69
D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian.
85
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik pada kelas XI SMA Al-Kautsar
Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20152016 dengan jumlah 143 siswa yang tebagi dalam 4 kelas yaitu terdiri dari kelas XI IPA 1
– XI IPA 4, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.2 Jumlah Peserta Didik Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung
No Kelas
Jumlah 1
XI IPA 1 32
2 XI IPA 2
32 3
XI IPA 3 40
4 XI IPA 4
39 Jumlah
143
2. Sampel
Sampel adalah wakil populasi yang diteliti.
86
Dalam penelitian ini menggunakan sampel dua kelas yaitu :
a. Kelas pertama menggunakan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir SPPKB yaitu peserta didik pada kelas XI IPA 1
yang disebut kelas Experiment. b. Kelas kedua menggunakan strategi konvensional yaitu peserta didik pada
kelas XI IPA 4 yang disebut kelas control.
85
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Cet. XIIII, Jakarta: Penerbit Reka Cipta, 2010, h. 173.
86
Ibid, h. 174.
70
3. Teknik Sampling
Tekhnik sampling adalah tekhnik pengambilan sampel dari suatu populasi.
87
Teknik sampling berguna untuk mewakili populasi sehingga kesimpulan terhadap populasi dapat dipertanggung jawabkan, lebih teliti yang
sedikit dari pada yang banyak, menghemat waktu, tenaga, biaya, dll. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling
random probability sampling yaitu teknik sampling dengan pengambilan secara acak kelas yaitu pengambilan sampel kelas secara acak dengan cara
undian terhadap kelas yang akan dipilih untuk menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
88
Langkah-langkah pengundian yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Peneliti menyiapkan kertas undian sebanyak populasi kelas XI yang ada
disekolah, yaitu sebanyak empat buah kertas undian. Kertas undian tersebut bertuliskan XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, dan XI IPA 4.
b. Peneliti mengundi dengan melakukan dua kali pengundi berdasarkan kertas undian yang telah dibuat dari suatu populasi kelas XI tersebut.
Pengundian pertama muncul kelas XI IPA 1 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan pengundian kedua muncul kelas XI IPA 4 yang dijadikan
kelas kontrol.
87
Sugiyono, Op.Cit, h. 121-122.
88
Rostiana Sundayana, Statistika Penelitian Pendidikan Cet. II, Bandung : ALFABETA, 2015, h. 24.
71
E. Prosedur Penelitian 1. Tahap Awal