Nahor Murani Hutapea, 2013 Peningkatan Kemampuan Penalaran, Komunikasi Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa SMA
Melalui Pembelajaran Generatif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
5. Apakah terdapat asosiasi antara KPM dan KKM, KPM dan KBS, serta KBS dan KKM?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan KPM, KKM, dan KBS yang memperoleh PG dan PKV ditinjau dari: a keseluruhan, b level sekolah, dan c KAM.
2. Untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan level sekolah terhadap peningkatan KPM, KKM dan KBS.
3. Untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan KPM, KKM dan KBS.
4. Untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat asosiasi antara KPM, KKM dan KBS.
D. Manfaat Penelitian
Hasil-hasil yang diperoleh melalui penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Siswa Memberikan pengalaman baru bagi siswa dan mendorong siswa untuk
berpartisipasi aktif terlibat aktif dalam pembelajaran matematika di kelas, sehingga selain dapat meningkatkan KPM, KKM, dan KBS yang berakibat
pada peningkatan prestasi belajar siswa, juga membuat pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna dan bermanfaat.
Nahor Murani Hutapea, 2013 Peningkatan Kemampuan Penalaran, Komunikasi Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa SMA
Melalui Pembelajaran Generatif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Guru PG merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk
meningkatkan KPM, KKM, dan KBS. 3. Peneliti
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana bagi pengembangan diri peneliti dan dapat dijadikan sebagai acuanreferensi untuk peneliti lain
penelitian yang relevan dan pada penelitian yang sejenis.
E. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan penafsiran terhadap beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan sebagai berikut.
1. KPM adalah 1 kemampuan menyatakan situasi masalah dengan menggunakan gambar dan fakta dalam menyelesaikan soal; 2 kemampuan
menyelesaikan situasi masalah dengan mengikuti argumen-argumen logis; dan 3 kemampuan menyelesaikan situasi masalah dengan mengikuti
argumen-argumen logis dan menarik kesimpulan logis dari penyelesaian yang diperoleh.
2. KKM adalah 1 kemampuan menyatakan situasi masalah ke dalam model matematika dan menyelesaikannya secara tertulis ke dalam gambar atau
grafik menggambar, 2 kemampuan menyatakan situasi masalah ke dalam model matematika dan menyelesaikannya ekspresi matematis, dan 3
kemampuan menjelaskan konsep dan ide dari suatu gambar yang diberikan ke dalam model matematika secara tertulis dan menyelesaikannya menulis.
Nahor Murani Hutapea, 2013 Peningkatan Kemampuan Penalaran, Komunikasi Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa SMA
Melalui Pembelajaran Generatif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3. KBS adalah sikap seseorang terhadap dirinya dalam belajar yang meliputi
:
1 inisiatif belajar, 2 mendiagnosis kebutuhan belajar, 3 menetapkan
targettujuan belajar, 4 mengatur, dan mengontrol belajar, 5 mengatur dan mengontrol kognisi, motivasi, serta perilaku diri, 6 memandang kesulitan
sebagai tantangan, 7 mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang relevan, 8 memilih dan menerapkan strategi belajar yang tepat, 9
mengevaluasi proses dan hasil belajar, dan 10 self-efficacy konsep diri. 4. PG adalah pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa dalam
mengkonstruksi pengetahuannya melalui tahap orientasi, pengungkapan ide, tantangan dan restrukturisasi, penerapan, dan memeriksa kembali.
5. KAM adalah kemampuan yang dimiliki siswa sebelum diberikan pembelajaran perlakuan. Pemberian tes KAM dimaksudkan untuk
pengelompokan siswa berdasarkan kategori KAM, yakni kelompok siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Kemampuan ini diukur melalui
soal-soal yang diadopsi dari soal ulangan beberapa buku matematika SMA kelas X yang sudah dipelajari dan sebagian tesnya memahami konsep fungsi,
menggambar grafik fungsi kuadrat, menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, melakukan manipulasi aljabar dalam
perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan
danatau fungsi kuadrat, dan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan penafsirannya
merupakan prasyarat untuk mempelajari materi sistem persamaan linier SPL dan pertidaksamaan satu variabel PtSV.
Nahor Murani Hutapea, 2013 Peningkatan Kemampuan Penalaran, Komunikasi Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa SMA
Melalui Pembelajaran Generatif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Nahor Murani Hutapea, 2013 Peningkatan Kemampuan Penalaran, Komunikasi Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa SMA
Melalui Pembelajaran Generatif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian