Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Hasil penelitian berdasarkan tingkat pendidikan pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa pegawai Kanreg VI BKN Medan yang paling banyak mempunyai tingkat pendidikan SMU berjumlah 21 orang 40,4 dan D3 juga berjumlah 21 orang 40,4, lalu S1 berjumlah 9 orang 17,3 dan yang paling sedikit berjumlah 1 orang 1,9 dengan tingkat pendidikan S2. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa walaupun tingkat pendidikan responden berbeda satu dengan dengan yang lain, tetapi dalam pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan oleh para pegawai dengan hasil baik. Dan pegawai Kanreg VI BKN Medan dalam hal ini masih membutuhkan pendidikan untuk jenjang karir yang lebih tinggi, karena diharapkan dengan tingkat pendidikan yang tinggi membuat pegawai dapat bekerja efektif dan efisien, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu dalam penyelesaian pekerjaan.

IV.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Gambaran umum responden yang dalam penelitian ini adalah pegawai Kanreg VI BKN Medan berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Tahun Jumlah Orang 20 – 25 4 7,7 25 – 35 26 50,0 36 – 45 15 28,8 45 – 50 7 13,5 Total 52 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian berdasarkan usia pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa pegawai Kanreg VI BKN Medan yang paling banyak berusia antara 25 sampai dengan 35 tahun berjumlah 26 orang 50,0, antara 36 sampai dengan 45 tahun berjumlah 15 orang 28,8, antara 45 sampai dengan 50 tahun berjumlah 7 orang 13,5, dan usia antara 20 sampai dengan 25 tahun berjumlah 4 orang 7,7. Berdasarkan usia, mayoritas responden berusia antara 25 sampai dengan 35 tahun, hal ini menunjukkan bahwa usia tersebut termasuk kelompok usia produktif dan dewasa. Kinerja pegawai juga sangat dipengaruhi oleh tingkat usia produktif dan dewasa itulah, pegawai bekerja secara optimal karena kondisi fisik yang mendukung sehingga berdampak positif terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Dalam hal ini menunjukkan bahwa pegawai Kanreg VI BKN Medan merupakan pegawai dengan usia yang masih produktif dan masih memiliki kesempatan besar untuk berkarir dan sangat mungkin dikembangkan potensinya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

