Metode Penelitian Metodologi Penelitian

12 dapat membantu penulis untuk menganalisa permaslahan yang diteliti. Dan dapat mencari alternatif pemecahan permasalahan yang diteliti. 13 g. Melakukan pengumpulan data Langkah yang selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data yang dapat digunakan untuk penyelesaian masalah yang diteliti. Data-data yang dikumpulkan yaitu data-data primer dan data sekunder. yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. dan melakukan instrumen penelitian yaitu membuat pedoman wawancara. 14 h. Pengolahan Data Data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya kemudian diolah. Pengolahan data yang dilakukan melalui beberapa langkah-langkah yaitu : a. Reduksi data, yaitu dimana peneliti mencoba memilih data yang relevan dengan proses layanan bimbingan rohani pasien bagi pasien yang ada di Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC. b. Penyajian data, setelah data mengenai proses layanan bimbingan Rohani Pasien bagi pasien LKC serta hambatan-hambatannya diperoleh, maka data tersebut disusun dan disajikan dalam bentuk narasi, visual gambar, matrik, bagan, tabel dan lain sebagainya. 13 Metodologi penelitian, yang diakses di : http:digilib.petra.ac.idviewer.php?page=1submit.x=7submit.y=9submit=nextqual=high submitval=nextfname=2Fjiunkpe2Fs12Ftmi2F20102Fjiunkpe-ns-s1-2010-25406098- 16510-clpp-chapter3.pdf , pada tanggal 13 april 2011, pukul 20.00. 14 Metodologi penelitian, yang diakses di : http:digilib.petra.ac.idviewer.php?page=1submit.x=7submit.y=9submit=nextqual=high submitval=nextfname=2Fjiunkpe2Fs12Ftmi2F20102Fjiunkpe-ns-s1-2010-25406098- 16510-clpp-chapter3.pdf , pada tanggal 13 april 2011, pukul 20.00. 13 c. Penyimpulan atas apa yang disajikan, pengambilan kesimpulan dengan menghubungkan dari tema tersebut sehingga memudahkan untuk menarik kesimpulan. 15

2. Subjek dan Objek Penelitian

Adapun yang menjadi subjek penelitian ini ada tiga subjek yang ingin diteliti yang pertama yaitu kepala bidang atau ketua kegiatan Bimbingan Rohani Pasien di Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC selaku yang membuat konsep. Yang kedua yaitu petugas BRP yang melaksanakan layanan BRP. Yang ketiga adalah pasien selaku penerima layanan BRP. Sedangkan yang menjadi objek adalah layanan Bimbingan Rohani Pasien di LKC ciputat.

3. Tempat dan waktu penelitian

Peneliti melakukan penelitian ini berlokasi di Layanan Kesehatan Cuma- Cuma Dompet Dhuafa Ciputat Jl. Ir. H. Djuanda No 34 Ciputat Mega Mal D 01, Ciputat, Tangerang Selatan. Adapun alasan pemilihan lokasi itu didasari oleh pertimbangan sebagai berikut : Lokasi penelitian mudah dijangkau oleh peneliti, bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk layanan Bimbingan Rohani Pasien yang ada di LKC sehinga mempermudah peneliti menganalisis data. Adapun waktu penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari sampai dengan Mei 2011. 15 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1998. H.288 14

4. Pengumpulan Data

Berdasarkan permasalahan penelitian dan data-data yang dibutuhkan, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Observasi Observasi yaitu aktifitas pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan alat indera. 16 Dalam penelitian ini, observasi dilakukan dengan cara berkunjung atau datang langsung ke LKC ciputat untuk memperoleh sehingga data peneltian didapatkan. b. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara intervieweeyang memeberikan jawaban atas pertanyaan itu. 17 Wawancara ditujukan pada pelaksana bimbingan rohani pasien untuk memperkuat dan pelengkap data pada penelitian ini. Wawancara dilakukan dengan cara face to face atau berhadapan langsung, Dan dengan pasien yang rawat inap dan rawat jalan. c. Dokumentasi Data data yang diperoleh dari lapangan yaitu di LKC ciputat yang berhubungan dengan maslah penelitian, baik dari sumber, dokumen formal, buku-buku, artikel dan lain sebagainya. 16 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: PT.Rieneka Cipta,1996, h. 145. 17 Moleong, Ibid, h. 186. 15

5. Sumber Data

Sumber data adalah subjek utama dalam proses penelitian masalah diatas: Adapun sumber data dari penelitian ini adalah : a. Sumber data primer, yakni data yang diperoleh langsung dari pembina Rohani Pasien di LKC. b. Sumber data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, literatur, brosur dan artikel yang memiliki relevansi terhadap objek penelitian ini.

6. Teknik analisa data

Yang dimaksud teknik analisa data adalah suatu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. 18 Menurut Bogdan Biklen yang dikutip oleh Lexy J Moleong mengemukakan bahwa teknik analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi bahan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang akan diceritakan kepada orang lain. 19 Teknik yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, yaitu dari data yang terkumpul kemudian dijabarkan dengan memberi interpretasi untuk kemudian diambil kesimpulan akhir. 18 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian SurvaiJakarta: LP3ES,1995, cet ke-1. h. 263. 19 Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 248. 16 Ada berbagai cara untuk menganalisa data, tetapi secara garis besarnya dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Reduksi data, yaitu dimana peneliti mencoba memilih data yang relevan dengan proses layanan bimbingan rohani pasien bagi pasien yang ada di Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC. b. Penyajian data, setelah data mengenai proses layanan bimbingan Rohani Pasien bagi pasien LKC serta hambatan-hambatannya diperoleh, maka data tersebut disusun dan disajikan dalam bentuk narasi, visual gambar, matrik, bagan, tabel dan lain sebagainya. c. Penyimpulan atas apa yang disajikan, pengambilan kesimpulan dengan menghubungkan dari tema tersebut sehingga memudahkan untuk menarik kesimpulan. 20

7. Keabsahan Data

a. Kredibilitas derajat kepercayaan dengan menggunakan teknik tringulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan jalan; a. membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, misalnya untuk mengetahui bimbingan merntal bagi gelandangan dan pengemis yang diberikan oleh PSBK tersebut. b. membandingkan keadaan dan prespektif sesorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, misalnya dalam hal ini peneliti membandingkan jawaban yang diberikan oleh klien yang menerima pelayanan dengan jawaban yang diberikan oleh pegawai atau peksos. c. membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen 20 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1998