b,c Kesimpulan Saran

62 dianalisis, dapat diketahui sebesar 85 responden memilih berminat dan 15 responden memilih tidak berminat. 4.2.2 Analisis Regresi Logistik 4.2.2.1 Menguji Model Fit Overall Model Fit Test Uji ini digunakan untuk menilai model yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara - 2 log likelihood pada awal block number = 0 dengan nilai -2 log likelihood pada akhir block number = 1. Nilai -2 log likelihood awal pada block number = 0, dapat ditunjukkan melalui Tabel 4.7 Tabel 4.7 Nilai -2 Log Likelihood -2 LL awal Block 0: Beginning Block Iteration History

a,b,c

Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Step 0 1 112.652 1.000 2 112.467 1.096 3 112.467 1.099 4 112.467 1.099 a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 112,467 c. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than ,001. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 Dari tabel diatas, terdapat 4 nilai dari -2 Log likelihood yang diberikan. Satu untuk model yang hanya memasukkan konstanta block 0 = beginning block 63 yaitu sebesar 112.467 Nilai dari -2 Log likelihood ini adalah signifikan dengan alpha 5 0,05 yang berarti hipotesis nol ditolak, yaitu model dikatakan fit dengan data. Tabel 4.8 Nilai -2 Log Likelihood -2 LL akhir Block 1: Method = Enter Iteration History

a,b,c,d

Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Cause_Promo tions Cause_Relate d_Marketing Step 1 1 69.409 -8.540 .377 .422 2 61.095 -12.771 .578 .619 3 59.982 -14.915 .684 .716 4 59.944 -15.399 .708 .738 5 59.944 -15.420 .709 .739 6 59.944 -15.420 .709 .739 a. Method: Enter b. Constant is included in the model. c. Initial -2 Log Likelihood: 112,467 d. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 Dari Tabel 4.7 dan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa -2 log likelihood awal pada block number = 0, yaitu model yang hanya memasukkan konstanta yang dapat dilihat pada step 3, memperoleh nilai sebesar 112.467. Kemudian pada tabel selanjutnya dapat dilihat Nilai -2 Log likelihood -2 LL akhir dengan block number = 1. Nilai -2 Log likelihood pada Tabel 4.10 mengalami perubahan sehingga menyebabkan Nilai -2 Log likelihood -2 LL akhir pada step 5 menunjukkan nilai 59.944 yang dapat dilihat pada Tabel 4.10. Selisih antara nilai 64 -2LL awal dengan nilai -2LL akhir adalah sebesar 52.523. Adanya pengurangan nilai antara -2LL awal dengan nilai -2LL pada langkah berikutnya -2LL akhir menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data.

4.2.2.2 Menguji Kelayakan Model Regresi

Pengujian kelayakan model regresi logistik dilakukan dengan menggunakan goodness of fitness test yang diukur dengan nilai chi square pada bagian bawah uji hosmer and lemeshow. Uji ini adalah untuk melihat apakah data empiris cocok atau tidak dengan model atau dengan kata lain diharapkan tidak ada perbedaan antara data empiris dengan model. Menurut Sarwono 2013 : 158, untuk menguji kelayakan model regresi, gunakan uji hipotesis berikut: H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara klasifikasi yang diprediksi dan yang diamati. H1 : Ada perbedaan yang signifikan antara klasifikasi yang diprediksi dan yang diamati. Dasar keputusannya adalah : 1. Jika probabilitas 0,05, H0 diterima. 2. Jika probabilitas 0,05, H0 ditolak. Tabel 4.9 Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 6.241 8 .620 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 65 Tabel 4.9 menunjukkan hasil pengujian Hosmer and Lemeshow. Hasil pengujian statistik menunjukkan probabilitas signifikansi menunjukkan angka 0,620 nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima. Hal ini berarti model regresi layak untuk digunakan dalam analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati, atau dapat dikatakan model mampu memprediksi nilai observasinya. Tabel 4.10 Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test Y = Tidak Berminat Y = Berminat Total Observed Expected Observed Expected Step 1 1 8 8.942 2 1.058 10 2 7 7.465 3 2.535 10 3 6 4.067 4 5.933 10 4 2 2.081 8 7.919 10 5 .625 7 6.375 7 6 1 .634 9 9.366 10 7 .375 7 6.625 7 8 1 .290 8 8.710 9 9 .236 8 7.764 8 10 .285 19 18.715 19 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 Dari Tabel 4.10, dapat dilihat bahwa dari langkah-langkah pengamatan untuk Minat Beli = 1,00 Berminat maupun Minat Beli = 0,00 Tidak Berminat, nilai yang diamati Observed maupun nilai yang diprediksi Expected, tidak mempunyai perbedaan yang terlalu ekstrim. Ini menunjukkan bahwa model 66 regresi logistik yang digunakan dalam penelitian ini mampu memprediksi nilai observasinya.