IV.2.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Gambaran umum responden yang dalam penelitian ini adalah pegawai Kanreg VI BKN Medan berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada Tabel 4.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Tahun Jumlah Orang 0-5 5 9,6 6-10 9 17,3 11-15 13 25,0 16-20 4 7,7 21-25 11 21,2 26-30 5 9,6 31-35 5 9,6 Total 52 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Hasil penelitian berdasarkan masa kerja pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa pegawai Kanreg VI BKN Medan yang paling banyak masa kerjanya adalah antara 11 sampai dengan 15 tahun berjumlah 13 orang 25, antara 21 sampai dengan 25 tahun berjumlah 11 orang 21,2, antara 6 sampai dengan 10 tahun berjumlah 9 orang 17,3, antara 0 sampai dengan 5 tahun berjumlah 5 orang 9,6, antara 26 sampai dengan 30 tahun berjumlah 5 orang 9,6, antara 16 sampai dengan 20 tahun berjumlah 4 orang 7,7, dan antara 31 sampai dengan 35 tahun berjumlah 5 orang 9,6. Hal ini menunjukkan bahwa masa kerja yang cukup lama kinerjanya menjadi tinggi karena sudah memahami persoalan-persoalan yang terjadi di lingkungan kerjanya dan cukup berpengalaman dan memungkinkan mempunyai kesempatan untuk berkembang dan memiliki karir yang lebih baik. Universitas Sumatera Utara IV.3. Penjelasan Responden Atas Variabel Hipotesis Pertama IV.3.1. Penjelasan Responden Atas Variabel Pendidikan dan Pelatihan Penjelasan responden atas variabel pendidikan dan pelatihan dapat dilihat pada Tabel 4.5, Tabel 4.6, dan Tabel 4.7 di bawah ini: Tabel 4.5. Penjelasan Responden atas Variabel Pendidikan dan Pelatihan Indikator: Kesesuaian materi diklat dengan pekerjaan Pertanyaan Sangat Sesuai Sekali Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai Total 1. Kesesuaian antara materi diklat yang diberikan dengan yang dibutuhkan dalam pekerjaan 19 36,5 26 50 4 7,7 3 5,8 52 100 2. Jumlah materi yang diberikan dalam diklat dengan yang dibutuhkan dalam pekerjaan 18 34,6 34 65,4 52 100 3. Kesesuaian antara keragaman materi yang diberikan dengan banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pegawai 8 15,4 44 84,6 52 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari Tabel 4.5 dapat dijelaskan bahwa untuk pertanyaan kesesuaian antara materi diklat yang diberikan dengan yang dibutuhkan dalam pekerjaan, pegawai Kanreg VI BKN Medan yang menyatakan sangat sesuai sekali 36,5, sangat sesuai 50, sesuai 7,7 dan kurang sesuai 5,8. Hal ini berarti mayoritas pegawai beranggapan kesesuaian materi yang diberikan dengan yang dibutuhkan dalam pekerjaan adalah sangat sesuai, sedangkan responden yang memberikan jawaban kurang sesuai hal ini disebabkan karena ada beberapa pegawai yang merasa bidang pekerjaan mereka, tidak sesuai dengan materi diklat yang diberikan dalam pekerjaan. Universitas Sumatera Utara Untuk pertanyaan jumlah materi yang diberikan dalam diklat dengan yang dibutuhkan dalam pekerjaan, pegawai Kanreg VI BKN Medan yang menyatakan sangat sesuai sekali 34,6, dan sangat sesuai 65,4. Hal ini berarti bahwa mayoritas pegawai beranggapan bahwa jumlah materi yang diberikan dalam diklat dengan yang dibutuhkan dalam pekerjaan adalah sangat sesuai sekali, hal ini akan membawa dampak yang lebih baik bagi penyelesaian pekerjaan yang diemban. Untuk pertanyaan kesesuaian antara keragaman materi yang diberikan dengan banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pegawai, pegawai Kanreg VI BKN Medan yang menyatakan sangat sesuai sekali 15,4, dan sangat sesuai 84,6. Hal ini berarti mayoritas pegawai beranggapan bahwa kesesuaian keragaman materi yang diberikan sangat sesuai dengan banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pegawai, hal ini akan membawa dampak yang sangat positif terhadap peningkatan kinerja pegawai itu sendiri. Tabel 4.6. Penjelasan Responden atas Variabel Pendidikan dan Pelatihan Indikator: Kesesuaian Metode Diklat dengan Sasaran Pencapaian Pertanyaan Sangat Sesuai Sekali Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai Total 4. Kesesuaian antara teknik yang digunakan dalam penyampaian materi diklat dengan tujuan dalam pencapaian sasaran diklat yang dilaksanakan 17 32,7 33 63,5 2 3,8 52 100 5. Kesesuaian antara kualifikasi para pemateri dalam diklat dengan materi yang diberikan dalam diklat 13 25 38 73,1 1 1,9 52 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.6 dapat dijelaskan bahwa untuk pertanyaan kesesuaian antara teknik yang digunakan dalam penyampaian materi diklat dengan tujuan dalam pencapaian sasaran diklat yang dilaksanakan, pegawai Kanreg VI BKN Medan yang menyatakan sangat sesuai sekali 32,7, sangat sesuai 63,5 dan sesuai 3,8. Hal ini berarti mayoritas pegawai beranggapan bahwa kesesuaian antara teknik yang digunakan dalam penyampaian materi diklat sangat sesuai dengan tujuan dalam pencapaian sasaran diklat yang dilaksanakan. Untuk pertanyaan kesesuaian antara kualifikasi para pemateri dalam diklat dengan materi yang diberikan dalam diklat, pegawai Kanreg VI BKN Medan yang menyatakan sangat sesuai sekali 25, sangat sesuai 73,1 dan sesuai 1,9. Hal ini berarti mayoritas pegawai beranggapan bahwa kesesuaian antara kualifikasi para pemateri dalam diklat sangat sesuai dengan materi yang diberikan dalam diklat. Ini berarti bahwa materi yang diberikan tersebut dapat menambah pengetahuan dan keterampilan mereka sehingga dalam pelaksanaan tugas yang menjadi beban tanggung jawabnya dapat dikerjakan dengan hasil yang baik. Dapat dikatakan bahwa semakin bertambahnya pengetahuan dan keterampilan menjadi salah satu penentu peningkatan kinerja pegawai. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Penjelasan Responden atas Variabel Pendidikan dan Pelatihan Indikator: Konsistensi Penyelenggaraan Diklat Pertanyaan Sangat Konsisten Sekali Sangat Konsisten Konsisten Kurang Konsisten Tidak Konsisten Total 6. Konsistensi penyelenggaraan diklat di lingkungan kerja yang telah dilaksanakan 19 36,5 26 50 4 7,7 3 5,8 52 100 Pertanyaan Sangat Penting Sekali Sangat Penting Penting Kurang Penting Tidak Penting Total 7. Kepentingan pelaksanaan diklat di lingkungan kerja 18 34,6 34 65,4 52 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari Tabel 4.7 dapat dijelaskan bahwa untuk pertanyaan konsistensi penyelenggaraan diklat di lingkungan kerja yang telah dilaksanakan, pegawai Kanreg VI BKN Medan yang menyatakan sangat konsisten sekali 36,5, sangat konsisten 50 konsisten 7,7 dan kurang konsisten 5,8. Hal ini berarti mayoritas pegawai beranggapan bahwa konsistensi penyelenggaraan diklat dilingkungan kerja yang telah dilaksanakan adalah sangat konsisten. Sedangkan pegawai yang menyatakan kurang konsisten disebabkan oleh kurang konsistennya pegawai tersebut dalam mengikuti diklat sehingga membawa dampak pada perkembangan karirnya. Untuk pertanyaan kepentingan pelaksanaan diklat di lingkungan kerja BapakIbu, pegawai Kanreg VI BKN Medan yang menyatakan sangat penting sekali 34,6, dan sangat penting 65,4. Hal ini berarti mayoritas pegawai beranggapan bahwa kepentingan pelaksanaan diklat adalah sangat penting dilaksanakan di lingkungan kerja pegawai Kanreg VI BKN untuk peningkatan kinerja pegawai. Universitas Sumatera Utara

IV.3.2. Penjelasan Responden Atas Variabel Pengembangan Karir