terlihat seperti kapas, tidak terdapat garis-garis radial dan konsentris dan tidak terdapat tetes eksudat.
Gambar 26. Makroskopis R. stolonifer Dokumentasi pribadi Ciri mikroskopis koloni R. stolonifer memiliki sporangiofor yang
berdinding halus dan berlawanan arah dengan percabangan rhizoid, kolumela berbentuk bulat, sporangiospora berbentuk bulat dan sporangia berbentuk bulat.
Hasil pengamatan koloni R. stolonifer baik secara makroskopis maupun mikriskopis sesuai dengan buku identifikasi Gandjar et al. 1999 Lampiran 8.
Gambar 27. Mikroskopis R. stolonifer; A. kolumela; B. percabangan rhizoid; C. sporangiofor; D. sporangiospora Dokumentasi pribadi
k. Trichoderma harzianum
Koloni dari Trichoderma harzianum memiliki karakteristik berwarna hialin hingga kuning, permukaan koloni licin dan menggunung, tidak terdapat
A B
C D
1:2,5
garis-garis radial dan tidak terdapat tetes eksudat. Berdasarkan hasil pengamatan koloni Trichoderma harzianum memiliki pertumbuhan yang lambat. Menurut
Gandjar et al. 1999, koloni Trichoderma harzianum dapat tumbuh sampai diameter lebih dari 5 cm dalam waktu 9 hari.
Gambar 28. Makroskopis Trichoderma harzianum Dokumentasi pribadi Ciri mikroskopis Trichoderma harzianum memiliki karakteristik
konidiofor bercabang dan berwarna hialin, phialid tampak langsing dan panjang terutama pada apeks dari cabang. Konidia berbentuk semi bulat hingga oval
pendek. Hasil pengamatan ini sesuai dengan penelitian Purwantisari dan Hastuti 2009; Gandjar dkk. 1999 lampiran 9.
Gambar 29. Trichoderma harzianum; 1. konidiofor; 2. konidia; 3. phialid Dokumentasi pribadi
1 3
2 1:2,5
47
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Hasil isolasi dan identifikasi dari sampel tanaman kacang panjang V.
sinensis L. di dua lokasi terdapat 12 jenis dari 6 marga fungi yang berasal dari marga Aspergillus, Fusarium, Mucor, Penicillium, Rhizopus, dan
Trichoderma. Pada ketinggian 85 m dpl terdapat semua marga yang ditemukan. Sedangkan pada ketinggian 373 m dpl tidak ditemukan marga
Fusarium, Penicillium, dan Trichoderma. 2.
Fungi yang ditemukan hampir semua menyerang bagian daun dengan gejala yang tampak adalah bercak-bercak pada permukaan daun, terdapat
miselium berwarna hitam dan kelayuan pada daun.
5.2 Saran
Diperlukan penelitian dengan cakupan wilayah yang lebih luas dan waktu yang lebih lama serta perlu dilakukan identifikasi sampai tingkat molekuler untuk
lebih memastikan spesies fungi yang telah ditemukan.