4.2.2.3 Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh dari variabel-variabel bebas terhadap opini audit. Pengujian dengan regresi logistik ditunjukkan dalam tabel-tabel berikut ini. Tabel 4.11 Case Processing Summary Unweighted Cases a N Percent Selected Cases Included in Analysis 100 100.0 Missing Cases .0 Total 100 100.0 Unselected Cases .0 Total 100 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 a. Jumlah sampel pengamatan sebanyak 100 responden, dan seluruh sampel telah diperhitungkan kedalam pengujian hipotesis. b. Tidak ada variabel dependen yang dikeluarkan dengan nilai dummy variabel. Untuk variabel dependen bernilai 0 untuk tidak berminat dan bernilai 1 untuk berminat. c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data adalah metode enter dimana apabila menggunakan metode ini seluruh variabel bebas independen disertakan dalam pengolahan analisis data untuk 67 mengetahui variabel mana yang berpengaruh terhadap variabel dependen. Selanjutnya variabilitas antara variabel dependen dengan variabel independen dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini: Tabel 4.12 Model Summary Step -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 59.944 a .409 .605 a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 Berdasarkan Tabel 4.12 diatas, maka dapat dilihat bahwa hasil analisis regresi logistik secara keseluruhan menunjukkan nilai Cox Snell R Squaresebesar 0,409. Cox Snell R Square merupakan ukuran yang mencoba meniru ukuran seperti halnya R2 pada OLS regression yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari satu, sehingga sulit untuk diinterpretasikan. Nagelerke’s R square merupakan modifikasi dari koefisien Cox dan Snell. Untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 nol sampai 1 satu. Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Cox dan Snell’s R square dengan nilai maksimumnya. Nilai Nagelerke R2 dapat diinterpretasikan seperti nilai R2 pada OLS regression. Dilihat dari hasil output pengolahan data nilai Nagelerke R Square adalah sebesar 0.605 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu cause promotions dan cause 68 related marketing adalah sebesar 60,5 , sisanya sebesar 39,5 dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model.

4.2.2.4 Matriks Klasifikasi

Matriks klasifikasi akan menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan minat untuk membeli produk air mineral Aqua. Tabel 4.13 Classification Table a Observed Predicted Y Percentage Correct Tidak Berminat Berminat Step 1 Y Tidak Berminat 17 8 68.0 Berminat 5 70 93.3 Overall Percentage 87.0 a. The cut value is ,500 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 Tabel 4.13 menunjukkan hasil output Classification Table dimana kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan minat untuk membeli produk air mineral Aqua sebesar 87,0, hal ini berarti model dapat dikatakan baik dan dari perbandingan antara kedua nilai mengidentifikasikan tidak terdapatnya masalah homoskedastisitas asumsi model logit.

