commit to user 5
kasus yang serupa yang mungkin akan terulang kembali. Selain itu, untuk menjamin kepastian dan kelangsungan hukum yang berlaku di Indonesia. Apabila
kejadian seperti halnya perkara di atas tidak dikaji, dikhawatirkan masalah serupa dengan di atas akan muncul kembali dan akan mengancam kepastian hukum dan
kelangsungan hukum yang berlaku di Indonesia. Penulis tertarik mengkaji masalah ini sebagai pokok permasalahan penulisan
dikarenakan penulis menganggap kejadian tersebut merupakan polemik hukum nasional
yang mengakibatkan ketidakpastian hukum dan mengancam kelangsungan hukum Indonesia. Peninjauan kembali yang dilakukan oleh jaksa
atas putusan praperadilan SKPP kasus Bibit dan Chandra, sangat menarik untuk dikaji. Apalagi dalam masalah tersebut, jaksa menggunakan upaya hukum
peninjauan kembali atas putusan praperadilan. Kejadian putusan praperadilan dilakukan peninjauan kembali sangatlah jarang dilakukan oleh jaksa. Selain itu,
sering terjadi peristiwa hukum yang mengakibatkan kebingungan masyarakat akan kepastian hukum yang berlaku di Indonesia. Terkadang aparat penengak
hukum ingin menciptakan terobosan-terobosan hukum baru dengan penafsiran tertentu yang justru akan menciptakan masalah baru dalam hukum yang berlaku di
Indonesia. Bertitik tolak dari hal tersebut, penulis perlu mengkaji peristiwa hukum seperti halnya peninjauan kembali atas putusan praperadilan yang diajukan jaksa
dalam suatu penulisan hukum. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, Penulis ingin mengkaji
lebih dalam mengenai perkara tersebut. Penulis kemudian mengangkat
permasalahan tersebut dalam penulisan hukum ini yang berjudul : “ TINJAUAN ARGUMENTASI LEGALITAS DAN KEWENANGAN JAKSA AGUNG
DALAM MENGAJUKAN PENINJAUAN KEMBALI BERKAIT PUTUSAN PRAPERADILAN KASUS BIBIT DAN CHANDRA ”.
B. Rumusan Masalah
Suatu penelitian diperlukan adanya perumusan masalah. Perumusan masalah dimaksudkan supaya penelitian lebih fokus dan terarah sesuai dengan tujuan yang
commit to user 6
dilakukan oleh penelitian hukum tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
Bagaimana argumentasi legalitas dan kewenangan Jaksa Agung dalam mengajukan peninjauan kembali atas putusan praperadilan Bibit dan
Chandra?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian digunakan untuk memberikan arahan yang tepat dalam penelitian supaya berjalan sesuai dengan apa yang dikehendaki. Tujuan dari
penelitian ini sebagaimana berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Obyektif a. Untuk mengetahui legalitas suatu pengajuan peninjauan kembali dalam
suatu putusan praperadilan dalam hal ini berkaitan dengan putusan praperadilan Bibit dan Chandra yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung.
b. Untuk mengetahui kewenangan jaksa dalam mengajukan peninjauan kembali dalam pengaturan hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Tujuan Subyektif a. Untuk memperoleh bahan hukum dan informasi sebagai bahan utama
dalam penyususan penulisan hukum Skripsi guna memenuhi persyaratan akademis bagi peneliti dalam meraih gelar Sarjana Hukum dalam bidang
Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Untuk menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan dan
pengalaman serta pemahaman aspek Hukum Acara Pidana dalam teori dan praktiknya, khususnya yang berkaitan dengan pengajuan peninjauan
kembali yang dilakukan oleh jaksa. c. Untuk lebih mendalami teori dan ilmu pengetahuan tentang hukum yang
diperoleh selama menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user 7
D. Manfaat Penelitian
Penelitian hukum ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan bagi pembaca pada umumnya dan pada penulis pada khususnya. Adapun manfaat
yang dapat diperoleh dari hasil penelitian dibedakan menjadi dua antara lain manfaat teoritis dan manfaat praktis, yaitu sebagai berikut :
1. Manfaat Teori a. Hasil penelitian hukum ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan
ilmu hukum pada umumnya dan pada Hukum Acara Pidana pada khususnya, serta yang berkaitan dengan pengajuan peninjauan kembali
yang dilakukan oleh jaksa dalam putusan praperadilan. b. Menambah literatur, referensi, dan bahan-bahan informasi ilmiah serta
pengetahuan di bidang hukum yang telah ada sebelumya, khususnya untuk memberikan penjelasan mengenai kewenangan jaksa dalam mengajuan
peninjauan kembali terutama yang berkaitan dengan putusan praperadilan. 2. Manfaat Praktis
a. Penelitian hukum ini diharapkan dapat membantu dan memberikan masukan serta sumbangan pemikiran bagi para pihak yang terkait dalam
masalah yang diteliti dan berguna dalam penyelesaiannya. b. Memberikan jawaban atas masalah yang menjadi pokok bahasan dalam
penelitian hukum ini. c. Mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir dinamis, dan untuk
mengetahui kemampuan penelitian dalam menerapkan ilmu hukum yang diperoleh.
E. Metode Penelitian