E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem rekrutmen dan pengembangan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Asam Jawa Medan.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi PT. ASAM JAWA Medan
Sebagai sarana informasi dan masukan bagi perusahaan dalam melakukan perekrutan dan pengembangan kayawan yang tepat dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi
kerja karyawan dan berdampak pada kemajuan perusahaan. b. Bagi Peneliti Penulis
Merupakan kesempatan yang baik bagi penulis untuk dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan memperluas wahana berpikir
ilmiah dalam bidang manajemen sumber daya manusia.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Referensi bagi penulis selanjutnya sehingga dapat dijadikan perbandingan dalam melakukan penelitian yang sama di masa yang akan datang.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
a. Penelitian ini hanya dibatasi pada analisis sistem rekrutmen dan pengembangan serta pengaruhnya pada prestasi kerja pada PT.Asam Jawa, Medan.
Universitas Sumatera Utara
b. Penelitian ini hanya melihat faktor-faktor sebagai berikut: 1 Sistem Rekrutmen
2 Pengembangan Karyawan 2. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Variabel Bebas X adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas atau independent variabel dari penelitian ini
adalah: 1.
Rekrutmen X
1
Merupakan suatu proses atau tindakan yang dilakukan peusahaan untuk menarik sejumlah pelamar agar melamar ke perusahaan dan untuk mendapatkan tambahan
pegawai melalui beberapa tahapan. 2.
Pengembangan X
2
Merupakan proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pelatihan dan pendidikan.
b. Variabel terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi dan nilainya tergantung pada
variabel lain. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja merupakan prestasi seseorang dalam melakukan pekerjaannya mulai
dari disiplin waktu bekerja, pencapaian target maupun kualitas pekerjaannya. Dessler, 2003: 2
Berdasarkan definisi operasional yang telah dikemukakan, maka operasionalisasi variabel adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2 Mekanisme Operasionalisasi Variabel
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dessler 2003: 217 dan Rivai 2004: 309 Diolah Penulis
3. Skala Pengukuran Variabel Penelitian ini menggunakan skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2006 : 105.
Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian ini, maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat dilihat
pada Tabel 1.3 berikut ini:
Tabel 1.3 Skor Pendapat Responden
No. Pertanyaan Skor
1 Sangat Setuju
SS 5
2 Setuju S
4 3 Ragu-ragu
RG 3
4 Tidak Setuju
TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2006: 105 Variabel Indikator Skala
Pengukuran
Rekrutmen 1. Identifikasi dan evaluasi
2. Menentukan kebutuhan
tenaga yang diperlukan 3. Proses seleksi
4. Penempatan 5. Orientasi tenaga kerja
Skala Likert
Pengembangan 1. Pelatihan
2. Pendidikan
Skala Likert Prestasi kerja
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Kemampuan
4. Sikap karyawan
5. Waktu
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
4. Lokasi dan Waktu Penelitian