4.2.2.5 Menguji Koefisien Regresi

Model regresi logistik yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: Y = ɑ + ᵦX1+ ᵦX2 + E 69 Dengan : Y = Minat Beli variabel dummy, 1 jika konsumen berminat, 0 jika tidak berminat. ᵦX1+ ᵦX2 = Koefisien-koefisien ᵦX1 = Cause promotions ᵦX2 = Cause related marketing E = error Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Regresi Variables in the Equation B S.E. Wald Df Sig. ExpB Step 1 a Cause_Promotions .709 .231 9.426 1 .002 2.033 Cause_Related_Marketing .739 .285 6.735 1 .009 2.093 Constant -15.420 3.287 22.004 1 .000 .000 a. Variables entered on step 1: Cause_Promotions, Cause_Related_Marketing. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 Dari hasil analisis diperoleh nilia-nilai koefisien untuk persamaan regresi logistik pada penelitian ini. Persamaan logistik penelitian ini memiliki nilai konstanta sebesar -15,420. Selain itu, dari tabel juga dapat dilihat besar masing- masing koefisien variabel bebas persamaan logistik tersebut, yaitu : 1. Variabel Cause Promotions B1 = 0,709 Dari nilai ini dapat disimpulkan bahwa jika variabel cause promotions ditingkatkan dan variabel cause related marketing dianggap konstan maka akan meningkatkan minat beli produk air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara sebesar 0,709. 70 2. Variabel Cause Related Marketing B2 = 0,739 Dari nilai ini dapat disimpulkan bahwa jika variabel cause related marketing ditingkatkan dan variabel cause promotions dianggap konstan maka akan meningkatkan minat beli produk air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara sebesar 0,739. Output variables in the equation menunjukkan nilai signifikansi berdasarkan Wald Statistic, jika model signifikan, maka nilai sig. adalah kurang dari 0,05. Dari tabel diatas dapat dilihat besaran nilai sig. untuk masing-masing variabel yang menunjukkan hubungannya dengan minat beli, yaitu : 1. Pengaruh Cause Promotions Terhadap Minat Beli Variabel cause promotions memiliki nilai koefisien sebesar 0,709 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti besar kecilnya variabel cause promotions berpengaruh terhadap minat beli. 2. Pengaruh Cause Related Marketing Terhadap Minat Beli Variabel cause related marketing memiliki nilai koefisien sebesar 0,739 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,009 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti besar kecilnya variabel cause related marketing berpengaruh terhadap minat beli.

4.2.3 Pembahasan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan nilai signifikansi pada Output variables in the equation terlihat bahwa cause promotions dan cause 71 related marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel cause promotions dan cause related marketing menjelaskan bahwa 60,5 mempengaruhi minat beli. 1. Pengaruh Cause Promotions Terhadap Minat Beli Berdasarkan hasil analisa menunjukkan, cause promotions berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan kebijakan publikasi iklan CSR yang mengajak masyarakat untuk ikut serta membantu permasalahan sosial akan . meningkatkan minat beli produk air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan diskripsi jawaban responden pada variabel cause promotions butir pernyataan dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis terdapat 15 responden atau sekitar 15 sangat setuju bahwa melalui iklannya Aqua membujuk masyarakat untuk menyumbangkan uangnya untuk kemanfaatan masyarakat melalui pelaksanaan program sosial perusahaan.. Di dalam iklan tersebut Aqua memberikan informasi bahwa Aqua berusaha untuk mengajak masyarakat agar turut berpartisipasi dalam program CSR yang dilakukan perusahaan. Dari iklan yang disampaikan tersebut konsumen mengetahui bahwa Aqua berusaha membantu masyarakat pra-sejahtera dengan memberikan bantuan melalui program CSR. Hasil penelitian ini didukung oleh teori dari Kotler dan Lee 2005:13, tujuan cause promotions adalah untuk berusaha menarik perhatian masyarakat dan membujuk masyarakat untuk ikut menyumbangkan uang dan waktu untuk membantu program sosial yang diadakan perusahaan. Cause promotions adalah 72 komitmen perusahaan menyediakan dana atau sumber daya lainnya yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap suatu masalah sosial atau untuk mendukung pengumpulan dana, partisipasi dari masyarakat atau tenaga sukarela untuk suatu kegiatan tertentu. 2. Pengaruh Cause Related Marketing Terhadap Minat Beli Hasil penelitian menunjukkan bahwa cause related marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli produk air mineral Aqua. Berdasarkan diskripsi jawaban responden pada variabel cause related marketing butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 47 responden atau 47 yang sangat setuju bahwa Aqua mendonasikan pendapatannya untuk membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat pra-sejahtera. Iklan cause related marketing yang dilakukan Aqua telah berhasil menciptakan persepsi yang baik atau positif terhadap konsumen sehingga iklan cause related marketing ini dirasakan dapat memberikan pengaruh atau rangsangan kepada konsumen untuk berminat membeli produk air mineral Aqua. Iklan cause related marketing merupakan iklan yang tidak dimiliki oleh pesain- pesaing Aqua. Secara teoritis, hasil penelitian ini mendukung konsep pemasaran yang dikemukakan oleh Kotler dan Lee 2005:13 yang menyatakan bahwa tujuan dari cause related marketing yaitu untuk menyumbangkan presentase laba tertentu untuk kegiatan amal. Dimana tujuan dari cause related marketing yang dilakukan Aqua dimaksudkan untuk menarik simpati para konsumen sehingga berminat untuk membeli produk air mineral Aqua. 73 Hasil menunjukkan bahwa hasil output pengolahan data nilai Nagelerke R Square adalah sebesar 0,605 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu cause promotions dan cause related marketing adalah sebesar 60,5, sisanya 39,5 dijelaskan oleh variabel- variabel lain diluar model. Pengaruh dari cause promotions dan cause related marketing menunjukkan pengaruh yang begitu besar lebih dari 50. Faktor yang paling mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk air mineral Aqua adalah faktor cause related marketing. Cause related marketing yang dikemas dengan sebaik mungkin dan dijadikan alat untuk memasarkan produk lewat iklan akan mempengaruhi minat konsumen untuk membeli. Perusahaan harus mampu untuk mengubah perilaku konsumen agar terpengaruh untuk membeli produk yang ditawarkan. Dalam hal ini perusahaan harus memikirkan cara agar konsumen mau untuk membeli produk mereka. