5.  Berdasarkan deskripsi data penelitian pada variabel  bebas yaitu role conflict, diperoleh bahwa rata-rata role conflict yang dialami karyawan PT Asian Agri
Medan tergolong sedang.
B. SARAN
Meskipun  peneliti  telah  melakukan  usaha  seoptimal  mungkin  untuk menghindari  hal-hal  yang  dapat  mengurangi  makna  hasil  penelitian,  namun  tidak
menutup kemungkinan adanya kekurangan. Usaha-usaha yang telah dilakukan antara lain  mulai  dari  tahap  persiapan,    penyusunan  proposal,  pembuatan  instrumen,
penyempurnaan instrumen, sampai dengan tahap pengumpulan dan pengolahan data. Semuanya  itu  dilakukan  dengan  maksud  dapat  memperoleh  hasil  yang  lebih
bermakna,  namun  disadari  masih  ada  beberapa  kelemahan  dan  keterbatasan  dalam penelitian  ini.  Berikut  ini  beberapa  kekurangan-kekurangan  yang  perlu  mendapat
perhatian lebih lanjut.
1. Saran Metodologis
a.  Melihat  peranan  role  ambiguity  dan  role  conflict  yang  memiliki  kontribusi hanya  sekitar  20,8  terhadap  cyberloafing,  maka  penelitian  tentang  perilaku
cyberloafing  masih  terbuka  lebar  untuk  dikembangkan  dengan  meneliti faktor-faktor  lain  yang  mempengaruhi  perilaku  cyberloafing  seperti  faktor
individual  dan  faktor  situasional.  Sebanyak  79,2  dipengaruhi  oleh  variabel lain  yang  tidak  diteliti  dalam  penelitian  ini.  Oleh  karena  itu,  disarankan
Universitas Sumatera Utara
peneliti selanjutnya yang ingin meneliti cyberloafing untuk mengkaji variabel lain  yang  mungkin  mempengaruhi  cyberloafing,  seperti  karakteristik
pekerjaan, regulasi diri, sikap kerja, komitmen kerja, dan kepuasan kerja. b.  Saat  melakukan  pengambilan  data  dengan  cara  menyebar  skala,  disarankan
peneliti  selanjutnya  agar  memberikan  skala  secara  langsung  kepada  sampel penelitian  dan  menunggu  skala  saat  dikerjakan  sehingga  waktu  pengambilan
data menjadi lebih efektif.
2. Saran praktis
Dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada perusahaan agar dapat memperhatikan  faktor  organisasi  lainnya  yang  dapat  mempengaruhi  perilaku
cyberloafing.  Perusahaan  juga  diharapkan  agar  memperhatikan  karyawan  dalam melakukan  perilaku  cyberloafing  karena  perilaku  cyberloafing  akan  merugikan
perusahaan  ketika  karyawan  lebih  fokus  melakukan  cyberloafing  daripada menyelesaikan  kewajiban  pekerjaannya.  Maka  diharapkan  agar  perusahaan  dapat
meminimalkan frekuensi perilaku cyberloafing menjadi tingkat taraf rendah dan tidak meningkat menjadi frekuensi tinggi.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Askew,  K.  L.  2012.  The  relationship  between  cyberloafing  and  task  performance and an  examination  of  the  theory  of  planned  behavior  as  a  model  of
cyberloafing.   Dissertation. University of South Florida. Ahmad,  Z.,  dan  D.  Taylor.  2009
.  “Commitment  to  Independence  by  Internal Auditor: The   Effects  of  Role  Ambiguity  and  Role  Conflict
.”  Managerial Auditing Journal, Vol. 24, No.9, pp. 899-925.
Anadarajan,  M.  and  Simmers,  C.  A.  2005.  Developing  human  capital  through personal  web  use  in  the  workplace:  mapping  employee  perceptions.
Communications of the Association for Information System, 15, 776-791.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta, Jakarta.
Arnold John et al. 1995. Work Psychology Understanding Human Behavior In The Work Place.   Second Edition. London. Pitman Publishing.
Azwar, S. 2005. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _____. 2007. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya Edisi ke- 2, Cetakan XI.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _____. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bock,  G.  W.,    Ho,  S.  L.  2009.  Non-work  related  computing  NWRC. Communications of the ACM, 52, 124
–128. Blanchard, Anita L. and Christine A. Henle. 2008. Correlates of Different Forms of
Cyberloafing: the Role of Norms and External Locus of control.  Computers in Human Behavior, Vol.24, pp.1067-1084.
Blau,  G.,  Yang,  Y.,    Ward-Cook,  K.  2006.  Testing  a  measure  of  Cyberloafing. Journal of Allied Health, 35, 9
–17.
