Roset Nekrosis Tanda-Tanda Tanaman Sakit

dikeluarkan cairan resin, penyakit ini disebut resinosis. Jika yang dikeluarkan getah atau lateks, penyakit ini disebut lateksosis.

11. Mumifikasi

Buah menjadi kering mengerut seperti mumi. Mula-mula buah menjadi busuk basah, lalu terisi benang-benang cendawan parasit hingga mulai mengerut dan kering. Mumi biasanya tetap tergantung di pohon atau bisa juga rontok. Selanjutnya mumi menghasilkan spora yang bisa tersebar ke mana-mana.

12. Kudis

Daun, ranting, cabang, dan kulit buah jika terserang kudis, maka akan berupa bintik-bintik berwarna kecoklatan dan bergabus.

2.4 Fungi

Fungi sangat berperan dalam kelangsungan hidup manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme lainnya, karena fungi merupakan agen utama dalam mengurai suatu bahan organik yang ada di alam menjadi unsur-unsur sederhana. Bagian penting dari tubuh fungi adalah hifa, karena hifa berfungsi menyerap nutrien dari lingkungan serta membentuk struktur untuk reproduksi Gandjar et al., 2006.

2.4.1 Pertumbuhan Fungi

Definisi pertumbuhan dalam mikrobiologi adalah pertambahan volume sel, karena adanya pertambahan protoplasma dan senyawa asam nukleat yang melibatkan sistesis DNA dan pembelahan mitosis. Fungi hidup sebagai saprofit, parasit dan simbiont. Sebagai saprofit aktivitas fungi berperan dalam siklus nutrien di tanah, sebagai parasit fungi tumbuh pada organisme hidup yang lain dan sebagai simbion fungi dapat mempengaruhi kehidupan tanaman tertentu Gandjar et al., 2006.

2.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fungi

Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fungi adalah : 1. Substrat Substrat merupakan sumber nutrien utama bagi fungi. Nutrien baru dapat dimanfaatkan sesudah fungi mengekskresi enzim-enzim ekstraseluler yang dapat mengurai senyawa-senyawa kompleks dari substrat tersebut menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Fungi yang tidak dapat menghasilkan enzim sesuai komposisi substrat dengan sendirinya tidak dapat memanfaatkan nutrin-nutrien dalam substrat tersebut. 2. Kelembaban Pada umumnya fungi tingkat rendah seperti Rhizopus atau Mucor memerlukan lingkungan dengan kelembapan nisbi 90, sedangkan kapang Aspergillus, Penicillium, Fusarium, dan banyak hypomycetes lainnya dapat hidup pada kelembapan nisbi yang lebih rendah, yaitu 80. Dengan mengetahui sifat-sifat fungi ini penyimpanan bahan pangan dan materi dapat dicegah kerusakannya. 3. Suhu Berdasarkan kisaran suhu lingkungan yang baik untuk pertumbuhan, fungi dapat dikelompokkan sebagai fungi psikrofil yang mampu tumbuh pada kisaran suhu 0-30 C, mesofil yang mampu tumbuh pada kisaran suhu 25-37 C, dan termofil yang mampu tumbuh pada kisaran suhu 40-74 C.