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perusahaan harus mempromosikan produknya dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah melalui cause related marketing yang dikemas dalam bentuk iklan. Cause related marketing yang dilakukan Aqua menjadi bukti bahwa konsumen dapat terpengaruh dengan penayangan program sosial perusahaan. Semakin kreatif dan menarik strategi yang dilakukan perusahaan, maka akan semakin meningkat pula minat konsumen untuk membeli produk mereka. Oleh karena itu, cause related marketing yang dikemas perusahaan dalam bentuk iklan harus memiliki pesan dan makna yang mendalam sehingga konsumen akan 74 merasa tertarik dan berminat untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan: 1. Variabel cause promotions dan cause related marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli produk air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeritas Sumatera Utara. cause promotions dan cause related marketing dapat menarik minat masyarakat untuk membeli produk air mineral Aqua. Hasil ini menerima hipotesis awal yang menyatakan publikasi program corporate social responsibility dalam periklanan yaitu cause promotions dan cause related marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan minat beli konsumen pada produk air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 2. Dilihat dari hasil output pengolahan data nilai Nagelerke R Square adalah 0,605 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu cause promotions dan cause related marketing adalah sebesar 60,5, sisanya sebesar 39,5 dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka saran yang dapat diberikan penulis adalah: 1. Publikasi program corporate social responsibility yang dilakukan oleh Aqua sudah sangat baik dan berdampak positif terhadap penjualan mereka. 76 Program corporate social responsibility yang dikemas dalam bentuk iklan merupakan iklan yang sangat kreatif sehingga menumbuhkan citra yang positif dibenak konsumen. Dan alangkah lebih baik jika Aqua terus melaksanakan kegiatan-kegiatan corporate social responsibility tersebut secara rutin sehingga citra perusahaan dibenak konsumen semakin baik. 2. Pihak Aqua, untuk lebih meningkatkan penayangan iklan corporate social responsibility mereka sehingga akan melekat di benak konsumen bahwa Aqua merupakan produk yang dekat dengan masyarakat dan rutin memberikan bantuan kepada masyarakat pra-sejahtera. 3. Karena keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti, diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat lebih menyempurnakan penelitian ini, dengan menggunakan faktor-faktor lain selain yang diteliti oleh peneliti. Adapun faktor-faktor lain yang dianggap penulis penting adalah faktor harga, promosi dan brand awareness. 77 DAFTAR PUSTAKA Buku: Alma, Buchari, 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Keenam, Alfabeta, Bandung. Assauri, Sofyan, 2007. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi, CV. Rajawali, Jakarta Utara. Durianto, Sugiarto, widjaja, dan supraktino, 2003. Invasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Erlina, 2011. Metodelogi Penelitian , USU PERS, Medan. Evans, Dave, 2008. Social Media Marketing An Hour A Day, Wiley Publishing, Inc, Canada. Ferdinand, Augusty, 2002. Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi analisis multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Ghozali, Imam, 2007. Aplikasi analisis multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas, Jilid Kedua, Indeks, Jakarta. Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2004. Prinsip-prinsip Marketing, Edisi Ketujuh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 2, Penerbit Erlangga Jakarta. Kotler, Philip. Nancy Lee, 2005. Corporate Social Responsibility : Doing The Most Good For Your Company And Your Cause, Jhon wiley Son, Inc, New Jersey. Kuncoro, Mudrajat, 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi : Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?, Erlangga, Jakarta. Noor, Juliansyah, 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, Kencana, Jakarta. 78 Nugroho, Agung, 2005. Strategi Jitu memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS, Andi, Yogyakarta. Prastowo, Joko dan Miftachul Huda, 2011. Corporate Social Responsibility : Kunci Meraih Kemuliaan Bisnis, Samudera biru, Yogyakarta. Santoso, Singgih, 2012. Panduan Lengkap SPSS, Elex Media Komputindo, Jakarta. Sarwono, Jonathan, 2013. Statistik Multivariat Aplikasi untuk Riset Skripsi, C.V Andi, Yogyakarta Situmorang, Syafrizal Helmi dan Lufti Muslich, 2014. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU PERS, Medan. Sugiyono, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Keempat, CV Alfabeta, Bandung. Sugiyono, 2009. Metodologi Penelitian Administrasi, Edisi Sembilan, CV Alfabeta, Bandung. Wenats, Eka AG, Kurniawaty Yusuf, Leonita Syarief, Putut Widjanarko, Rini Sudarmanti, Surya, Tri Wahyuti, Wahyutama, Ratno Suprapto, 2012. Integrated Marketing Communication, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Wibisono, Yusuf, 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR, Fascho Publishing, Gresik. Widiyanto, Ibnu, 2008. Pointers: Metodologi penelitian, BP. Undip, Semarang Skripsi: Luckita, Xamuel, 2015. Pengaruh Citra Merek dan Bauran Promosi Terhadap Minat Beli Mobil Merek Mitsubishi pada Masyarakat Kota Medan, Skripsi, Universitas Sumatera Utara. Tesis: Budiasturi, Wulansari, 2012. Pengaruh Program Corporate Social Responsibility Terhadap Perilaku Konsumen Studi Mengenai Kegiatan “Lifebuoy Berbagi Sehat” P.T. Unilever Indonesia di Kalangan Ibu-ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kelapa Gading Barat Jakarta Utara, Tesis, Universitas Indonesia. 79 Jurnal: Eka, Noviasari Dewi P, Naili Farida dan Sari Listyorini, 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility, Perceived Quality dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Dengan Corporate Image Sebagai Variabel Intervening Studi Pada Pengguna Produk Tolak Angin PT Sidomuncul Di Kelurahan Tembalang Semarang, Diponegoro Journal of Social and Politic, Hal. 1-8. Leki, Rambu dan Y. Jogi Christiawan, 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility CSR Terhadap Penjualan dan Biaya Operasional Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011, Business Accounting Review, Vol. 1, No.2. Mc. Williams, A., and Siegel, D., 2001. Corporate Social Responsibility: A Theory Of The Firm Perspective, Academy of Management Review, Vol. 26: 117-127. Meehan, J., Karon Meehan, dan Adam Richard, 2006. Corporate Social Responsibility: The 3C-SR Model, International Journal of Social Economics, Vol. 33, No. 56, hal 386-398. Sen Sangkar dan C.B. Bhattacharya, 2004. Doing Better at Doing Good : When, why, and How Consumers Respond To Corporate Social Initiative, California Management Review, Vol. 47, No.1, hal 9-24. Suraningrum, Lily dan I Ketut Nurcahaya, 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Corporate Image dan Perilaku Word Of Mouth. Widiyanarti, Tantry, 2005. Corporate Social Responsibility : Model Community Development oleh Korporat, Jurnal Antropologi Sosial Budaya Etnovisi, Vol. 1, No. 2, Universitas Katolik Atma jaya, Jakarta. Situs Web: http:www.aqua.com diakses pada Selasa, 13 Januari 2015 pukul 21.30 WIB. Dadanawaludinsyah20.blogspot.com diakses pada Minggu, 5 April 2015 pukul 07.30 WIB. 80 LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENGARUH PUBLIKASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PERIKLANAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELIKONSUMEN PADA PRODUK AIR MINERAL AQUA No. Responden : ........... Responden yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini hanya semata-mata untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua”. Program corporate social responsibility yang dimaksud adalah program yang bertemakan “satu untuk sepuluh” dimana dengan kita membeli satu liter air mineral Aqua secara tidak langsung kita membantu menyumbangkan 10 liter air bersih untuk masyarakat pra-sejahtera yang berada di Nusa Tenggara Barat. Saya mengharapkan kesediaan anda untuk menjawab pertanyaan dengan baik. Atas waktu yang anda luangkan, saya ucapkan terima kasih. 1. Identitas Responden Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita Departemen : a. Manajemen b. Ekonomi Pembangunan c. Akuntansi Stambuk : Isilah kuesioner ini sesuai dengan penilaian anda, dengan memberi tanda √ pada kolom yang tersedia. Adapun makna tanda dalam kolom adalah sebagai berikut : - Sangat Setuju SS - Setuju S - Kurang Setuju KS - Tidak Setuju TS - Sangat Tidak Setuju STS 81 Berilah tanda √ pada jawaban yang paling sesuai menurut pendapat anda. Variabel Cause Promotions No Pernyataan SS S KS TS STS 1 Aqua memberikan informasi tentang suatu issue yang membahas permasalahan sosial melalui iklan. 2 Melalui iklannya Aqua membujuk masyarakat untuk menyumbangkan uangnya untuk kemanfaatan masyarakat melalui pelaksanaan program sosial perusahaan. 3 Aqua mengingatkan para konsumen tentang produknya melalui iklan yang ditayangkan. Variabel Cause Related Marketing No Pernyataan SS S KS TS STS 1 Aqua mendonasikan sejumlah presentase pendapatan dari produk yang terjual. 