LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

Angka ini melonjak pada tahun 1989, dan mencapai 100 ribu host. Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka tahun 1990 ARPANET berganti nama menjadi Internet. Pada ulang tahunnya yang ke-25 Internet sudah menggunakan 2 juta lebih host dan meningkat menjadi dua kali lipat pada tahun 1995 4 juta host. Internet bukan lagi sekedar jaringan yang meliputi Amerika dan Eropa, tapi sudah meliputi seluruh bagian dunia, dan Asia termasuk Indonesia. 7 Internet pada dasarnya merupakan sebuah jaringan antar komputer yang saling berkaitan. Jaringan ini tersedia secara terus menerus sebagai pesan-pesan elektronik, termasuk email, transmisi file, dan komunikasi dua arah antar individu atau komputer. Menurut Maney, yang membuat jaringan itu tiba-tiba menarik bagi para pengguna awam, ialah penemuan Mosaic pada tahun 1993, sebuah browser untuk World Wide Web WWW yang telah membuat sumber-sumber Internet yang lebih banyak diakses. 8 Mosaic membiarkan para pengguna membuka materi Internet dengan hanya menunjuk dengan sebuah tanda panah dan mengklik sebuah tetikus mouse, dan hal itu mempermudah untuk melihat grafik online. 9 Internet dan www sampai saat ini masih memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Hampir seluruh aspek kehidupan kita saat ini terkait dengan dua hal tersebut. WWW merupakan sebutan bagi sekelompok 7 M. Romli, “Pengertian Jurnalistik; Media Massa.” 8 Severin, Teori Komunikasi, h. 6. 9 Severin, Teori Komunikasi, h. 6. halaman web web page, yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain domain name atau subdomain di www di Internet. 10 WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” root, yang disebut homepage halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”, dan biasanya disimpan dalam server yang sama. 11 Menurut Khoe Yao Tung 1997, muncul jaringan pendukung Internet di seluruh dunia. Amerika didorong oleh NFS - ANSNet dan CO+RE jaringan non profit terbatas yang bekerjasama dengan Commercial Internet Exchange CIX serta Sprint perusahaan telekomunikasi umum tahun 1990. Kanada dengan jaringan backbone nasional CANet. Australian Academic and Research Network AARNET. The Europe Backbone EBONE dan The European UNIX Network EUNet dan RIPE organisasi jaringan e-mail Eropa. 12 Jepang memiliki Widely Integrated Distributed Environtment WIDE, Today International Science Network TISN, Japan Academic Interuniversity Network JAIN dan Japan UNIX Network JUNET. Kebanyakan bekerjasama dengan jaringan telekomunikasi komersial ATT perwakilan Jepang yang disebut dengan SPIN. Pelayanan lain yang bersifat internasional adalah InterCon International KK IIKK dan Internet Initiative Japan IIJ yang berasosiasi dengan WIDE untuk menyediakan jaringan 10 Dani, “Pengertian Website,” artikel diakses pada 12 Januari 2010 dari http:ramadani.infoindex.phpinfo-komputerartikel-internet47-pengertian-website 11 Dani, “Pengertian Website.” 12 Syopiansyah Jaya Putra, “Sejarah Internet,” artikel diakses pada 25 April 2010 dari http:syopian.netblog?m=20090604 Internet di kawasan Asia. Termasuk jaringan penelitian dan pendidikan untuk kawasan Asia disponsori oleh NEC, IIJ dan WIDE yang disebut AI3 Asia Internet Interconnection Initiative, yang mengembangkan teknologi satelit komunikasi Ku Band. 13 Belakangan muncul ABONE Asia Backbone yang didirikan oleh konsorsium negara-negara di Asia seperti Jepang, Korea, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia dan Hongkong. 14 Grafik pertumbuhan pengguna Internet di dunia, tahun 2009. Pengguna terbesar adalah benua Asia. 15 Backbone Internet yang ada di Eropa dan Jepang terhubung ke Backbone yang ada di Amerika. Di Indonesia sendiri tampaknya belum ada backbone Internet, sehingga sebagian besar Internet Service Provider ISP langsung menghubungkan jaringan ke backbone di Amerika atau negara lain. 13 Syopiansyah, “Sejarah Internet.” 14 Syopiansyah, “Sejarah Internet.” 15 Miniwatts Marketing Group copyright2010, Estimated Internet Users, diakses pada 8 Mei 2010 dari www.internetworldstasts.comstats.htm Saat ini para pengelola ISP di Indonesia sudah membuat IIX Indonesia Internet Exchange yang gunanya untuk mempercepat akses antar ISP dan tidak perlu memutar terlebih dahulu ke negara lain. 16 Sejarah internet di Indonesia sendiri, dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, di mana semangat kerjasama, kekeluargaan dan gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. 17 Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet IP pertama dari Indonesia, UI-NETLAB 192.41.20624 didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. 18 Di sekitar tahun 1994, mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia 19 . Dengan situs www.indonet.net.id. 20 16 Tutang MM, “Awal Mula Internet,” artikel diakses pada 25 April 2010 dari http:wss- id.orgblogstutangarchive20070502awal-mula-internet.aspx 17 Wikipedia Ensiklopedia Bebas, “Sejarah Internet Indonesia,” artikel diakses pada 12 Januari 2010 dari http:id.wikipedia.orgwikiSejarah_Internet_Indonesia 18 Wikipedia, “Sejarah Internet Indonesia.” 19 Wikipedia, “Sejarah Internet Indonesia.” 20 Techbars blog Teknologi, Timeline Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia, artikel diakses pada 1 Agustus 2010 dari http:techbars.com20100104timeline-perkembangan- teknologi-informasi-di-indonesia Grafik pengguna Internet di Asia tahun 2009. Terlihat bahwa China menduduki peringkat pertama dengan pengguna Internet terbesar. 21 Pertumbuhan media online akan memacu jenis media lain melakukan perubahan mendasar atas visi pemberitaan. Kehadiran media online ini akan mendefinisikan pers nasional. Setidaknya kemunculan mereka akan mamacu penafsiran kembali berita. 22 Munculnya jurnalisme online menjadi berbeda dengan jurnalisme tradisional cetak, radio, tv yang mempunyai karakteristik yang berbeda- beda, baik dalam format, isi, maupun mekanisme dan proses hubungan penerbit dengan pengguna atau pembacanya. Karakteristik yang paling terasa adalah kemudahan bagi penerbit maupun pemirsa untuk membuat peralihan waktu penerbitan dan pengaksesan. Sejarah jurnalisme online di dunia muncul tahun 1990-an, setelah teknologi internet mulai dikembangkan. Teknologi nirkabel atau wireless 21 Miniwatts Marketing Group copyright2010, Estimated Internet Users in Asia. 22 Asep Setiawan, “Media Online Mendorong Redefinisi Peranan Pers,” artikel diakses pada 12 Januari 2010 dari http:www.journalist-adventure.com?p=156 pada notebook komputer jinjing pun diciptakan, yang pada akhirnya memudahkan pelaksanaan proses-proses jurnalistik. Pada tanggal 19 Januari 1998, ketika Mark Drudge berkebangsaan Amerika, pencipta dan editor situs kumpulan berita Amerika mempublikasikan kisah perselingkuhan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dengan Monica Lewinsky, dari situlah dianggap sebagai awal munculnya Jurnalisme Dalam Jaringan atau Daring online, kemudian berkembang di berbagai negara lain. Pada tahun 2000-an, muncul situs-situs pribadi yang menampilkan laporan jurnalistik pemiliknya, yang kemudian disebut sebagai weblog atau blog. 23 Pada tahun 1990-an, internet masih relatif baru di Indonesia, tetapi sudah menunjukkan perkembangan yang menarik. Karena masih baru, jasa penyedia internet juga masih terbatas, salah satu pionir di jasa ini adalah PT Rahajasa Media Internet Radnet. Radnet membantu sisi desain dan penempatan web, sedangkan isi disediakan oleh Republika. 24 Sejarah jurnalisme online di Indonesia sendiri, diawali pada tahun 1995, yakni diterbitkannya Republika online, yang tak lepas dari peranan Harian Umum Republika. Tepat pada hari kemerdekaan, 17 Agustus 1995 Republika online berdiri sebagai media online pertama yang siap akses di Indonesia, dengan alamat www.republika.co.id. 25 Seiring perkembangan teknologi, media online pun bermuncullan, salah satunya www.antaranews.com. Berada di bawah naungan Lembaga Kantor Berita Nasional LKBN ANTARA, yang diluncurkan pada bulan 23 Wikipedia Ensiklopedia Bebas, “Jurnalisme Daring, Sejarah,” artikel diakses pada 1 Agustus 2010 dari http:id.wikipedia.orgwikiJurnalisme_daring 24 Anif Punto Utomo, Republika 17 Tahun Melintas Zaman Jakarta: Republika, 2010, h.78. 25 Anif Punto Utomo, Republika 17 Tahun Melintas Zaman, h.79. Januari 1996, dengan tujuan memenuhi hak publik untuk mendapatkan informasi yang akurat, lengkap dan bermanfaat secara seketika. Kantor Berita ANTARA sendiri didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 oleh Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar dan Pandoe Kartawagoena, ketika semangat kemerdekaan nasional digerakkan oleh para pemuda pejuang. Keberhasilan ANTARA menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 ke seluruh dunia, adalah wujud kecintaan dan baktinya yang besar bagi perjuangan bangsa Indonesia. Tahun 1962, ANTARA resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional yang berada langsung di bawah Presiden Republik Indonesia. 26 Didukung teknologi informasi terkini, ANTARA memiliki jaringan komunikasi yang menjangkau berbagai pelosok tanah air dan dunia. ANTARA memiliki biro di setiap propinsi serta perwakilan di beberapa kotamadyakabupaten. Agar dapat menyajikan berita luar negeri dengan persepsi nasional, ANTARA mengendalikan biro atau perwakilan di New York, Canberra, Kuala Lumpur, Kairo dan Sana’a. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi global, ANTARA juga menjalin kerjasama, baik secara komersial maupun non-komersial, dengan kantor- kantor berita di seluruh dunia, seperti AAP Australia, Reuters Inggris, 26 ANTARA Kantor Berita Indonesia, “Sejarah Singkat ANTARA,” artikel diakses pada 1 Maret 2010 dari http:www.antara.net.id AFP Perancis, DPA Jerman, Kyodo Jepang, Bernama Malaysia, Xinhua PR China, CIC Columbia, NAMPA Namibia dan lain-lainnya. 27 Jaringan distribusi berita dilakukan melalui sistem satelit yang menghadirkan produk ANTARA secara real time dan terus-menerus di layar monitor pelanggan. Melalui Internet yang secara resmi diterbitkan kepada masyarakat pada tahun 2000, dengan keleluasaan akses dan pilihan berita ANTARA setiap saat pada situs www.antara.co.id dan akses berita foto pada www.antaraphoto.com. 28 Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini diberi judul, “Konsep Penyajian Jurnalisme Online di www.antaranews.com.”

B. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH

1. Pembatasan Masalah Agar tidak terlalu luas dalam pengolahan data, maka penelitian ini dibatasi pada pemberitaan media online, www.antaranews.com. 2. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini ialah: 1. Bagaimana konseptualisasi penyajian jurnalisme online di www.antaranews.com? 2. Bagaimana proses pengemasan dan pendistribusian jurnalisme online di www.antaranews.com? 3. Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat penyajian jurnalisme online di www.antaranews.com? 27 ANTARA Kantor Berita Indonesia, “Sejarah Singkat ANTARA,” artikel diakses pada 1 Maret 2010 dari http:www.antara.net.id 28 ANTARA, “Sejarah Singkat ANTARA.”

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan batasan dan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan, sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana konseptualisasi jurnalisme online di www.antaranews.com. 2. Untuk mengetahui bagaimana proses pengemasan, serta pendistribusian jurnalisme online di www.antaranews.com. 3. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat penyajian jurnalisme online di www.antaranews.com. MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan memberi kontribusi pada pengembangan keilmuan Komunikasi Massa dan Jurnalistik, terutama terkait dengan kajian mengenai media online new media. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah pengetahuan bagi akademisi, praktisi, mahasiswa jurnalistik dan kepada pembaca umumnya, dan juga dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

D. METODOLOGI PENELITIAN

1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Yaitu mengamati secara cermat berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan deskriptif penggambaran terhadap suatu subjek yang akan diteliti. 29 Penelitian deskriptif ini timbul karena suatu peristiwa yang menarik perhatian peneliti, tetapi belum ada kerangka teoritis untuk menjelaskannya. 30 Dalam penerapannya, pendekatan kualitatif menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis melalui wawancara mendalam in depth interview dan pengamatan observation. 31 2. Subjek dan Objek Penelitian Bahan penelitian adalah subjek penelitian. Menurut Suharisni Arikunto, menyebutkan bahwa subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. 32 Subjek dari penelitian ini ialah redaksi di www.antaranews.com, terdiri dari kepala departemenmanajer operasional web, manajer kerjasama dan multimedia, redaktur, penanggung jawab rubrik, ilustrator, teknik, serta reporter. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini ialah konsep penyajian jurnalisme online di www.antaranews.com. 3. A. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi 29 Prayogo Imam Surya, Metode Penelitian Sosial Agama Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998, h. 101-102. 30 Drs. Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, h. 25-26. 31 Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi: Teori dan Aplikasi Yogyakarta: Gintanyali, 2004, h. 2. 32 Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992, h. 122.