BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih Ginting dan Situmorang, 2008:77. Hasil
dari penelitian ini dapat membangun teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.
Berdasarkan metode, penelitian ini memakai metode penelitian survei. Kerlinger dalam Sugiyono 2006:7 mengemukakan bahwa penelitian survei
merupakan penelitian yang dilakukan pada ukuran populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan- hubungan antarvariabel sosiologis maupun psikologis. Penelitian survei pada
umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu KCP USU yang beralamat di JL. Dr. Mansyur No. 9 Medan.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2013 hingga Februari 2014.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Batasan Operasional Variabel Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel independen X adalah : Financial Benefit X
1
, Social Benefit X
2
, dan Structural Ties X
3
. 2.
Variabel dependen Y adalah kepuasan nasabah pada PT. Bank SUMUT KCP Universitas Sumatera Utara Medan.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Definisi variabel
memberikan dan menuntun arah peneliti mengenai bagaimana mengukur suatu variabel. Indikator dari setiap variabel diuraikan dalam Tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel: Definisi, Indikator, dan Skala Ukur
Variabel Defenisi
Indikator Skala Ukur
Financial Benefit X1
Pemberian manfaat keuangan dan
ekonomis yang dikeluarkan oleh
nasabah PT. Bank SUMUT KCP USU
a. Kesesuaian biaya
dalam membuka rekening baru
b. Memberikan tingkat
bunga yang menarik dan sesuai dengan
harapan nasabah
c. Memberikan reward
kepada nasabah Skala Likert
Social Benefit X2
Peningkatan hubungan dengan membangun
suatu hubungan sosial dengan para nasabah
melalui jalinan komunikasi yang baik
dengan nasabah PT. Bank SUMUT KCP
USU a.
Kemampuan karyawan untuk
bersikap professional
terhadap nasabah
b. Pihak bank mampu
memberikan informasi yang
jelas mengenai Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel: Definisi, Indikator, dan Skala Ukur Variabel
Defenisi Indikator
Skala Ukur
produkjasa yang ditawarkan.
c. Karyawan Bank
selalu bersikap ramah terhadap
nasabah
d. Pihak Bank
memberikan kemudahan dalam
mengakses setiap produk perbankan
yang dimiliki.
Structural Ties X3
Membangun ikatan struktural yang lebih
kuat dengan nasabah dimana bank
memberikan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh nasabah agar nasabah
semakin dimudahkan dalam berinteraksi dan
bertransaksi di PT. Bank SUMUT KCP
USU a.
Ketersediaan ATM untuk
mempermudah transaksi perbankan
b. Jaminan keamanan
terhadap tabungan nasabah
c. Ketersediaan kotak
saran bagi para nasabah.
Skala Likert
Kepuasan Pelanggan
Y Tingkatan perasaan
sejauh mana kinerja yang diberikan oleh
produkjasa bank dapat memenuhi harapan
nasabah PT. Bank SUMUT KCP USU
a. Nasabah merasa
puas terhadap pelayanan jasa
perbankan yang diberikan oleh bank
b. Nasabah merasa
puas terhadap sarana perbankan
yang diberikan oleh bank.
c. Pihak bank mampu
memenuhi kebutuhan
perbankan nasabah. Skala Likert
Sumber: Kotler dan Amstrong 2001: 579-582
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skala Pengukuran Variabel