Pembagian besar sampel pada setiap desakelurahan, dengan besar sampel minimal yang dibutuhkan yakni 79 rumah tangga yaitu seperti dalam tabel dibawah ini:
Tabel. 3.1 Pembagian Besar Sampel Balita yang Tinggal pada Keluarga Perokok dan Bukan Perokok pada Tiap DesaKelurahan di
Kecamatan Berastagi No. DesaKelurahan Jumlah balita Perhitungan
Besar sampel 1
Gundaling I 537
537729x79 58
2 Gundaling II
192 192729x79
21 Jumlah
729 79
Pemilihan sampel dilakukan sacara random sampling dimana tiap keluarga dari kedua desakelurahan yang terpilih diberi nomor urut. Sampel pertama diambil
secara acak dengan undian selanjutnya diambil kelipatan sesuai dengan besar masing- masing desakelurahan.
Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah : 1.
Keluarga yang memiliki balita. 2.
Tercatat sebagai penduduk di lokasi penelitian, yang tinggal dilokasi penelitian minimal enam bulan.
3. Dapat berkomunikasi dengan baik.
3.4. Jenis dan Cara Pengumpulan data
3.4.1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Data Primer Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden ibu
balitaanggota keluarga berpedoman pada kuesioner yang mengadop beberapa penelitian dan sudah didiskusikan dengan ahli, meliputi : identitas
Universitas Sumatera Utara
keluarga nama orang tua, umur, pendidikan orang tua, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, identitas balita nama, umur, jenis kelamin, tinggi badan,
berat badan, tanggal pengukuran, status kesehatan dan status merokok keluarga. Untuk mengetahui pertumbuhan balita dengan cara penilaian status
gizi balita diperoleh dengan cara hasil Berat Badan BB dan pengukuran Tinggi Badan TB kemudian dikonversikan dengan Standart WHO
2005WHO MGRS melalui WHO Antro. 2.
Data Sekunder Data yang diperoleh dari instansi-instansi terkait yang relevan dengan tujuan
penelitian meliputi data geografi lokasi penelitian, data demografi penduduk, data jumlah posyandu dan data jumlah balita yang diperoleh dari Kantor
Kecamatan Berastagi, Puskesmas, kantor kepala desakelurahan penelitian di masing-masing lokasi penelitian.
3.4.2 Cara Pengumpulan Data
1. Data identitas keluarga diperoleh melalui wawancara dengan responden menggunakan kuesioner.
2. Data identitas balita diperoleh melalui wawancara dengan responden ibu balita dan pengukuran langsung.
3. Data status kesehatan dan status merokok keluarga diperoleh melalui wawancara dengan responden.
4. Data geografi lokasi penelitian dan data demografi penduduk diambil dari Kantor Kecamatan Berastagi, Puskesmas, kantor kepala desakelurahan
penelitian di masing-masing lokasi penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Responden yang diwawancarai adalah ibu balita yang dianggap paling mengetahui keadaan rumah tangganya. Bila ditemui responden yang menolak untuk
diwawancarai maka responden digantikan dengan anggota keluarga yang lainnya yang bersedia untuk diwawancarai. Jika rumah tangga sampel menolak untuk
diwawancarai maka rumah tangga sampel diganti dengan rumah tangga yang lain.
3.5 Defenisi Operasional