saat proses ekstraksi dari biomassa Lafferty et al di dalam Rehm dan Reed, 1988.
D. RALSTONIA EUTROPHA DAN SINTESIS PHB
Ralstonia eutropha sebelumnya dikenal dengan nama Alcaligenes eutrophus merupakan galur bakteri yang banyak digunakan dalam produksi
PHA karena bakteri ini mampu mengakumulasi PHA dalam selnya hingga mencapai 80 dari berat kering sel Lee, 1996. Ralstonia eutropha termasuk
bakteri aerobik gram negatif yang dapat diisolasi dari tanah maupun air. Suhu optimum pertumbuhannya berkisar antara 20-37
o
C Chakraborty et al, 2004. Lafferty et al di dalam Rehm dan Reed 1988 mengatakan bahwa
akumulasi pertumbuhan PHA dapat distimulasi pada kondisi pertumbuhan yang tidak seimbang, yaitu pada saat zat nutrien seperti nitrogen, pospat, dan
sulfat dalam jumlah terbatas, sedangkan konsentrasi oksigen rendah, atau pada saat rasio C : N yang tinggi pada substrat umpan. Selain keterbatasan nitrogen,
pospat, oksigen dan sulfat, akumulasi PHA juga dapat distimulasi oleh kekurangan zat ferum, magnesium, mangan, potasium dan sodium.
Menurut Doi 1990, saat kondisi pertumbuhan dalam keadaan tidak seimbang, asetil-CoA tidak dapat masuk ke dalam siklus TCA asam
trikarboksilat karena tingginya konsentrasi NADH. Tingginya konsentrasi NADH merupakan akibat dari kurangnya zat nitrogen sehingga menyebabkan
terhentinya sintesis protein. Tingginya konsentrasi NADH menyebabkan terhambatnya enzim sitrat sintase yang merupakan enzim kunci pada siklus
TCA, sehingga berakibat pada bertambahnya jumlah asetil-CoA. Asetil-CoA kemudian digunakan sebagai substrat bagi biosintesis PHB dengan
menggunakan tiga reaksi enzimatis Gambar 3. Enzim β-ketothiolase mengkondensasi asetil-CoA menjadi asetoasetil-
CoA. Asetoasetil-CoA kemudian direduksi oleh asetoasetil-CoA reduktase menjadi R--3-hidroksibutiril-CoA. Pada tahap akhir, monomer-monomer
PHB teresterifikasi menjadi polimer PHB dengan bantuan enzim PHB polimerase. Poirier et al, 1995; Lee, 1996. Reaksi ini hanya terjadi pada
permukaan granula dalam sel bakteri.
Gambar 3. Tahap sintesis PHB dengan penggunaan enzim : 1 β-ketothiolase, 2 asetoasetil-CoA reduktase, 3 PHB polimerase. Zinn et al, 2001.
Kandungan sel bakteri Ralstonia eutropha antara lain polipospat, glikogen, mesosom, serta PHA sebagai cadangan makanannya. Jenis
komposisi polimer yang terbentuk dalam sel bakteri Ralstonia eutropha dipengaruhi oleh substrat yang digunakan Doi, 1990. Jenis polimer yang
diproduksi oleh Ralstonia eutropha adalah homopolimer PHB dengan penggunaan glukosa maupun fruktosa sebagai substrat. Komposisi kopolimer
3-hidroksibutirat dan 3-hidroksivalerat 3HB-3HV dapat terbentuk dengan penggunaan asam propionik dan glukosa sebagai substrat Doi et al di dalam
Dawes, 1990.
E. HIDROLISAT PATI SAGU