Tuturan Interogatif sebagai Ekspresi Pragmatik Persilaan Tuturan Interogatif sebagai Ekspresi Pragmatik Larangan

2.6.3 Manfaat Diskusi

Diskusi memiliki manfaat sebagai berikut. 1. Pelaksanaan sikap demokrasi. 2. Pengujian sikap toleransi. 3. Pengembangan kebebasan pribadi. 4. Pengembangan latihan berfikir. 5. Penambahan pengetahuan dan pengalaman. 6. Kesempatan pengejawantahan sikap intelijen dan kreatif. Parera 1988: 184 mengemukakan bentuk-bentuk diskusi sebagai berikut. a. Yang terbatas : konferensi, komisi, wawancara, brainstorming. b. Yang terbukaumum : debat, forum, seminar, panel, simposium, diskusi kelompok, mimbar wawancara TV dan radio.

2.6.4 Tujuan Diskusi

Tujuan diskusi dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal sebagai berikut. 1. Tujuan dan kebutuhan logis Diskusi menjadi tempat konsultasi untuk menambah pengetahuan, mendapat informasi, meluaskan pengalaman, dan meminta pandangan. Disamping itu, diskusi menjadi tempat koordinasi karena adanya kontak dan komunikasi 2. Tujuan dan kebutuhan manusia Diskusi menjadi tempat untuk mendapatkan pengakuanpenghargaan, menampilkan kelompok atau individu, menyatakan partisipasi, memberikan dan mendapat informasi serta menunjukkan interaksi. 3. Tujuan dan kebutuhan diskusi itu sendiri Diskusi menjadi tempat tukar menukar informasi, tempat mempertajam pengertian dan pendapat, tempat konsultasi dan pengunggahan pendapat, tempat menyiasati, menganalisis, menyelesaikan masalah, memberikan motivasi dan keyakinan, mengembangkan kerja sama dan meramalkan partisipasi. Unsur-Unsur dalam Diskusi Parera 1988: 184 menyatakan diskusi memiliki beberapa unsur sebagai berikut. 1. Unsur manusia yaitu moderator, pembicarapemrasaran, dan pendengarpeserta diskusi. 2. Unsur materi yaitu tema atau topik pembicaraan. 3. Unsur fasilitas yaitu ruangan, tempat duduk, alat-alat tulis. Proses Berpikir dalam Diskusi Diskusi adalah kegiatan berbicara dan mengeluarkan pendapat, maka jelaslah ada tuntutan kemampuan dan keterampilan yang harus dimiliki yaitu sebagai berikut. a. Kemampuan mengutarakan pendapat dengan bahasa. b. Kemampuan mengutarakan pendapat secara analitis, logis, dan kreatif.

2.6.5 Kesantunan Berdiskusi

Di dalam diskusi terdapat ketentuan yang harus dipatuhi. Peraturan itu menyangkut tata krama berdiskusi, dan lazimnya disebut santun diskusi. Ada beberapa hal yang merupakan santun diskusi, yakni sebagai berikut.