Universitas Sumatera Utara
Case, C. J.,  Young, K. S. 2002. Employee Internet management: Current business practices and outcomes. CyberPsychology and Behavior, 5, 355
–361. Damajanti,  A.  2003.  “Hubungan  antara  Mentoring  dengan  Ambiguitas  Peran,
Konflik Peran,  Kesan  Ketidakpastian  Lingkungan,  Kinerja,  dan  Niat  Pindah di  Lingkungan  Auditor  Junior  Studi  Kasus  pada  KAP  di  Indonesia
.” Tesis tidak dipublikasikan. Universitas
Diponegoro Semarang. Field,  Andy.  2009.  Discovering  Statistics  Using  Spss.  London  EC1Y  1SP:  SAGE
Publication Garrett,  R.  Kelly  and  James  N.  ,  Danziger.  2008.  Disaffection  or  Expected
Outcomes:  Understanding  Personal  Internet  use  During  Work.  Journal  of Computer-Mediated   Communication, Vol.13, pp. 937
–958. Guthrie,  R.    Gray,  P.  1996.  Junk  computing:  is  it  bad  for  an  organization?.
Information   Systems Management. Vol.13, No.1, pp. 23-28. Greenfield,  D.  N.,    Davis,  R.  A.  2002.  Lost  in  cyberspace:  The  web    work.
CyberPsychology and Behavior, 5, 347 –353.
Hadi, S. 2000. Metodologi Research. Jilid I. Yogyakarta: Andi. Henle,  C.  A  and  Blanchard,  A.  L.  2008.  The  Interaction  of  Work  Stressor  and
Organizational  Sanctions  on  Cyberloafing.  Journal  of  Managerial  Issues,  20, 383-400.
Kay,  Bart,  Yao  Johnson,  Alan  Chern  and  Amanda  Hing  Kangas.  2009.  Modern Workplace Phenomenon.
Kahn,  R.L.,  Wolfe,  D.M.,  Quinn,  R.P.,Snoek,  J.D.  and  Rosenthal,  R.A.  1964. Organizational Stress: Studies in Role Conflict and Ambiguity. John Wiley
Sons. New York. NY Kaplan,  R.  M.    Saccuzzo,  D.  P.  2005.  Psychological  Testing.  Singapore:
Wadsworth-Thomson Learning.
Universitas Sumatera Utara
Kemkominfo. 2014.  Kemkominfo: Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta. [Online].Tersedia:http:www.dyo.gsAjlTMurlhttp:kominfo.go.idindex.ph
pcontentdeta980Kemkominfo3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capa i+82+Juta0berita_satker. [5 Oktober 2014]
LaRose,  R.  2010.  The  problem  of  media  habits.  Communication  Theory,  Vol.20, pp.194
–222. Lee,  O.,  Lim,  K.  and  Wong,  W.  2005.  Managing  Non-work  Related  Computing
within  an  Organization:  the  Effects  of  Two  Disciplinary  Approaches  on Employees Commitment
to Change. Proceedings of the 10th Pacific Asia Conference on Information Systems.
Liberman,  Benjamín  and  Gwendolyn  Seidman,  Katelyn  Y.A.  McKenna,  Laura  E. Buffardi. 2011. Employee Job Attitudes and Organizational Characteristics as
Predictors of Cyberloafing. Computers in Human Behavior, Vol.27, pp. 2192 –
2199. Lim Vivien  K.G. and Don J.Q., Chen. 2009. Cyberloafing at the Workplace:  Gain
or  Drain  on  work?.  Behaviour  and  Information  Technology,  Vol.31,  No.4, pp.343-353.
Lim, V.  K.  G. 2002. The IT way of loafing on the job: cyberloafing, neutralizing and organizational justice. Journal of Organizational Behavior, Vol. 23.
Lim,  V.K.G.,    Teo,  T.S.H.  2005.  Prevalence,  perceived  seriousness,  justification and regulation of Cyberloafing in Singapore: An exploratory study. Information
Management, 42, 1081-1093.
Margiati.  1999,  Sres  Kerja:  Latar  Belakang  Penyebab  dan  Alternatif Pemecahannya,  Jurnal  Masyarakat,  Kebudayaan  dan  Politik,  Universitas
Airlangga Surabaya.
Munandar,  Ashar  Sunyoto.  2001.  Psikologi  Industri  Dan  Organisasi.  Jakarta: Universitas
Indonesia. Nimran, Umar. 1999. Perilaku Organisasi. Surabaya: Citra Media.
Universitas Sumatera Utara
Ozler,  D.  E.,    Polat,  G.  2012.  Cyberloafing  Phenomenon  In  Organizations: Determinantsand  Impacts.
International  Journal  Of  Ebusiness  And Egovernment Studies, Vol 4.
Rizzo, J., R. House and S. Lirtzman. 1970. Role Conflic and Ambiguity in Complex Organizations. Johnson Graduate School of Management. Comell University.
Administrative Science Quarterly. Vol.15. No. 2. pp.150-163. Robbins,  Stephen  P.  2004.  Perilaku  Organisasi.  Jakarta:  PT.Indeks  Kelompok
Gramedia. Robbins,  Stephen  P    Judge.  Timothy  A.  2009.  Organizational  Behavior,  13
th
Edition. New   Jersey: Prentice Hall Inc. Stanton,  J.  M.  2002.  Company  Profile  of  the  Frequent  Internet  Use.
