Tinjauan Hewan Coba TINJAUAN PUSTAKA
11
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dua sampai tiga hari meiosis kedua terjadi menghasilkan spermatid yang memiliki 23 kromosom tunggal Sherwood, 2001; Guyton, 1996. Setelah fase
meiosis selesai, tidak lagi terjadi pembelahan sel. Setiap spermatid mengalami modifikasi
menjadi sebuah
spermatozoa yang
disebut sebagai
fase spermiogenesis. Selama beberapa minggu berikutnya setelah meiosis, setiap
spermatid secara perlahan-lahan berubah menjadi spermatozoa dengan 1 menghilangkan beberapa sitoplasmanya, 2 mengatur kembali bahan kromatin
dari inti spermatid untuk membentuk satu kepala yang padat, dan 3 mengumpulkan sisa sitoplasma dan membran sel pada salah satu ujung dari sel
untuk membentuk ekor. Pada tikus ada 14 tahap siklus spermatogenik yang terjadi pada tubulus
seminiferus yang membutuhkan 12 hari untuk menyelesaikan satu siklus yang terdiri dari 14 tahap. Sebuah spermatogonium tikus membutuhkan empat siklus
untuk pada akhirnya membetuk spermatozoa, sehingga dibutuhkan waktu 48 hari untuk menyelesaikan langkah spermatogenik secara keseluruhan Krinke, 2000.