Limbah cair pengolahan perikanan yang mengandung sumber protein selama ini belum dimanfaatkan sehingga dapat menimbulkan masalah di lingkungan bila
tidak diolah terlebih dahulu, sedangkan limbah cair tersebut yang berasal dari hasil bekas memasak dan hasil meniriskan dapat dimanfaatkan untuk pakan. Dengan
pengolahan lebih lanjut pemanfaatan limbah cair untuk pakan harus memenuhi kriteria pada Tabel 2.8.
Tabel 2.8. Komposisi beberapa kandungan nutrisi bahan baku pakan
Kandungan nutrisi Ukuran berat
1. Protein
mininimal
35 2. Lemak
maksimal
5 3. Serat kasar
maksimal
3 4. Kadar Air
10 – 12 5. Kadar Abu
maksimal
20
Sumber : Deptan, 1996
Dengan mengetahui komposisi limbah cair pemindangan ikan dan kandungan nutrisi bahan baku pakan, maka diharapkan penelitian yang direncanakan ini dapat
memberikan masukan yang berguna sebagai upaya pengolahan limbah cair pemindangan ikan.
2.6. Protein
Protein merupakan molekul organik komplek yang mengandung karbon, hidrogen dan oksigen. Unsur utama penyusun protein adalah nitrogen yang
Dewi Murniati: Pemanfaatan Kembali Protein Yang Dihasilkan dari Limbah Cair Industri Pemindangan Ikan Dengan Menggunakan Kitosan sebagai Koagulan, 2007.
USU e-Repository © 2008
persentasenya cukup konstan berkisar antara 15-18 atau rata-rata 16 . Pada umumnya protein juga mengandung sulfur, fosfor dan besi.
Senyawa organik protein ini sangat dibutuhkan oleh hewan untuk kepentingan struktur membentuk kolagen dalam tulang dan kartilago atau kepentingan fungsional
misalnya membentuk enzim atau protein khusus lain seperti hemoglobin. Apabila protein di hidrolisis dengan larutan asam atau basa atau dengan enzim
akan menghasilkan lebih kurang 20 asam amino yang berbeda. Dari 20 jenis asam amino tersebut telah diketahui sejumlah 10 asam amino merupakan jenis asam amino
yang sangat penting dan harus tersedia dalam pakan, kesepuluh asam amino tersebut adalah leucine, methionine, isoleusine, tripthopban, valine, arginin, theonine,
bistidine, phenylalamine dan lysine Tabel 2.7. Protein merupakan komponen bahan baku pakan ternak yang sangat penting
bagi pertumbuhan ternak misalnya : 1.
Memperbaiki jaringan 2.
Untuk pertumbuhan dari jaringan baru 3.
Metabolisme untuk energi 4.
Untuk enzim yang essensial bagi fungsi tubuh yang normal Protein dapat berasal dari tumbuhan protein nabati dan hewan protein hewani.
Berdasarkan hasil penelitian protein hewani lebih mudah dicerna daripada protein nabati. Kandungan asam amino essensialnya pun lebih lengkap daripada protein
nabati.
2.7. Lemak
Dewi Murniati: Pemanfaatan Kembali Protein Yang Dihasilkan dari Limbah Cair Industri Pemindangan Ikan Dengan Menggunakan Kitosan sebagai Koagulan, 2007.
USU e-Repository © 2008
Lemak adalah senyawa organik kompleks yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam ester, chloroform dan benzena. Lemak merupakan nama umum yang
meliputi unsur sterol, wates, ester, phospolipid dan sphyngomyelin. Lemak mengandung asam lemak yang diklasifikasikan sebagai asam lemak jenuh dan asam
lemak tak jenuh ditandai dengan adanya ikatan rangkap PUFA sedangkan asam lemak jenuh ditandai dengan tidak adanya ikatan rangkap. Beberapa jenis asam lemak
sangat dibutuhkan dalam bahan baku pakan ternak dan sering disebut asam lemak essensial.
Lemak dalam bahan baku pakan berfungsi sebagai sumber asam lemak dan energi atau sumber tenaga yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan
hidup ternak, dan juga dapat membantu penyerapan vitamin yang larut dan minyak, membantu pembentukan tekstur membran, serta mempengaruhi aroma dan tekstur
dari pakan.
2.8. Serat Kasar