2 Aqua menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membangun jaringan air bersih pada kegiatan CSR. 3 Aqua mendonasikan pendapatannya untuk membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat pra-sejahtera. Variabel Minat Beli Setelah memperoleh informasi tentang suatu produk, maka saya berminat untuk membeli air mineral Aqua. a.Tidak b. Iya TERIMA KASIH ATAS WAKTU DAN PARTISIPASI ANDA 82 LAMPIRAN 2. DAFTAR DISTRIBUSI JAWABAN VALIDITAS No X 1 X 2 Y Cause Promotions Cause Related Marketing Minat Beli 1 5 5 5 5 4 5 1 2 4 5 4 5 5 4 1 3 5 4 5 4 4 5 1 4 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 2 5 1 6 5 5 5 5 5 5 1 7 5 5 5 5 5 5 1 8 4 4 4 4 4 4 1 9 5 5 5 5 5 5 1 10 3 4 4 4 4 4 1 11 5 4 5 4 3 4 12 5 5 5 5 5 5 1 13 4 5 5 5 5 5 1 14 4 5 4 5 5 5 1 15 3 4 4 4 3 4 16 4 3 3 3 4 4 17 3 5 5 5 4 5 1 18 5 4 5 4 3 4 1 19 5 4 5 4 4 4 1 20 4 3 3 4 4 5 1 21 4 4 4 4 4 4 1 22 3 4 3 4 3 4 23 4 4 4 4 4 4 1 24 5 5 5 5 5 5 1 25 4 5 4 5 4 4 1 26 5 4 5 4 5 4 1 27 4 4 4 4 4 4 1 28 5 5 5 5 4 5 1 29 5 5 5 5 5 5 1 30 5 5 5 5 5 4 1 83 LAMPIRAN 3. UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS Item Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Q 1 22.1667 6.213 .465 .828 Q 2 22.0667 5.720 .758 .766 Q 3 22.0333 5.689 .689 .778 Q 4 22.0333 5.895 .782 .766 Q 5 22.3333 6.092 .416 .847 Q 6 22.0333 6.585 .595 .803 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .827 6 84 LAMPIRAN 4. DAFTAR DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN No X1 X2 Y Cause Promotions Cause Related Marketing Minat Beli 1 2 3 4 3 4 5 Tidak 2 5 5 4 3 4 4 Ya 3 4 4 3 4 5 4 Ya 4 4 4 4 4 3 4 Ya 5 4 3 4 4 4 4 Ya 6 4 4 5 4 4 5 Ya 7 2 3 4 5 3 4 Tidak 8 3 4 5 5 4 4 Ya 9 4 4 4 5 3 4 Ya 10 4 4 4 5 4 4 Ya 11 2 3 3 4 3 4 Tidak 12 2 3 4 3 3 4 Tidak 13 4 4 4 4 5 5 Ya 14 4 5 4 5 4 5 Ya 15 4 4 4 4 5 5 Ya 16 3 5 4 5 4 4 Tidak 17 4 4 4 4 4 5 Ya 18 3 4 5 5 4 4 Ya 19 2 3 4 3 4 4 Tidak 20 3 4 4 2 3 3 Tidak 21 4 5 4 4 5 5 Ya 22 5 4 5 4 4 5 Ya 23 4 4 4 4 5 5 Ya 24 3 4 3 4 4 4 Ya 25 4 3 4 4 3 4 Tidak 26 4 4 4 4 4 5 Ya 27 2 3 3 4 3 4 Tidak 28 3 4 3 4 4 5 Ya 29 2 3 3 4 3 4 Tidak 30 4 4 3 4 4 4 Tidak 31 4 4 4 3 4 4 Ya 32 4 4 4 4 5 4 Ya 33 4 4 4 5 3 5 Ya 34 3 4 3 3 3 4 Tidak 35 4 4 4 5 4 5 Ya 36 5 4 5 4 4 4 Ya 85 37 3 4 4 3 4 4 Tidak 38 3 4 3 4 4 4 Tidak 39 4 5 5 4 4 5 Ya 40 4 4 5 4 4 5 Ya 41 5 4 5 4 4 5 Ya 42 4 5 4 4 5 5 Ya 43 4 4 5 4 4 4 Ya 44 5 4 4 4 5 5 Ya 45 4 5 5 5 4 5 Ya 46 4 5 4 4 5 5 Ya 47 5 4 5 5 4 4 Ya 48 5 4 4 4 5 4 Ya 49 4 4 4 5 4 5 Ya 50 5 5 4 4 4 5 Ya 51 2 3 4 3 2 3 Tidak 52 3 4 4 3 3 4 Tidak 53 4 4 4 5 5 5 Ya 54 4 4 4 4 4 5 Ya 55 3 4 4 5 4 5 Ya 56 4 4 4 4 4 4 Ya 57 3 3 3 4 2 3 Tidak 58 4 4 3 4 4 4 Ya 59 5 4 5 5 4 5 Ya 60 3 4 4 4 5 5 Ya 61 1 2 3 3 3 2 Tidak 62 4 3 4 4 5 5 Ya 63 4 4 3 4 4 5 Ya 64 3 4 4 4 5 5 Ya 65 4 5 4 4 4 5 Ya 66 5 4 5 4 4 5 Ya 67 2 2 5 4 4 5 Tidak 68 4 5 4 4 5 5 Ya 69 3 4 5 3 4 5 Ya 70 3 3 4 4 4 4 Ya 71 2 3 4 3 3 4 Tidak 72 4 4 4 4 5 5 Ya 73 5 4 5 5 4 4 Ya 74 4 5 4 4 5 5 Ya 75 4 4 5 5 4 4 Ya 76 5 4 4 4 4 5 Ya 77 3 2 3 4 3 4 Tidak 86 78 2 3 4 4 4 3 Ya 79 4 4 5 5 4 5 Ya 80 4 5 4 4 5 5 Ya 81 4 5 5 4 3 5 Ya 82 5 4 4 5 3 5 Ya 83 2 3 4 4 3 4 Ya 84 3 4 4 4 3 4 Tidak 85 2 4 4 3 3 3 Ya 86 1 2 4 4 4 3 Tidak 87 4 4 4 5 4 5 Ya 88 4 3 4 4 3 4 Ya 89 5 4 4 4 4 5 Tidak 90 2 3 4 3 3 4 Ya 91 3 3 4 4 4 4 Ya 92 1 2 4 3 3 4 Tidak 93 2 3 3 4 4 4 Ya 94 3 4 4 5 4 5 Ya 95 4 4 5 4 4 4 Ya 96 5 4 4 4 4 4 Ya 97 5 5 5 4 4 4 Ya 98 4 3 4 5 4 4 Ya 99 4 4 5 4 4 5 Ya 100 4 4 4 4 4 5 Ya 87 LAMPIRAN 5. LOGISTIC REGRESSION Iteration History

a,b,c

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Pengaruh Sikap Konsumen dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Air Mineral Merek Aqua (Studi Kasus Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

2 47 121

Pengaruh Corporate Social Responsibility pada Brand Performance: Corporate Reputation dan Brand Equity Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Konsumen Air Mineral Aqua).

0 5 32

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Minat Beli Air Mineral Aqua.

9 35 21

Pengaruh Environmental Television Advertisement terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Air Minum dalam Kemasan Aqua.

0 0 27

Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Aqua.

0 1 22

Analisis Atribut Atribut Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral AQUA.

0 0 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 2.1.1 Definisi Bauran Pemasaran - Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility Dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua

0 1 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility Dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua

0 0 8

BAB 1 PENDAHULUAN - Analisis Atribut Atribut Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral AQUA - MCUrepository

0 0 11