Manfaat Bagi Pasien Bimbingan Rohani Pasien

bimbingan rohani, karena ketika mereka mendapat musibah atau penyakit mereka bingung bagaimana untuk melakukan shalat , nah dari sini kita bimbingan agama selain itu juga memberi motivasi kepada keluarga yang menunggu agar lebih tabah, tapi itu tadi yang lebih penting ke rohaniahnya 3 Adapun langkah-langkah dalam kegiatan Bimbingan Rohani Pasien Rawat Inap adalah sebagai berikut : Pra pelayanan: a. Perhatikan pakaian dan peralatan lain yang dibutuhkan b. Bawalah buku bimbingan rohani yang akan diserahkan ke pasien c. Jagalah hubungan baik dengan pihak rumah sakit d. Saat menuju ruang pasien ucapkan salam kepada para pengunjung atau keluarga pasien dengan tersenyum e. Ketuk pintu dengan lembut dan perkenalkan diri dengan singkat dan ramah f. Mohon izin kepada keluarga atau penunggu pasien untuk bersilaturahmi dengan pasien g. Apabila pasien dalam keadaan siap dan tidak mengganggu pelayanan dapat dimulai h. Usahakan sudah dapat mengetahui nama pasien Proses pelayanan: a. Perkenalkan diri secara khusus kepada pasien, b. Lakukan wawancara singkat tentang penyakit atau aktifitas pasien dengan bersahabat dan penuh empati c. Tidak larut dalam kesedihan pasien 3 Wawancara pribadi dengan ust. Yazid, Ciputat, 13 April 2011, pukul 14.00. d. Catatlah hal-hal yang dianggap perlu pada lembaran yang telah dipersiapkan e. Berikan sentuhan-sentuhan tangan terhadap pasien sebagai rasa empati f. Berikan pengertian untuk tetap sabar dalam menghadapi cobaan tetapi tidak menggurui g. Anjurkan untuk tetap melaksanakan sholat praktekan tata cara tayamum dan sholat sekemampuan pasien h. Bacakan beberapa ayat al-Qur’an dengan suara lembut i. Bacakan do’a dengan bahasa Arab dan Indonesia untuk kesembuhan pasien. j. Berikan buku bimbingan rohani Islam k. Proses pelayanan bimbingan minimal 10 menit dan maksimal 15 menit l. Apabila memungkinkan pasien menandatangani lembar kunjungan dapat diwakilkan oleh keluarganya atau suster yang merawat m. Mohon diri dengan santun dan ucapkan salam. 4 Seperti yang telah dijelaskan diatas, dari pra pelayanan sampai proses pelayanan metode yang digunakan dalam model ini adalah metode direktif kenapa direktif karena pendekatan yang digunakan secara langsung, jadi kita langsung dateng pasien kemudian kita beri bimbingan dan 4 BRP-LPM Dompet Dhuafa Republika, Kiat – Kiat Dalam Menghadapi dan Mengatasi Problem Pasien di Rumah Sakit, Ciputat, 2010, h. 3-4.