ketika hari pertama kita dateng yang punya motor, tivi pada diumpetin, terus kemudian kita survey yang kedua tiba tiba ada motor atau tivi
makanya kita lakukan survey sampai 8 kali lebih dilakukan secara mendadak, karena orang yang lantainya ubin, punya sepeda itu tidak
layak untuk menjadi member llkc, karena lkc ini kan benar-benar di desain khusus untuk kaum dhuafa, karena setiap member itu dapet kartu, 1
kartu itu untuk satu keluarga kalau sudah diterima kemudian di foollow up dan bisa mendapat layanan yang ada.
14
Menurut mukhtar, LKC dalam melakukan survey melakukan tiga kriteria:
a. Tingkat kedhuafaan, yang nilainya atau bobotnya mencapai 58 persen.
“dengan poin 51 saja dia sudah bisa masuk menjadi member. Jika dia full dhuafa, tanpa dia sakit pun sudah bisa jadi member.
b. Kondisi kesehatan. Artinya apabila dia dalam kondisi sakit atau tidak atau
jika ada ibu hamil, kehamilannya itu dalam resiko tinggi atau tidak. c.
Indikator pelaku. “disini kita lihat ada atau tidaknya pelaku menyimpang seperti pelacuran, minum minuman keras, narkoba, berjudi, “ujar mukhtar
seraya membenarkan indikator ini terkait dengan gaya hidup seseorang. “ya kalau gaya hidupnya minum-minuman, berjudi seperti itu kita bisa anulir
jadi member.
15
A. Bimbingan Rohani Pasien
Merupakan bagian integral dari bentuk pelayanan kesehatan dalam upaya
pemenuhan kebutuhan bio-Psyco-Socio-Spritual, yang komprehensif, karena pada
dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar spiritual Basic spiritual needs, Dadang Hawari, 1999 .
14
Wawancara pribadi dengan pak iwan, LKC, pada tanggal 15 April 2011, pukul 15.00
15
LKC Dompet Dhuafa, Asy Syifa No. 002 edisi ulang Tahun 2010, h. 30
Pentingnya bimbingan spiritual dalam kesehatan telah menjadi ketetapan WHO yang menyatakan bahwa aspek agama spiritual merupakan salah satu
unsur dari pengertian kesehataan seutuhnya WHO, 1984. Untuk itu pada 2003 Dompet Dhuafa Republika mulai mengadakan kegiatan pelayanan Bimbingan
Rohani Pasien di Rumah Sakit, sebagai langkah kongkrit untuk membantu pasien dalam proses penyembuhannya.
16
Bimbingan Rohani Pasien Adalah kegiatan yang didalamnya terjadi proses bimbingan dan pembinaan rohani kepada pasien di Rumah Sakit sebagai bentuk
upaya kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat ujian dari Allah SWT. Dalam kegiatan tersebut bagaimana seorang relawan dapat memberikan
ketenangan, kedamaian dan kesejukan hati kepada pasien dengan senantiasa memberikan dorongan dan motivasi untuk tetap bersabar, tawakkal dan tetap
menjalankan kewajibannya sebagai Hamba Allah.
17
“Bimbingan Rohani Pasien adalah salah satu aktivitas yang dilakukan untuk memberikan motivasi dorongan kepada pasien yang sedang mengalami sakit
dengan tujuan agar lebih baik dan tidak berputus asa terhadap sakit yang
dideritanya.”
18
1. Visi, Misi, dan Tujuan
VISI
Menjadi program yang
humanis dan mampu
Meningkatkan kualitas
Kesembuhaan Pasien Melalui Layanan Spiritual
16
LPM Dompet Dhuafa, Bimbingan Rohani Pasien, yang diakses pada http:www.lpm- dd.com?eks=programa=viewfullteksperkategorikat=BRPid=62, pada tanggal 12 April,
pukul 13.00.
17
BRP-LPM Dompet Dhuafa Republika, Kiat-Kiat dalam Menghadapi dan Mengatasi Problem Pasien di Rumah Sakit , Ciputat 2010.
18
Wawancara pribadi dengan pak iwan, LKC, pada tanggal 15 April 2011, pukul 15.00
MISI
Melakukan aktifitas pembinaan dan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan spiritual dan faktor religiusitas terhadap pola hidup dan kesehatan masyarakat.
19
Tujuan :
a. Mensyiarkan Dakwah Islam yang Rohmatan lil’alamin.
b. Sebagai bentuk kepedulian yang sehat terhadap si sakit
c. Memberikan pengertian kepada pasien dan keluarga agar tetap
bersabar dan berdoa. d.
Memberikan bimbingan kepada pasien dalam menghadapi musibah dan ujian
e. Memberikan dorongan kepada pasien agar tidak putus asa
f. Membimbing perasaan si pasien agar tetap tenang
g. Mengingatkan Pasien untuk berbaik sangka pada Allah SWT
Memberikan Pelayanan Rohani bagi Pasien. h.
Penguatan psikologi pasien, dengan pemberdayaan mental dengan rawatan rohani menyeluruh.
20
i. Image Positif baik untuk lembaga maupun rumah sakit.
21
2. Karakteristik Bimbingan Rohani Pasien
19
LPM Dompet Dhuafa, Bimbingan Rohani Pasien, yang diakses pada http:www.lpm- dd.com?eks=programa=viewfullteksperkategorikat=BRPid=62, pada tanggal 12 April,
pukul 13.00.
20
BRP-LPM Dompet Dhuafa Republika, Kiat – Kiat Dalam Menghadapi dan Mengatasi
Problem Pasien di Rumah Sakit, Ciputat, 2010, h.5
21
BRP-LPM Dompet Dhuafa Republika, Kiat-Kiat dalam Menghadapi dan Mengatasi Problem Pasien di Rumah Sakit