Proses komunikasi Peran Komunikasi Verbal dan Non Verbal dan

Pembinaan akhlak adalah proses pembangunan perilaku anak murid secara bertahap yang dilakukan oleh guru sebagai implementasi dari iman dan ajaran islam dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Materi akhlak sendiri disampaikan oleh guru secara langsung dengan memberikan contohpraktek real terhadap anak-anak di TK Islam al Muttaqin. Di dalam a l Qur’an sendiri dijelaskan bermacam-macam cara untuk membentuk akhlak manusia seperti shalat, amal ma’ruf, nasehat yang baik, kisah-kisah, contoh-contoh teladan, dan sebagainya. Pembinaan akhlak yang dilakukan di sekolah melalui materi akhlak yang disampaikan oleh guru bertujuan agar para siswa dapat memahami dan mengamalkan ajaran islam dan menggunakannya sebagai pedoman hidup dan membentuk manusia berakhlak mulia sesuai dengan ajaran islam serta membentuk individu sisiwa yang memiliki keyakinan dan kepribadian yang teguh. Sedangkan fungsinya adalah untuk menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik dalam berhubungan dengan Allah SWT serta sesama manusia dan alam semesta. 10 Guru sebagai komunikator tidak hanya menyampaikan pesan akhlak dalam bentuk nasehat, seperti harus berbuat baik terhadap teman, dan bersikap hormat terhadap orang tua. Akan tetapi, guru mempraktekkan secara langsung bagaimana caranya menghormati orangtua atau orang yang lebih tua dengan membiasakan mengucap salam dan mencium tangan salim ketika bertemu. Materi seperti itu biasa dilakukan bila anak belajar bermain peran. Yakni anak diberikan peran menjadi ayah, ibu, kakak, dokter, pedagang, dan sebagainya. 10 Drs. Nasrun Rusli, Materi Pokok Akidah Akhlak Jakarta: UT, 1993, h. 2. Misalnya saat anak berperan sebagai dokter dan pasien. Anak belajar secara langsung baik secara verbal dan non verbal tentang bagaimana cara yang baik ketika dokter berbicara kepada pasiennya, dan sebaliknya. Ketika berperan sebagai orang tua dan anak, mereka di ajarkan dengan mempraktekkan secara langsung bagaimana bila bertemu orang yang lebih tua, bersalaman salim atau berjalan dengan badan agak dibungkukkan ketika melewati orang yang lebih tua. 11 Melalui praktek secara langsung saat bermain peran, anak bisa menangkap secara langsung dan merasakan sendiri bentuk materi yang diajarkan oleh guru. “Jadi selain kita menggali komunikasi atau tata bahasanya mereka, kita juga menerapkan akhlak perilakunya. sehingga anak bisa langsung memahami ”. 12

4. Penerapan Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Dalam berkomunikasi, selain menggunakan bentuk verbal lisan, bisa juga menggunakan bentuk komunikasi non verbal, seperti isyarat atau gerakan. Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan guru terkait, tentang bentuk komunikasi yang diterapkan dalam proses belajar, diperoleh data bahwa kebanyakan proses belajar menggunakan kedua bentuk komunikasi secara bersamaan. Penggabungan kedua bentuk komunikasi tersebut dapat dilihat melalui: a. Metode bercerita 11 Wawancara Pribadi dengan Ibu Suhaya Rahman, Guru Kelas B1, pada 15 Mei 2013. 12 Ibid.,