Total Fenolik Ekstrak Lengkuas
42
4.2.1. Isolat S13E, S13F, S13G, dan S11D.
Pengamatan karakter morfologi dilakukan pada isolat kapang S13E, S13F, S13G dan S11D berumur 7 hari, pada medium PDA yang ditaruh di suhu ruang.
Berdasarkan hasil pengamatan karakter morfologi secara mikroskopik dengan pembesaran 40X, isolat kapang S13E, S13F, S13G dan S11D ditemukan struktur
kepala konidia, konidiofor, vesikel, dan hifa. Berdasarkan hasil pengamatan karakter morfologi secara makroskopik, koloni kapang S13E berwarna hijau
lumut dan S13F terlihat berwarna hijau lumut agak gelap. Berbeda dengankoloni kapang S13G dan S11D, yang mana koloni kapang S13G berwarna putih agak
krem, sedangkan koloni kapang S11D berwarna hitam. Hasil yang diperoleh menunjukkan isolat kapang S13E, S13F, S13G, dan S11D diduga termasuk ke
dalam genus Aspergillus sesuai dengan deskripsi kapang Aspergillus oleh Barnett dan Barrry 1972. Menurut Koneman dan Roberts 1985, Aspergillus sp.
memiliki variasi warna koloni dari kuning, hijau, kebiruan, putih hingga hitam. Hasil pengamatan karakter morfologi pada isolat S13E dan S13F secara
mikroskopis dengan pembesaran 40X dan makroskopis diduga termasuk ke dalam genus Aspergillus sp. sesuai dengan deskripsi kapang Aspergillus sp. Barnett and
Barry, 1972. Hal ini disebabkan karena adanya bentuk struktur kepala konidia semibulat dan konidia yang berbentuk bulat. Selain itu, terbentuk adanya hifa
berseptat dan konidiofor tidak berseptat. Berdasarkan gambar diatas, terlihat bahwa warna koloni S13E pada tampak depan berwarna hijau lumut dan tampak
belakang berwarna kuning muda. Begitu juga pada warna koloni S13F terlihat
43
pada tampak depan berwarna hijau lumut agak gelap dan tampak belakang sama seperti S13E yaitu berwarna kuning muda.
Keterangan : a.
Kepala konidia; b. Konidiofor; c. Vesikel; d. Hifa; e. Konidia; f. Sekat; g. Tampak depan; h. Tampak belakang.
a b
c
d e
f
Gambar 9. Hasil pengamatan karakter morfologi secara mikroskopik dari Aspergillus sp. S13E umur 7 hari pada medium PDA
di suhu ruang. g
h