Sepakbola dan Pencapaian Pretasi Atlet Sepakbola

21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sepakbola dan Pencapaian Pretasi Atlet Sepakbola

Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang tersebut, agar tidak kemasukan bola. Di dalam memainkan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan Wigianto, 2009. Program latihan yang baik akan merefleksikan kemampuan pemain dalam bertanding. Seorang pemain sepakbola harus mampu menunjukkan kekuatan, kecepatan dan daya tahan selama 90 menit permainan Huldani, 2008. Sepakbola merupakan permainan yang sederhana. Kendati demikian sepakbola mebutuhkan teknik, fisik, taktik, dan strategi untuk memenangkan suatu pertandingan yang mana semua komponen tersebut tidak dapat dipisahkan Zainurid, 2001. Sepakbola dinamis mempunyai ciri-ciri bergerak tanpa bola, memberi dan menempel lawan.Untuk mencapai permaianan yang demikian diperlukan teknik dan taktik yang dimiliki setiap pemain. Namun betapapun baiknya kemampuan teknik dan kemampuan taktik yang dimiliki jika tidak didukung ketahanan jasmaninya, permainan tersebut tidak akan bertahan lama. Sebab pada tingkat ketahanan jasmani Universitas Sumatera Utara 22 yang rendah akan lekas mengurangi kecepatan dan keterampilan bermain bola Wibowo, 2007. Berdasarkan kenyataan di atas dimungkinkan besar atlet sepakbola sejak awal berlatih tidak mendapat latihan ketahanan jasmani yang memadai. Di samping itu kemungkinan juga disebabkan adanya kesalahan pelatih dalam membentuk daya tahanya, yang sebenarnya daya tahan tersebut dapat berguna sekali untuk pembinaan berikutnya. Kemungkinan juga disebabkan oleh pelatih atau pemain yang kurang menguasai tentang cara melatih daya tahan aerobik yang benar. Sehingga tujuan latihan untuk meningkatkan daya tahannya tidak tercapai. Pada sepakbola semua gerakan sebagian besar anaerobik baik pemain depan, tengah ataupun belakang Wibowo, 2007. Dikarenakan latihan daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan kelentukan merupakan suatu komponen latihan fisik yang tidak dapat dipisahkan di dalam sepakbola, maka pelatih diharapkan dalam memberikan latihan fisik, harus memperhatikan beban latihan untuk kelima komponen tersebut dengan berpedoman pada teori-teori tentang beban latihan fisik yang ada di buku-buku kepelatihan. Selain itu pelatih dalam memberikan latihan fisik diharapkan memberikan variasi-variasi latihan, agar pemain tidak merasa bosan sehingga seberat apapun beban latihan yang diberikan tidak membebani pemain dalam melakukan latihan fisik. Begitu juga bagi pemain diharapkan hadir dalam setiap latihan fisik, karena kondisi fisik sangat berpengaruh untuk mencapai prestasi yang maksimal Zainurid, 2001. Untuk mencapai prestasi yang optimal diperlukan daya tahan jantung-paru yang baik pada atlet sepakbola. Daya tahan jantung paru pemain sepakbola dapat Universitas Sumatera Utara 23 ditingkatkan dengan latihan yang memerlukan energi yang banyak. Olahraga sepakbola merupakan gerakan tubuh yang memerlukan banyak energi yang diperoleh dari zat gizi makro karbohidrat, lemak dan protein. Metabolisme yang optimal dari makronutrien tergantung dari mikronutrien Margaretha, 2004

2.2. Kebutuhan Gizi Atlet