Persiapan hewan uji Kegiatan penelitian

18 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Pengukuran Bobot Testis

Hasil pengukuran bobot testis tikus setelah pemberian ekstrak etil asetat Mastigophora diclados selama 48 hari dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1. Rerata bobot testis tikus No Kelompok Rerata Bobot Testis Tiap Kelompok gram ±SD 1. Kontrol 1,65±0,09 2. Dosis Rendah 1 mgkgBB 1,60±0,18 3. Dosis Sedang 10 mgkgBB 1,62±0,08 4. Dosis Tinggi 100 mgkgBB 1,62±0,20 Data bobot testis yang diperoleh dilakukan uji persyaratan yaitu uji homogenitas dan uji normalitas. Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji homogenitas Levene menunjukkan bahwa data bobot testis terdistribusi normal p ≥ 0,05 dan homogen p ≥ 0,05. Kemudian dilakukan analisis dengan uji one way ANOVA, hasilnya menunjukkan nilai signifikan 0,937 p ≥ 0,05 artinya perbedaan bobot testis tidak berbeda secara bermakna. Hasil analisis statistik dapat dilihat pada Lampiran 13.

4.1.2 Perhitungan Konsentrasi Spermatozoa

Data konsentrasi spermatozoa yang diperoleh dilakukan uji persyaratan yaitu uji homogenitas dan uji normalitas. Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji homogenitas Levene menunjukkan bahwa data konsentrasi spermatozoa terdistribusi normal p ≥ 0,05 dan homogen p ≥ 0,05. Kemudian dilakukan analisis dengan uji one way ANOVA, hasilnya menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,000 p 0,05. Selanjutnya dilakukan uji LSD dengan Post Hoc test yang hasilnya terdapat perbedaan bermakna p 0,05 antara kelompok kontrol dengan kelompok dosis sedang dan dosis tinggi serta juga terdapat perbedaan bermakna antara kelompok dosis rendah terhadap kelompok dosis sedang dan dosis tinggi. Analisis statistik dapat dilihat pada Lampiran 14. 19 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Hasil perhitungan konsentrasi spermatozoa tikus setelah pemberian ekstrak etil asetat Mastigophora diclados selama 48 hari dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2. Rerata konsentrasi spermatozoa tikus No Kelompok Rerata Konsentrasi Spermatozoa Tiap Kelompok JutamL ± SD 1. Kontrol 50,00±2,46 2. Dosis Rendah 1 mgkgBB 50,50±2,84 3. Dosis Sedang 10 mgkgBB 61,50±2,82 4. Dosis Tinggi 100 mgkgBB 90,75±3,40 Gambar 4.1. Grafik rerata konsentrasi spermatozoa tikus setelah diberi perlakuan selama 48 hari

4.1.3 Pengamatan Morfologi Spermatozoa

Persentase morfologi tikus yang abnormal yang diperoleh dilakukan uji persyaratan yaitu uji homogenitas dan uji normalitas. Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji homogenitas Levene menunjukkan bahwa data persentase sperma yang abnormal terdistribusi normal p ≥ 0,05 dan homogen p ≥ 0,05. Kemudian dilakukan analisis dengan uji one way ANOVA, hasilnya menunjukkan menunjukkan nilai signifikan 0,001 p 0,05. Selanjutnya dilakukan uji LSD dengan Post Hoc test yang hasilnya terdapat perbedaan bermakna p 0,05 antara kelompok kontrol dengan kelompok yang diberikan ekstrak, namun tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok yang diberikan ektrak Mastigophora diclados dengan berbagai dosis p ≥ 0,05. Analisis statistik dapat dilihat pada Lampiran 15. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 mgkgBB 1 mgkgBB 10 mgkgBB 100 mgkgBB K o ns ent ra si Sperm a to zo a m L j uta Dosis Mastigophora diclados

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hormon Testosteron Undekanoat (TU) Dan Medroksiprogesteron Asetat (MPA) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Histologi Spermatogenesis Tikus Jantan (Rattus Novergicus L) Galur Sprague Dawley

4 46 157

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji efek Antiinflamasi ekstrak n-heksan lumut hati Mastigophora diclados terhadap tikus putih jantan Strain Sprague Dawley

8 37 85

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Uji Antifertilitas Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

4 25 111

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Lumut Hati Mastigophora diclados (Bird. ex Web.) Nees secara In Vivo

0 12 94

Uji efek Antiinflamasi Ekstrak etil Asetat lumut hati Mastigophora diclados secara IN VIVO

1 23 100

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Etil Asetat Lumut Hati Mastigophora diclados (Brid. Ex Web) Nees

3 22 57