Pengaruh dosis kitosan dan pH koagulasi terhadap kadar protein dalam

pemerintah yaitu: maksimal 20 Deptan, 1996. Pada pH 6 terlihat adanya penurunan perolehan kadar abu untuk penambahan 400 mgL, 600 mgL dan 800 mgL disebabkan kitosan yang ditambahkan untuk mengkoagulasi limbah cair industri pemindangan ikan terlarut tidak sempurna sehingga partikel-pertikel padatannya tidak mampu mengurangi jumlah garam mineral yang tertinggal untuk menggumpalkan protein.

4.7. Pengujian Statistik

Pada penelitian ini uji yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan nyata rata-rata antar varian dari lima kelompok sampel berdasarkan satu faktor perlakuan yang mempengaruhi masing-masing parameter kadar protein, lemak, serat, air dan abu dari limbah cair industri pemindangan ikan.

4.7.1 Pengaruh dosis kitosan dan pH koagulasi terhadap kadar protein dalam

limbah cair industri pemindangan ikan. Hasil penelitian pengaruh penambahan dosis kitosan dan pH koagulasi untuk menentukan kadar protein dari proses koagulasi limbah cair industri pemindangan ikan dapat dilihat dari Tabel 4.2 dibawah ini: Tabel 4.2. Analisis varian untuk parameter kadar protein Sumber Varian Jumlah Kuadrat Derajat Kebebasan Rata-rata Kuadrat F Hitung F Tabel Probabilitas Model koreksi 1023,610 8 127,951 73,314 2,82 0,000 Intersep 363666,49 1 36366,49 20837,5 0,000 Perlakuan A dosis 436,292 4 109,073 62,497 0,000 Perlakuan B pH 587,317 4 146,829 84,131 0,000 Error 27,924 16 1,745 Dewi Murniati: Pemanfaatan Kembali Protein Yang Dihasilkan dari Limbah Cair Industri Pemindangan Ikan Dengan Menggunakan Kitosan sebagai Koagulan, 2007. USU e-Repository © 2008 Total 37418,023 25 Total Koreksi 1051,533 24 Dari Tabel 4.2 di atas hipotesis yang dapat dirumuskan adalah: Ho = semua perlakuan mempunyai pengaruh yang sama terhadap kadar protein. Ha = tidak semua perlakuan mempunyai pengaruh yang sama terhadap kadar protein Hipotesis di atas dapat menjadi dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas yaitu apabila 0,05 maka Ho diterima dan apabila probabilitas 0,05 maka Ho ditolak. Pada Tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 84,131 denagan probabilitas 0,000 karena probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau kesimpulan yang dapat diambil adalah terbukti secara meyakinkan bahwa tidak semua perlakuan mempunyai pengaruh yang sama terhadap kadar protein limbah cair industri pemindangan ikan, ini berarti terbukti secara meyakinkan bahwa perlakuan B pH mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap kadar protein secara signifikan karena ada perbedaan nyata, maka uji lanjut perlu dilakukan. Kesimpulan ini juga dapat digunakan untuk perlakuan A dosis karena nilai F hitung adalah 62,497 dan probabilitas 0,000 0,05. 4.7.2. Pengaruh dosis kitosan dan pH koagulasi terhadap kadar lemak dalam limbah cair industri pemindangan ikan. Dewi Murniati: Pemanfaatan Kembali Protein Yang Dihasilkan dari Limbah Cair Industri Pemindangan Ikan Dengan Menggunakan Kitosan sebagai Koagulan, 2007. USU e-Repository © 2008 Hasil penelitian pengaruh penambahan dosis kitosan dan pH koagulasi untuk menentukan kadar lemak dari proses koagulasi limbah cair industri pemindangan ikan dapat dilihat dari Tabel 4.3. dibawah ini: Tabel 4.3. Analisis varian untuk parameter kadar lemak Sumber Varian Jumlah Kuadrat Derajat Kebebasan Rata-rata Kuadrat F Hitung F Tabel Probabilitas Model koreksi 3,326 8 0,416 20,345 2,82 0,000 Intersep 403,367 1 403,367 19738,063 0,000 Perlakuan A dosis 0,525 4 0,131 6,427 0,003 Perlakuan B pH 2,801 4 0,700 34,263 0,000 Error 0,327 16 2,044E-02 Total 407,020 25 Total Koreksi 3,653 24 Dari Tabel 4.3 di atas hipotesis yang dapat dirumuskan adalah: Ho = semua perlakuan mempunyai pengaruh yang sama terhadap kadar lemak. Ha = tidak semua perlakuan mempunyai pengaruh yang sama terhadap kadar lemak. Hipotesis diatas dapat menjadi dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas yaitu apabila 0,05 maka Ho diterima dan apabila probabilitas 0,05 maka Ho ditolak. Pada Tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 34,263 dengan probabilitas 0,000 karena probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau kesimpulan yang dapat diambil adalah terbukti secara meyakinkan bahwa tidak semua perlakuan mempunyai pengaruh yang sama terhadap kadar lemak limbah cair industri pemindangan ikan, ini berarti terbukti secara meyakinkan bahwa perlakuan B pH mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap kadar lemak secara Dewi Murniati: Pemanfaatan Kembali Protein Yang Dihasilkan dari Limbah Cair Industri Pemindangan Ikan Dengan Menggunakan Kitosan sebagai Koagulan, 2007. USU e-Repository © 2008 signifikan karena ada perbedaan nyata, maka uji lanjut perlu dilakukan. Kesimpulan ini juga dapat digunakan untuk perlakuan A dosis karena nilai F hitung adalah 6,427 dan probabilitas 0,003 0,05.

4.7.3. Pengaruh dosis kitosan dan pH koagulasi terhadap kadar serat dalam