Pihak yang Berhak Mengajukan Permohonan Praperadilan

commit to user 32

c. Wewenang Praperadilan

KUHAP telah mengatur mengenai wewenang praperadilan dimana yang diatur dalam Pasal 1 butir 10 dan Pasal 77 KUHAP, selain itu ada lagi kewenangan lain yakni memeriksa dan memutus tuntutan ganti kerugian dan rehabilitasi sebagaimana diatur dalam Pasal 92 dan Pasal 95 KUHAP. Undang-undang memberikan wewenang terhadap praperadilan yakni sebagai berikut : 1 memeriksa dan memutus sah atau tidaknya upaya paksa; 2 memeriksa sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan Pasal 77 huruf a KUHAP; 3 berwenang memeriksa tuntutan ganti rugi Pasal 95 KUHAP; 4 memeriksa permintaan rehabilitasi Pasal 97 KUHAP; 5 praperadilan terhadap sah tidaknya tindakan pemasukan rumah, penggeledahan, danatau penyitaan.

d. Pihak yang Berhak Mengajukan Permohonan Praperadilan

1 Tersangka, keluarga, dan kuasanya Permohonan pemeriksaan praperadilan tentang sah atau tidaknya penangkapan dan penahanan diajukan oleh tersangka, keluarga, dan kuasa hukumnya. Hal ini sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan Pasal 79 KUHAP sedangkan untuk sah atau tidaknya suatu penggeledahan dan penyitaan yang diatur dalam Pasal 79 KUHAP dihubungkan dengan Pasal 83 ayat 3 KUHAP. 2 Tersangka, ahli warisnya, atau kuasanya Permohonan pemeriksaan praperadilan yang diajukan oleh tersangka, ahli warisnya atau kuasanya sesuai dengan Pasal 77, 79, 82 ayat 4 jo 95 ayat 2 KUHAP mengenai tuntutan ganti kerugian atas penangkapan dan atau penahanan, penggeledahan dan penyitaan tanpa commit to user 33 alasan sah, dan karena kekeliruan mengenai orang atau hukum yang diterapkan yang perkaranya tidak diajukan ke pengadilan. 3 Penyidik, penuntut umum, pihak ketiga yang berkepentingan Penyidik, penuntut umum atau pihak ketiga yang berkepentingan mengajukan permohonan pemeriksaan tentang sah atau tidaknya penghentian penyidikan, dalam penghentian penyidikan penuntutan penyidik atau pihak ketiga yang berkepentingan sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 80 KUHAP. Dalam KUHAP tidak dijelaskan mengenai pihak ketiga yang berkepentingan sehingga dapat diartikan sebagai orang atau pihak yang mempunyai kepentingan dan atau ada kaitannya langsung dengan perkara praperadilan yang bersangkutan yaitu saksi korban atau saksi yang menjadi korban tindak pidana, pelapor atau pengadu mengenai terjadinya peristiwa tindak pidana. 4 Tersangka atau pihak ketiga yang berkepentingan Tersangka atau pihak ketiga yang berkepentingan dapat mengajukan tuntutan ganti kerugaian kepada praperadilan atas sahnya penghentian penyidikan atau sahnya penghentian penuntutan yang mana ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 81 KUHAP. Pengertian pihak ketiga dalam hal ini yaitu keluarga ataupun ahli warisnya.

e. Pengajuan dan Tata Cara Pemeriksan Praperadilan