perikanan ini tidak efisien. Pilihan terbaik bagi strategi pengembangan mungkin dengan melakukan kajian kapasitas perikanan. Kapasitas perikanan digunakan sebagai
dasar dalam menentukan kebijakan pegelolaan perikanan di suatu wilayah. Bila penilaian terhadap kapasitas perikanan menghasilkan keputusan yang mengarah
kepada tingkat over capacity maka diperlukan kebijakan untuk mengembalikannya ke kondisi yang aman. Pendekatan kapasitas perikanan akan digunakan sebagai suatu
konsep pengelelolaan perikanan tangkap di perairan Gorontalo. Pendekatan ini juga merupakan himbauan dari FAO untuk pengelolaan perikanan tangkap di seluruh
negara di dunia Wiyono, 2005. Berdasarkan alasan tersebut maka dianggap penting untuk dilakukan penelitian tentang “Analisis Kapasitas Perikanan Tangkap dalam
Rangka Pengelolaan Armada Penangkapan di Provinsi Gorontalo”. Hal ini merupakan suatu usaha kontribusi dalam kerangka peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan
dengan tidak mengabaikan peran ketersediaan sumberdaya perikanan dan kelautan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka secara umum permasalahan yang hendak dikaji di dalam penelitian ini adalah :
1 Luasnya kawasan perairan yang dimiliki Provinsi Gorontalo yaitu perairan wilayah utara dan perairan selatan Teluk Tomini, Laut Sulawesi dan Zona
Ekonomi Eksklusif Laut Sulawesi 2 Potensi lestari ikan di kedua wilayah perairan yang belum dikelola secara
menyeluruh dan optimal; 3 Pemanfaatan jumlah alat tangkap dan nelayan yang belum dioptimalkan;
4 Prospek pasar yang cerah baik domestik maupun nasional dan kebutuhan akan protein ikan untuk konsumsi sangat tinggi seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk di Provinsi Gorontalo. Berdasarkan uraian di atas maka pemecahan masalah yang ada dalam
pengelolaan perikanan tangkap di Provinsi Gorontalo dapat dilakukan dengan pendekatan untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1 Bagaimana tingkat sumberdaya perikanan di wilayah penelitian?. 2 Apakah dengan adanya informasi tentang efisiensi perikanan tangkap di suatu
wilayah maka konsep pengelolaan perikanan tangkap yang baik dan benar dapat dilakukan?.
3 Apakah dengan adanya pemahaman tentang konsep kapasitas perikanan tangkap dapat menentukan jumlah unit penangkapan yang harus dikembangkan?.
4 Apakah dengan penentuan jumlah unit penangkapan yang optimal dan pemahaman terhadap kapasitas perikanan tangkap dapat menjamin keberlanjutan
usaha perikanan tangkap?. 1.3
Tujuan Penelitian :
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan dan menjawab semua permasalahan yang telah dirumuskan. Secara umum tujuan dari penelitian ini yaitu:
Menyusun pola pengelolaan armada perikanan tangkap di Provinsi Gorontalo. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
1 Menghitung tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan utara dan selatan Provinsi Gorontalo
2 Menentukan efisiensi perikanan tangkap perairan utara dan selatan Provinsi Gorontalo
3 Menganalisis kapasitas perikanan tangkap antar waktu dan antar alat tangkap di perairan utara dan selatan Provinsi Gorontalo
4 Mengkaji alokasi pengembangan unit penangkapan ikan perairan utara dan selatan Provinsi Gorontalo
5 Menyusun strategi kebijakan perikanan tangkap Provinsi Gorontalo
1.4 Manfaat Penelitian