac.uk yang memiliki 180.000 mahasiwa. Modul ini hanya membahas sebagian kecil saja dari fitur Moodle. Bagi para dosen yang tertarik untuk mempelajari Moodle lebih lanjut, silahkan membuka situs resmi Moodle di: www.moodle.org. Modul ini berbentuk tutorial dan diharapkan dikerjakan secara berurutan. 82 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data