Pembuatan Sediaan Kapsul Ekstrak Sambiloto

Umar Zein : Perbandingan Efikasi Antimalaria Ekstrak Herba Sambiloto Andrographis Paniculata Nees Tunggal Dan Kombinasi Masing-Masing Dengan Artesunat Dan Klorokuin Pada Pasien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi, 2009 USU Repository © 2008 Gambar 13. Granul kapsul Andrographidis

4.1.5. Pembuatan Sediaan Kapsul Ekstrak Sambiloto

4.1.5.1.Formula kapsul Setiap kapsul sambiloto mengandung 250 mg ekstrak sambiloto dicampur dengan bahan pengisi sampai bobot per kapsul 460 mg. Digunakan cangkang kapsul yang sesuai dengan warna merah putih. Formula untuk 1000 kapsul: R Ekstrak sambiloto 250 g Amylum manihot 18 Mg stearat 1 Amilum maydis 5 Sakarum laktis 45 4.1.5.2.Pembuatan Umar Zein : Perbandingan Efikasi Antimalaria Ekstrak Herba Sambiloto Andrographis Paniculata Nees Tunggal Dan Kombinasi Masing-Masing Dengan Artesunat Dan Klorokuin Pada Pasien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi, 2009 USU Repository © 2008 Sebanyak 250 gram ekstrak kental sambiloto ditimbang lalu digerus sedikit demi sedikit dengan sejumlah bahan pengisi dan bahan pengeringpengembang amilum manihot dan sakarum laktis sehingga diperoleh massa yang kompak, kemudian dibuat granul dengan mengayak massa tersebut. Dikeringkan di lemari pengering selama 2-3 jam sehingga diperoleh granul kering. Diayak kembali dan dicampur dengan amilum maydis dan Mg-stearat sehingga mencapai bobot yang sesuai. Dimasukkan ke dalam kapsul dengan alat pengisi kapsul. 4.1.5.3.Pengujian pre-formulasi Dilakukan uji pre-formulasi terhadap granul yang kering meliputi uji waktu alir dan penetapan sudut diam. 4.1.5.4.Uji Waktu Alir Ditimbang 100 g granul masukkan ke dalam corong alir, ratakan permukaannya. Buka penutup corong sehingga granul mengalir bebas. Catat waktu alir pada saat corong dibuka sampai granul habis. Syarat : Waktu alir tidak lebih dari 10 detik. 4.1.5.5.Sudut Diam Ditimbang 100 g granul masukkan ke dalam corong alir, ratakan permukaannya. Buka penutup corong sehingga granul mengalir bebas. Ukur tinggi dan diameter tumpukan granul yang terbentuk. Dihitung sudut diam granul. Syarat : Sudut diam granul 30 – 40 . 4.1.6.Evaluasi Sediaan Kapsul Sambiloto Dilakukan evaluasi sediaan kapsul sambiloto sesuai dengan cara yang tertera pada Farmakope Indonesia edisi III meliputi penyimpangan bobot dan waktu hancur. Umar Zein : Perbandingan Efikasi Antimalaria Ekstrak Herba Sambiloto Andrographis Paniculata Nees Tunggal Dan Kombinasi Masing-Masing Dengan Artesunat Dan Klorokuin Pada Pasien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi, 2009 USU Repository © 2008 4.1.6.1.Penyimpangan bobot Diambil sebanyak 20 kapsul secara acak, buka cangkang kapsul dan keluarkan isi kapsul. Ditimbang berat dan dihitung deviasi dari masing-masing isi kapsul terhadap bobot rata-rata. Syarat : Tidak lebih dari satu kapsul mempunyai deviasi diatas 7,5, dan tidak lebih dari dua kapsul yang mempunyai deviasi diatas 15 FI edisi III. Data penyimpangan bobot kapsul dapat dilihat pada table 5. 4.1.6.2. Waktu hancur Dimasukkan lima kapsul ke dalam alat desintegrator, hidupkan alat dan catat waktu yang diperlukan sehingga kapsul hancur sampai tidak tersisa. Syarat : Waktu hancur tidak boleh lebih dari 15 menit FI edisi III. Data uji waktu hancur dapat dilihat pada table 6. Tabel 5. Data Penyimpangan Bobot Kapsul No Bobot kapsul mg Deviasi 1 445 0,8 2 439 0,5 3 437 0,9 4 445 0,8 Umar Zein : Perbandingan Efikasi Antimalaria Ekstrak Herba Sambiloto Andrographis Paniculata Nees Tunggal Dan Kombinasi Masing-Masing Dengan Artesunat Dan Klorokuin Pada Pasien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi, 2009 USU Repository © 2008 5 440 0,3 6 442 0,1 7 440 0,3 8 453 2,6 9 435 1,4 10 429 2,8 11 434 1,6 12 434 1,6 13 430 2,6 14 433 2,5 15 454 2,9 16 449 1,7 17 449 1,7 18 448 1,5 19 442 0,2 20 448 1,5 8.826 28,3 Rata- rata 441,3 1,41 Tabel 6. Data Uji Waktu Hancur Pengamatan No. Kapsul menit Detik 1 5:06 306 2 6:04 364 3 7:15 435 4 7:15 435 Umar Zein : Perbandingan Efikasi Antimalaria Ekstrak Herba Sambiloto Andrographis Paniculata Nees Tunggal Dan Kombinasi Masing-Masing Dengan Artesunat Dan Klorokuin Pada Pasien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi, 2009 USU Repository © 2008 5 7:15 435 6 7:15 435 Rata-rata 6:41 401 Gambar 14. Kapsul Sambiloto 4.1.7.Pembuatan Kapsul Klorokuin, Artesunat, dan Plasebo 4.1.7.1. Kapsul klorokuin Bahan : Tablet klorokuin PT Kimia Farma Komposisi : Setiap tablet mengandung 250 mg klorokuin fosfat No. Batch : B 50344B. Expired date : 0809. Cara: Digerus 200 tablet di dalam lumpang, serbuk yang diperoleh dimasukkan ke dalam 100 kapsul berwarna biru dengan alat pengisi kapsul. Didapati kapsul dengan kandungan 500 mg klorokuin fosfat. Dibuat sebanyak 250 kapsul klorokuin. 