Communications of the ACM, Vol.45, No.1, pp.55-59. Siswanto, B. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Strongman,  KT  and  CDB  Burt.  2000.  Taking  Breaks  from  Work:  An Exploratory Inquiry.   Journal of Psychology 134: 229-242.
Tubre,  TC  and  JM  Collins.  2000.  Jackson  and  Schuler  1985  Revisited:  A Metaanalysis   of  the  Relationships  between  Role  Ambiguity,  Role  Conflict,
and Job Performance.  Journal of Management 26: 155-169. Urbaczewski, A. and L.M. Jessup. 2002. Does Electronic Monitoring of Employee
Internet Usage Work?. Communications of the ACM, Vol.45, No.1, pp. 80-83
.
Vitak,  J.,  Crouse,  J.,    LaRose,  R.  2011.  Personal  Internet  use  at work:Understanding  cyberslacking.  Computers  in  Human  Behavior,  27,
1751 –1759.
Weatherbee,  Terrance  G.  2010.  Counterproductive  Use  of  Technology  at  Work: Information  and  Communications  Technologies  and  Cyberdeviancy.  Human
Resource Management Review, Vol.20, pp. 35-44.
Universitas Sumatera Utara
Wicaksono, Anindita, 2012, “Pengaruh Stres Kerja Pada Cyberloafing”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Vol 1, No 2, http:id.portalgaruda.orgindex.php?ref
=browsemod=viewarticlearticle=113966,  diakses  pada  tanggal  30  Juni 2015
Woon, Irene M.Y. and Loo Geok, Pee. 2004. Behavioral Factors Affecting Internet Abuse in the Workplace. Proceedings of the Third Annual Workshop on HCI
Research in MIS, Washington, D.C., December 10-11, 2004.
Yulianti.  Levina. 2013.  MarkPlus Insight: Pengguna Internet Indonesia 74 Juta di Tahun2013.[Online].Tersedia:http:www.themarketeers.comarchivesindone
sia2520internet2520users.html. [27 Oktober 2014]
http:id.wikipedia.orgwikiInternet, di akses pada tanggal 25 September 2014
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN A
SKALA TRY OUT
Universitas Sumatera Utara
NO :
SKALA PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
RAHASIA
Universitas Sumatera Utara
Dengan hormat, Dalam  rangka  memenuhi  persyaratan  untuk  menyelesaikan  pendidikan
sarjana  di  Fakultas  Psikologi  Universitas  Sumatera  Utara,  saya  membutuhkan sejumlah data yang saya peroleh dengan kerjasama dari BapakIbu dalam mengisi
skala ini. Saya  mengharapkan  kesediaan  BapakIbu  untuk  meluangkan  waktu  untuk
mengisi skala ini. Skala ini terdiri dari dua bagian, yaitu skala I dan skala II. Saya
sangat mengharapkan BapakIbu memberikan jawaban yang jujur, terbuka, dan apa adanya
bukan berdasarkan apa yang seharusnya. Dalam  pengisian  skala  ini  tidak  ada  jawaban  yang  dianggap  salah.  Oleh
karena  itu  pilihlah  jawaban  yang  paling  sesuai  dengan  diri  anda  tanpa mendiskusikannya  dengan  orang  lain.  Semua  jawaban  dan  identitas  BapakIbu
akan  dijaga  kerahasiaannya  dan  hanya  digunakan  untuk  kepentingan  penelitian
ini.  Adapun  cara  menjawab  skala  ini  akan  dijelaskan  didalam  petunjuk  pengisian skala  dan  kemudian  periksalah  kembali  jawaban  BapakIbu  jangan  sampai  ada
yang tidak diisi. Kesediaan  Anda  meluangkan  waktu  untuk  mengisi  skala  ini  merupakan
suatu  kontribusi  yang  sangat  penting  artinya  bagi  kualitas  penelitian  ini.  Atas segala partisipasi dan bantuan Anda saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Elienz Vidella Tarigan
Universitas Sumatera Utara
Lembar Persetujuan Informed Consent
Saya yang bertandatangan dibawah ini Nama  inisial
: Jenis kelamin
: Usia
: Lama bekerja
: Lama Bekerja dalam perusahaan Anda bekerja saat ini
Dengan ini menyatakan persetujuan saya untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dan keikutsertaan saya dalam penelitian ini saya lakukan secara sukarela tanpa ada
paksaan dari pihak lain.
Medan,  April 2015
__________________________
Universitas Sumatera Utara
SKALA I PETUNJUK PENGISIAN
Di dalam skala ini terdapat sejumlah pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan.  Anda  diminta  untuk  memilih  salah  satu  pilihan  yang  tersedia  di
sebelah  kanan  pernyataan  berdasarkan  keadaan  diri  Anda  yang  sesungguhnya. Berilah tanda silang X pada pernyataan yang sesuai dengan diri Anda. Alternatif
jawaban yang tersedia terdiri dari 5 pilihan, yaitu :
1.  STS  : Bila Anda merasa Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan