Sedangkan pada keluarga bukan perokok, jumlah balita laki-laki paling banyak yaitu 49 balita 62,02. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.6. Distribusi Jenis Kelamin Balita Pada Keluarga Perokok Dan
Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi
No Jenis
Kelamin Keluarga
Perokok Keluarga Bukan
Perokok Total
n n
n
1 2
Laki-laki Perempuan
38 41
48,10 51,89
49 30
62,02 37,97
87 71
55,06 44,93
Total 79
100 79
100 158
100
4.3. Status Kesehatan ISPA Balita Pada Keluarga Perokok dan Bukan
Perokok Di Kecamatan Berastagi Berdasarkan hasil penelitian status kesehatan balita menunjukkan bahwa dari
83 responden yang menderita ISPA terdapat 51 balita 61,44 pada keluarga perokok dan 32 balita 38,55 pada keluarga bukan perokok. Sedangkan dari 75
responden yang tidak menderita ISPA, sebanyak 28 balita 37,33 pada keluarga perokok dan 47 balita 62,66 pada keluarga bukan perokok. Hal ini dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Status Kesehatan Balita Pada keluarga
Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi Tahun 2014
No Status
Kesehatan Keluarga Perokok
Keluarga Bukan Perokok
Total F
F F
1 2
ISPA Tidak ISPA
51 28
61,44 37,33
32 47
38,55 62,66
83 75
100 100
Universitas Sumatera Utara
Total 79
50 79
50 158
100 Hasil penelitian pada distribusi status kesehatan berdasarkan jenis kelamin
balita menunjukkan bahwa jumlah balita yang menderita ISPA paling banyak adalah balita laki-laki yaitu 45 balita 54,21. Sedangkan balita perempuan ada 38 balita
45,78. Untuk balita yang tidak ISPA lebih tinggi pada balita laki-laki yaitu 42balita 56. Sedangkan balita perempuan hanya 33 balita 44. Hal ini dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Status Kesehatan Balita Berdasarkan Jenis
Kelamin Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi Tahun 2014
Status Kesehatan
Laki-laki Perempuan
Jumlah n
n n
ISPA TIDAK ISPA
45 42
54,21 56
38 33
45,78 44
83 75
100 100
Hasil penelitian pada tabulasi silang status kesehatan berdasarkan kelompok umur, menunjukkan jumlah balita yang menderita ISPA lebih tinggi pada balita
dengan kelompok umur 24 bulan yaitu 51 61,44 balita. Sedangkan yang paling sedikit ada pada balita dengan kelompok umur 12 bulan yaitu 2balita 2,41.
Untuk balita yang tidak menderita ISPA lebih tinggi pada balita kelompok umur 24 bulan yaitu 44 58,66 balita. Sedangkan jumlah paling sedikit ada pada kelompok
umur 12 bulan yaitu 11 14,66 balita. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.9.
Tabulasi Silang Status Kesehatan ISPA Berdasarkan Kelompok Umur Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di
Kecamatan Berastagi
No Status
Kesehatan ISPA
12 bulan 12-24 bulan
24 bulan Jumlah
n N
n N
1 ISPA
2 2,41
30 36,14
51 61,44
83 100
Universitas Sumatera Utara
2 Tidak ISPA
11 14,66
20 26,66
44 58,66
75 100
4.4. Gambaran Pertumbuhan Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan