3 Apakah dengan adanya pemahaman tentang konsep kapasitas perikanan tangkap dapat menentukan jumlah unit penangkapan yang harus dikembangkan?.
4 Apakah dengan penentuan jumlah unit penangkapan yang optimal dan pemahaman terhadap kapasitas perikanan tangkap dapat menjamin keberlanjutan
usaha perikanan tangkap?. 1.3
Tujuan Penelitian :
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan dan menjawab semua permasalahan yang telah dirumuskan. Secara umum tujuan dari penelitian ini yaitu:
Menyusun pola pengelolaan armada perikanan tangkap di Provinsi Gorontalo. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
1 Menghitung tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan utara dan selatan Provinsi Gorontalo
2 Menentukan efisiensi perikanan tangkap perairan utara dan selatan Provinsi Gorontalo
3 Menganalisis kapasitas perikanan tangkap antar waktu dan antar alat tangkap di perairan utara dan selatan Provinsi Gorontalo
4 Mengkaji alokasi pengembangan unit penangkapan ikan perairan utara dan selatan Provinsi Gorontalo
5 Menyusun strategi kebijakan perikanan tangkap Provinsi Gorontalo
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat :
1 Bagi pemerintah daerah untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan yang terkait dengan konsep pengelolaan perikanan dan kelautan berkelanjutan
dalam kerangka pengevaluasian kebijakan yang ada. 2 Bagi industri perikanan untuk model pengembangan industri perikanan tangkap
masa depan. 3 Sebagai bagian dari upaya pembelajaran yang berkaitan dengan penentuan
kapasitas perikanan tangkap, penentuan alokasi armada penangkapan dan pemahaman tentang perikanan yang berkelanjutan.
1.5 Kerangka Penelitian
Dalam rangka pencapaian pengembangan perikanan yang efisien dan efektif dibutuhkan analisis terhadap sumberdaya ikan, armada penangkapan dan nelayan.
Keterkaitan dari ketiga faktor ini akan dikaji sebagai langkah awal dalam perencanaan tentang pengelolaan dan pemanfaatan perikanan tangkap. Hal ini terangkum dalam
pengertian dari kapasitas perikanan. Beberapa isu yang menyangkut kapasitas perikanan telah menjadi perhatian dalam pengelolaan sumberdaya perikanan yang
berkelanjutan. Namun sulitnya menentukan kapasitas perikanan sering menjadi kendala bagi pengambil keputusan untuk mengambil langkah-langkah kebijakan yang
tepat. Untuk menjawab permasalahan pengelolaan sumberdaya perikanan khususnya perikanan tangkap maka sangat perlu dilakukan dengan menggunakan pendekatan
pemahaman kapasitas perikanan di suatu perairan. Ketersediaan sumberdaya ikan selalu bersifat open access sehingga
menyebabkan kesulitan dalam usaha mengendalikan terhadap keberadaan input. Tidak adanya pembatasan terhadap akses sumberdaya ikan menyebabkan terjadinya
eksploitasi yang berlebihan sehingga penggunaan sumberdaya menjadi tidak efisien yang akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan keberlanjutan kehidupan
organisme. Kondisi ini sering terlihat dari beragamnya permasalahan yang terjadi terhadap pemanfaatan sumberdaya seperti depresiasi, degradasi, kepunahan, kelebihan
tangkap dan kelebihan kapasitas. Permasalahan-permasalahan yang terjadi terhadap sumberdaya ikan akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kaitan dengan hal ini maka penelitian tentang kapasitas perikanan dalam rangka pengelolaan armada penangkapan akan dilakukan di Provinsi Gorontalo.
Adapun secara jelas berdasarkan permasalahan yang dirumuskan maka kerangka pemikiran dari penelitian ini disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka pemikiran. Untuk menghasilkan solusi yang sejalan dengan kerangka pemikiran dalam
pengembangan armada penangkapan di Provinsi Gorontalo secara jelas dapat dilihat pada kerangka penelitian seperti disajikan pada Gambar 2.
Pemanfaatan Sumberdaya ikan Penyerapan
tenaga kerja Devisa negara
Pemenuhan gizi masyarakat
Sumber penghasilan
Kondisi perikanan tangkap Gorontalo Tingkat
pemanfaatan SDI Tingkat dan kondisi
masyarakat nelayan
Pengelolaan yang tidak terarah
Penangkapan ikan secara
ilegal Peningkatan jumlah
armada perikanan tidak terkontrol
Wilayah pemanfaatan
tidak merata Kesenjangan
pendapatan
- Kelebihan kapasitas penangkapan - Kelebihan produksi penangkapan
Strategi kebijakan perikanan tangkap • Pemanfaatan alat tangkap belum optimal
• Penurunan hasil tangkapan • Konflik nelayan di perairan utara
• Luasnya kawasan perairan • Prospek pasar yang cerah
• Potensi ikan belum terkelola
Gambar 2. Kerangka penelitian.
1.6 Keterbatasan Penelitian