Analisa Gugus Fungsi Hasil Karakterisasi Bioplastik a. Densitas

e. Analisa Gugus Fungsi

Analisa gugus fungsi bioplastik dilakukan untuk mengindentifikasikan struktur bioplastik baik yang mengandung senyawa organik maupun senyawa anorganik. Analisa gugus fungsi dilakukan dengan menggunakan Fourier Transform Infra Red Spectrofotometer FTIR. Hasil analisa gugus fungsi pada bioplastik tanpa pemlastis Tween20 0 dan bioplastik konsentrasi Tween20 5 dapat dilihat pada Gambar 18. a b Gambar 18. Hasil FTIR pada bioplastik Tween20 0 a dan bioplastik Tween20 5 b Identifikasi gugus fungsi pada bioplastik Tween20 0 pada Tabel 8 menunjukkan bahwa gugus-gugus pembentuk struktur rantai PHA Gambar 1 terdapat pada bioplastik tersebut. Gugus-gugus tersebut antara lain C=OC-O-C ester, CH 2 , OH karboksilat, CH serta CH 3 . Gugus ester yang terlihat pada hasil spektrum FTIR bioplastik Tween20 0 menunjukkan ikatan antar monomer PHA membentuk polimer PHA. Gugus OH karboksilat menunjukkan gugus OH pada ujung-ujung rantai PHA. Gugus CH 3 metil menunjukkan jenis PHA pada bioplastik yaitu jenis PHB. Hal ini sesuai pernyataan Doi et al 1990 yang menyebutkan bahwa jenis polimer yang diproduksi oleh Ralstonia eutropha adalah homopolimer PHB dengan penggunaan glukosa sebagai substrat. Pada identifikasi gugus fungsi pada bioplastik Tween20 0 juga memperlihatkan adanya gugus NH amida protein pada bioplastik yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Lafferty et al di dalam Rehm dan Reed 1988 yang menyebutkan bahwa komposisi PHB yang terisolasi dari granula terdiri dari 98 PHB dan 2 protein. Pada tabel identifikasi gugus fungsi bioplastik dengan konsentrasi Tween20 5, terlihat adanya puncak absorbansi peak gugus OH ikatan hidrogen. Hal ini membuktikan bahwa perubahan karakteristik pada bioplastik PHA dengan penambahan pemlastis Tween20 disebabkan oleh terbentuknya ikatan hidrogen antara molekul PHA dan molekul Tween20. Pada tabel hasil identifikasi gugus fungsi bioplastik 5 Tween20 juga memperlihatkan gugus-gugus dominan pada molekul Tween 20, yaitu gugus C-O eter serta C=OC-O-C ester. Pada tabel hasil identifikasi gugus fungsi bioplastik 5 Tween20, tidak terlihat adanya puncak absorbansi peak gugus OH asam karboksilat seperti yang terlihat pada hasil identifikasi bioplastik 0 Tween20. Hal ini menunjukkan bahwa gugus OH karboksilat pada rantai PHA telah habis bereaksi dengan molekul Tween20 membentuk ikatan hidrogen. Tabel 8. Identifikasi Gugus Fungsi Bioplastik Bioplastik 0 Tween20 Bioplastik 5 Tween20 No Bilangan Gelombang cm -1 Inten- sitas Identifikasi Bilangan Gelombang cm -1 Inten- sitas Identifikasi 1 3440,38 sedang NH amida protein 2969,83 sedang OH ikatan hidrogen 2 2974,79 sedang OH karboksilat 2877,27 sedang CH stretching 3 2931,13 tajam 1722,51 tajam C=O ester 4 2854,13 sedang CH 1457,92 rendah ttd 5 1751,04 tajam C=O ester 1380,78 rendah CH 3 6 1455,57 sedang CH 2 1283,92 sedang C-O ester 7 1380,61 tajam CH 3 1227,35 sedang C-O ester 8 1310,87 tajam N=O 1132,58 sedang C-O eter 9 1310,87- 1064,10 tajam C-O-C polimer 1055,60 sedang C-O eter 10 979,65- 462,83 sedang ttd 979,66- 516,82 rendah ttd Catatan: Berdasarkan Nur dan Adijuwana, 1989 Gugus fungsi PHA Gugus fungsi Tween20 ttd = tidak diketahui

f. Analisa Sifat Termal

Dokumen yang terkait

Kajian Biodegradasi Bioplastik Poli-B-Hidroksialkanoat dengan Penambahan Pemlastis Dimetil Ftalat dan Dietil Glikol dalam Media Padat Buatan

0 11 77

Biodegradasi Bioplastik Poli-B-Hidroksialkanoat dengan Bahan Pemlastis Tributil Fosfat Pada Media Pendegradasi Padat dan Cair Buatan

0 4 73

Pembuatan dan Karakterisasi Bioplastik dari Poly-3-Hidroksialkanoat (PHA) yang Dihasilkan Ralstonia Eutropha pada Hidrolisat Pati Sagu dengan Penambahan Dimetil Ftlat (DMF)

0 19 102

Produksi bioplastik poli-3-hidroksialkanoat (pha) oleh ralstonia eutropha menggunakan substrat hidrolisat pati sagu (metroxylon.sp) sebagai sumber karbon

0 34 2

Kajian Pengaruh Penambahan Dietilen Glikol sebagai Pemlastis pada Karakteristik Bioplastik dari Poli-Beta-Hidroksialkanoat (PHA) yang Dihasilkan Ralstronia eutropha pada Substrat Hidrolisat Pati Sagu

0 13 96

Pembuatan Bioplastik Poli-Β-Hidroksialkanoat (Pha) Yang Dihasilkan Oleh Rastonia Eutropha Pada Substrat Hidrolisat Pati Sagu Dengan Pemlastis Isopropil Palmitat

1 12 98

Pengaruh Penambahan Pemlastis Dimetil Ftalat, Dietil Glikol dan Polietilen Glikol Dalam Proses Biodegradasi Poli-Β-Hidroksialkanoat (Pha) Pada Media Air Secara Aerobik

2 35 109

Pengaruh Penambahan Pemlastis Polietilen Glikol 400, Dietilen Glikol, dan Dimetil Ftalat terhadap Proses Biodegradasi Bioplastik Poli- -hidroksialkanoat pada Media Cair dengan Udara Terlimitasi

2 14 76

Kajian Biodegradasi Bioplastik Berbasis Poli-Β-Hidroksialkanoat (Pha) Dengan Pemlastis Dimetil Ftalat,Dietil Glikol dan Polietilen Glikol Pada Lingkungan Tanah Yang Berbeda

4 44 85

Kajian Biodegradasi Bioplastik Berbasis Poli-β-Hidroksialkanoat (PHA) Dengan Pemlastis Dimetil Ftalat Dietil Glikol Dan Polietilen Glikol Pada Lingkungan Tanah Yang Berbeda

0 8 79