4.1.7.2. Kapsul artesunat Umar Zein : Perbandingan Efikasi Antimalaria Ekstrak Herba Sambiloto Andrographis Paniculata Nees Tunggal Dan Kombinasi Masing-Masing Dengan Artesunat Dan Klorokuin Pada Pasien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi, 2009 USU Repository © 2008 Bahan: tablet arsucam, setiap strip berisi empat tablet artesunat 50 mg dan empat tablet amodiakuin 200 mg buatan Sanofi-syntelabo Prancis.No.Batch : 936. Expired date: 0406. Cara: Sebanyak 200 tablet artesunat digerus di dalam lumpang, serbuk yang diperoleh dimasukkan ke dalam 100 kapsul berwarna biru dengan alat pengisi kapsul. Didapatkan kapsul dengan kandungan 100 mg artesunat. Dibuat sebanyak 300 kapsul artesunat. 4.1.7.3. Kapsul plasebo Dibuat dengan mengisi 250 mg sakarum laktis ke dalam kapsul berwarna biru dengan alat pengisi kapsul. Dibuat 1000 kapsul placebo. Kapsul plasebo untuk klorokuin dan artesunat adalah sama. Semua kapsul klorokuin, artesunat, dan placebo mempunyai besar, bentuk, bau dan warna yang sama, yaitu biru muda. 4.1.8.Dasar Perhitungan Dosis Kapsul Ekstrak Sambiloto Penggunaan secara tradisional herba sambiloto kering simplisia sebanyak 2000 mg yang direbus dengan air dipakai untuk satu hari Chinese Medicinal Herbs, 1984. Bila dibuat ekstrak menghasilkan 35 ekstrak maka dari 2000 mg didapat 700 mg untuk satu hari pemakaian. Dengan dosis sehari tiga kali , maka dosis sekali pakai 700 mg dibagi tiga kali pemberian adalah 233,3 mg, dibulatkan menjadi 250 mg satu kali pemberian. Umar Zein : Perbandingan Efikasi Antimalaria Ekstrak Herba Sambiloto Andrographis Paniculata Nees Tunggal Dan Kombinasi Masing-Masing Dengan Artesunat Dan Klorokuin Pada Pasien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi, 2009 USU Repository © 2008 Perhitungan lain, dari analogi dosis Andrographolida pada mencit yaitu sebesar 12 mgKg BB perkali. Dosis pada mencit dikatakan 50 kali lebih tinggi dibandingkan dosis pada manusia. Jadi pada manusia untuk dosis perkali adalah 12 mg : 50 = 0,24 mgKg BB. Untuk berat badan 70 kg, maka dosisnya adalah 70 x 0,24 mg = 16,8 mg. Dengan kadar andrographolid 7 dalam ekstrak ,maka dosis ekstrak = 1007 x 16,8 mg = 240 mg perkali pemberian, dan dibulatkan menjadi 250 mgkali

4.2. Uji In-vitro

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat- Klindamisin dengan Kinin-Klindamisin pada pengobatan Malaria Falsiparum tanpa komplikasi pada anak

0 60 80

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat-Klindamisin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Fasiparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 43 82

Efikasi Gabungan Artemeter-Lumefantrin dan Artesunat-Amodiakuin sebagai Pengobatan Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi pada Anak

0 26 67

Perbandingan efikasi Kombinasi Artesunat-Amodiakuin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi pada Anak

0 37 70

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat-Sulfadioksin Pirimetamin Dengan Artesunat-Amodiakuin Pada Penderita Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi

1 41 65

Perbandingan Efikasi Terapi Kombinasi Artesunat + Sulfadoksin-Pirimetamin Dengan Artesunat + Doksisiklin Pada Penderita Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi

1 34 66

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat- Klindamisin dengan Kinin-Klindamisin pada pengobatan Malaria Falsiparum tanpa komplikasi pada anak

0 0 16

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat- Klindamisin dengan Kinin-Klindamisin pada pengobatan Malaria Falsiparum tanpa komplikasi pada anak

0 0 16

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat-Klindamisin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Fasiparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 0 16